Apa Sih Child Nameserver Itu?
Expand Child Name Server adalah sebuah fasilitas dimana Sobat bisa membuat name server dengan menggunakan nama domain Sobat sendiri. Misalnya domain Sobat adalah abc.com…. maka Sobat bisa membuat name server ns1.abc.com dan ns2.abc.com#1 Membuat Private/Child Nameserver Domain Perusahaan
Child Nameserver ini nantinya akan digunakan sebagai default nameserver domain pelanggan hosting cepat kamu Sob. Sehingga pelanggan kamu tidak perlu menggunakan default nameserver kami pada domain mereka, hal ini ditujukan agar pelanggan Sobat semakin percaya kepada Kamu. Ikuti langkah ini ya untuk membuat child nameserver :STEP 2: Klik menu Domain dan pilih domain yang akan kamu setting Child Nameserver didalamnya.
STEP 3: Umumnya register domain menggunakan istilah-istilah seperti Register Nameserver, Create Child Nameserver, Child Nameserver dll. Dan berikut ini adalah list IP nameserver kami yang nantinya bisa kamu gunakan pada name server kamu:
- 101.50.0.155
- 103.27.207.190
- 198.199.75.40
STEP 4: Buat Pengaturan Child Nameserver pada jagoanhosting seperti berikut:
- NS1.domainanda.com : 101.50.0.155
- NS2.domainanda.com : 103.27.207.190
- NS3.domainanda.com : 198.199.75.40
STEP 5: Kamu perlu melakukan mensetting IP child nameserver tersebut sesuai dengan IP nameservernya. Berikut contoh setting yang dilakukan pada domain manager di memberarea.
STEP 6: NS1 – NS3.domainanda.com ini nanti akan digunakan pada domain pelanggan hosting kamu Sob. Sehingga nama jagoanhosting.com tidak muncul di DNS domain pelanggan. Perlu kamu ketahui juga bahwa pembuatan Child Nameserver ini tidak wajib hukumnya. Kalau kamu tidak membuat Child Nameserver, maka domain pelanggan kamu akan menggunakan name server default dari Jagoan Hosting agar domain pelanggan kamu bisa diakses.
Berikut ini default name server Jagoan Hosting Sob :
- Ns.jagoanhosting.com
- Ns.beonintermedia.com
- Ns.jagoanweb.com
#2 Melakukan Test Default Nameserver
Setelah Child Nameserver kamu berhasil di setting, kamu bisa melakukan testing untuk memastikan bahwa Child Nameserver yang udah kamu buat di domain manager sudah aktif atau belum. Ada dua langkah untuk melakukan testing ini :Kamu dapat melakukan pengetesan ping Child Nameserver dari komputer kamu. Contoh perintah ping Child Nameserver adalah ping ns1.domainanda.com. Kamu bisa mengikuti tutorial di video berikut ini untuk melakukan ping dari komputer:
Jika dari komputer kamu masih belum bisa membaca Child Nameserver, kamu bisa mencoba melakukan pengetesan ping dari online tools di URL berikut : https://webmaster.my.id:8080/ping/ . Ciri-ciri nameserver sudah terbaca public adalah jika IP yang muncul saat dilakukan test ping NS1 – NS3.domainanda.com adalah 101.50.0.155 atau 103.56.148.24 atau 198.199.75.40 maka Child Nameserver kamu sudah bisa digunakan. Namun jika IP yang muncul tidak ada di salah satu IP di atas atau tidak memunculkan IP saat dilakukan testing, maka kamu bisa menunggu masa propagasi (masa resolve) biasanya tidak lebih dari 2×24 jam.#3 Mendaftarkan Default Nameserver pada WHM
Langkah-langkah di bawah ini hanya dilakukan jika kamu ingin menggunakan fitur Private Nameserver setelah langkah 1 & langkah 2 telah selesai dilakukan. Jika kamu tidak membuat Child Nameserver, kamu tidak perlu mengikuti tutorial pada langkah ke 4 ini.Untuk mendaftarkan default Nameserver, kamu bisa ikuti cara ini ya Sob:
STEP 1: Login ke WHM reseller hosting.
STEP 3: Masukkan Child Nameserver yang telah kamu buat sebelumnya di domain manager kamu ke dalam kolom yang sudah disediakan. Kemudian klik tombol “Save Changes”. Maka setiap kali kamu membuat akun hosting di WHM, maka kamu bisa menggunakan nameserver untuk domain pelanggan kamu.
Mengubah Parent Nameserver Domain Reseller Kamu
Langkah ini hanya dilakukan jika kamu ingin menggunakan fitur Private Nameserver dan langkah 1, langkah 2 dan langkah 3 telah selesai dilakukan. Jika kamu tidak membuat Child Nmaesever, kamu tidak perlu mengikuti tutorial pada langkah ke 4 ini Sob.Kali ini kita akan mencoba setting untuk membersihkan record DNS dari nama jagoanhosting.com agar dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan kamu kepada kamu sebagai pengelola hosting. Yuk, ikuti langkah berikut ini:
STEP 2: Klik nama domain reseller kamu lalu kliik tombol “Edit” pada bagian bawah. Kamu akan diarahkan ke halaman berikut ini Sob:
- Ns.jagoanhosting.com. -> ns1.domainanda.com.
- Ns.jagoanweb.com. -> ns2.domainanda.com.
- Ns.beonintermedia.com. -> ns3.domainanda.com.
- Admin.lazeon.com. -> admin.domainanda.com.NB: Untuk mengganti record NS ini, kamu wajib menambahkan tanda titik/dot ( . ) pada bagian akhir record, misalnya : ns1.domainanda.com.
Setelah kamu melakukan perubahan, scroll layar ke bawah kemudian klik tombol “Save” dan tunggu hingga proses selesai.
Melakukan Test Parent Nameserver Domain Reseller
Untuk melakukan testing parent nameserver domain reseller kamu, ikuti langkah di bawah ini ya Sob:STEP 1: Akses https://webmaster.my.id:8080/dns/
Maka hasilnya akan muncul pada bagian yang kami tandai seperti gambar di bawah ini :