Tutorial Management Brute Force Protection di WHM VPS
Hai, Sob, kamu menemukan indikasi website kamu diserang oleh orang tidak terkenal? Tenang, Sob gaperlu panik, karena kamu bisa melakukan penanganan untuk mencegah orang jahat itu membajak website kamu. Gimana caranya? Nah, kamu bisa melakukan block terhadap IP yang beberapa kali mencoba untuk masuk ke dalam sistem kamu.
Nah, serangan yang kerap terjadi adalah serangan terhadap Brute Force yang mencoba menyerang website kamu. Hmm, Brute Force itu apa sih? Yuk, telisik infonya berikut ini:
Sekarang, kita simak langsung, Yuk tutorialnya berikut ini:
Step 1 : Silahkan kamu Login ke dalam WHM kamu, kemudian kamu pilih Security Center.
Login > Security Center
Step 2 : Setelah itu, kamu dapat memilih cPHulk Brute Force Protection.
cPHulk Brute Force Protection
Step 3 : Setelah itu, kamu bisa mengaktifkan layanan cPHulk Brute Force Protection dengan menggeser toogle off ke on , sehingga nanti status akan berubah menjadi Enabled. Seperti contoh berikut ini:
Toogle OFF
Toogle ON
Step 4 : Setelah itu kamu bisa memilih Tab Configuration Setting, pada bagian Username-Based Protection ini, kamu bisa melakukan batas untuk attacker berdasarkan username, kamu juga bisa membatasi lama waktu dan jumlah kesalahan maksimal saat login.
cPHulk Brute Force Protection
Step 5 : Pada pengaturan IP-Address based protection, kamu bisa mengatur keamanan berdasarkan IP Address attacker. Kamu juga bisa membatasi lama waktu dan jumlah kesalahan maksimal saat login.
IP-Address based protection
Step 6 : Selanjutnya juga ada pengaturan One-day Blocks, kamu bisa memberi kesempatan batas kesalahan pada suatu IP, sebelum IP tersebut akan di block selama satu hari
One-day Blocks
Step 7 : Kamu juga bisa mengatur waktu berapa lama Attacker bisa mencoba untuk logi lagi
Duration Setting to Login
Step 8 : Pada tab Whitelist Management, kamu juga bisa menambahkan IP yang dipercaya dan akan selalu diperbolehkan ketika masuk ke dalam sistem.
Whitelist Management
Step 9 : Jika sudah menambahkan IP kamu, kamu pilih Add, maka IP kamu akan masuk dalam list
Add whitelist IP
Step 10 : Pada Bagian Blacklist Management, kamu bisa memasukkan IP yang kamu curigai sebagai Attacker.
Blacklist Management
Step 11 : Jika sudah menulis IP yang akan kamu blacklist, kemudian pilih tombol Add.
Blacklist Record
Step 12 : Pada bagian History Reports, kamu bisa melihat log jaringan dari Failed Login , User yang kamu Block dan aktivitas brute force.
History Report
Nah, itu dia, Sob, kamu hanya perlu melakukan beberapa aktivasi brute force, setting batas login dan block IP address yang dirasa attackers. Sekarang kamu bisa duduk santai karena website kamu bisa aman dari attackers, Yay!
Simak terus Tips Hosting di halaman tutorial Jagoan Hosting Indonesia ya, jika ada bagian dari tutorial yang tidak ditemukan, kamu bisa menghubungi teman-teman di Jagoan Hosting supaya bisa dibantu lebih lanjut melalui Live Chat atau fitur Open Tiket ya!