Site icon Knowledge Base Jagoan Hosting Indonesia

Mengenal Perintah TOP Pada Linux dan Fungsinya

Linux merupakan salah satu sistem operasi yang umum digunakan saat ini. Meskipun jumlahnya masih kalah dengan pengguna Windows namun Linux lebih cocok digunakan dalam membangun server. Untuk mengoperasikan Linux sendiri terdapat dua cara itu melalui GUI yang lebih user friendly atau melalui CLI dengan memasukkan berbagai macam perintah.

Kali ini kamu akan mengenal salah satu perintah Linux yang memiliki fungsi penting. Perintah yang akan dikupas kali ini adalah perintah top. Lebih lengkapnya, mari kita bahas di bawah ini.

Fungsi Perintah TOP

Perintah top adalah perintah yang berfungsi untuk menunjukkan kinerja dan statistik penggunaan server kamu. Top akan menunjukkan kinerja dari server kamu secara real-time dan akan terus diperbarui sehingga tampilan ketika perintah ini dijalankan sifatnya dinamis. Perintah ini akan memberitahukan kamu proses apa saja yang sedang berjalan termasuk penggunaan CPU, memory, dan lain-lain.

Format Penulisan Perintah TOP

top

Perintah TOP juga bisa dijalankan dengan menggunakan parameter tambahan jika dibutuhkan. Beberapa parameter tambahannya adalah :

Informasi di Perintah TOP

Baris Pertama

top – 18:49:02 up 8 days,  5:07,  1 user,  load average: 0.00, 0.01, 0.05

Output yang ada pada baris pertama command TOP sama dengan ketika kamu menjalankan perintah “uptime”. Detailnya sebagai berikut :

Baris Kedua

Tasks:  21 total,   1 running,  20 sleeping,   0 stopped,   0 zombie

Menunjukkan informasi task yang berjalan di dalam server, dengan detail seperti ini :

Baris Ketiga

%Cpu(s):  0.0 us,  0.0 sy,  0.0 ni,100.0 id,  0.0 wa,  0.0 hi,  0.0 si,  0.0 st

Menunjukkan status CPU secara lebih detail. Berikut penjelasannya :

Baris Keempat

KiB Mem :  3145728 total,  2919160 free,    52232 used,   174336 buff/cache

Menunjukkan status memori secara lebih spesifik. Berikut penjelasannya :

Baris Kelima

KiB Swap:        0 total,        0 free,        0 used.  3092064 avail Mem

Menunjukkan status partisi swap yang ada pada server. Berikut penjelasannya :

Baris Keenam

Baris keenam merupakan baris kosong.

Baris Ketujuh

PID USER      PR  NI    VIRT    RES    SHR S  %CPU %MEM     TIME+ COMMAND

Menunjukkan informasi terkait proses yang ada pada server. Berikut penjelasan setiap kolomnya :

Fitur Perintah TOP

Pemantauan Multi-core

Perintah TOP bisa digunakan untuk menampilkan lebih spesifik mengenai beban setiap core CPU yang ada di server kamu. Caranya adalah dengan tekan tombol “1” setelah perintah TOP dijalankan.

Filter Bidang

Fitur lain yang ada di perintah TOP adalah melakukan filter bidang, mengurutkan dari yang terbesar, dan akan menyorot bidang tersebut. Misalnya kamu ingin memantau penggunaan CPU maka kamu bisa tekan tombol “x”. Secara default fitur filder bidang menyorot pada persentase CPU. Namun jika ingin memfilter bidang lain kamu bisa tekan Shift + < atau > untuk berpindah bidang yang akan difilter. Setelah selesai menggunakan fitur filter kamu bisa tekan kembali tombol “x” untuk menonaktifkan.

Kill Process

Melalui perintah TOP kamu juga bisa melakukan kill process. Biasanya kill process dilakukan melalui perintah tersendiri, namun dengan melakukan kill process melalui perintah TOP akan mempermudah kamu memantau process yang akan di kill dan meminimalisir kesalahan. Caranya adalah dengan tekan tombol “k” kemudian masukkan PID dari process yang akan kamu kill.

Mengakhiri Perintah TOP

Setelah selesai melakukan pemantauan melalui perintah TOP kamu bisa menonaktifkan dengan menekan tombol “q”. Hal ini dikarenakan tampilan akan tetap dipenuhi oleh output perintah TOP apabila tidak dinonaktifkan.

Perintah sederhana tapi banyak sekali fungsinya ya, sob? Bisa banget kamu manfaatkan untuk memantau kondisi servermu. Jika menemukan kendala atau ada yang ditanyakan, jangan ragu untuk menghubungi tim support melalui tiket atau chat di member area ya!

Related Posts
Tutorial Cara Pantau monitoring Kinerja VPS anda

Hai, Sob! Buat kamu yang udah kepo sama cara pantau monitoring kinerja VPS kamu, yuk ikutin tutorialnya dibawah ini. Tapi, Read more

Tutorial Cara Migrasi File Server Website ke VPS tanpa cpanel

Hai, Sob, kamu suka bingung gimana caranya migrasi file server website ke VPS tanpa cPanel? Yuk, kamu harus banget pantengin Read more

Tutorial Cara Mengamankan Akses ke Layanan VPS Anda

Hai, Sob! Tahukah kamu, Mengamankan akses ke VPS kamu sangat penting tak terkecuali untuk akses dari SSH. Wah, gimana tuh Read more

Tutorial Cara Setting Cpanel atau WHM di VPS Kamu

Tahukah kamu, dengan membeli paket VPS SSD dan Ditambah addon cPanel dan WHM  di Jagoan Hosting, secara otomatis kamu akan mendapatkan Read more

Exit mobile version