Saat ini ekosistem bisnis startup sedang berkembang pesat. Tidak hanya di dunia, namun Indonesia juga mengalami hal ini. Sepertinya bisnis startup memang sedang menjadi tren, terlebih startup di bidang teknologi. Jenis produk yang ditawarkan pun beragam. Suatu bisnis tentu membutuhkan sebuah produk yang dapat diterima dengan baik oleh konsumen. Tak hanya bisa diterima saja, namun produk tersebut juga harus mempunyai nilai bagi konsumen.
Untuk menopang produk tersebut, dibutuhkan sebuah proses untuk membuat produk menjadi nyata. Lalu setelah produk siap dijual, langkah selanjutnya yang harus dilakukan ialah mengakses pasar untuk mendapatkan segmen produk. Namun sebelum memasuki tahap ini, sebaiknya seorang pengusaha memvalidasi target pasar yang ingin dituju terlebih dahulu. Baru setelah itu masuk ke tahap pendanaan, dimana pebisnis harus menentukan besar dana yang diperlukan untuk menjalankan bisnis tersebut.
Salah satu produk startup yang layak untuk dilirik ialah game. Saat ini banyak penggila game yang bisa menjadi target terbesar. Sebelum terjun ke bisnis ini, sebaiknya Anda memahami beberapa tips membangun startup di ranah game beriktu ini.
Menganalisa pasar
Langkah pertama yang bisa Anda lakukan ialah dengan cara menganalisa pasar. Tahapan ini sebenarnya merupakan proses pertama di dalam pembuatan sebuah game. Dengan menganalisa pasar, tentu Anda akan mengetahui apa saja produk yang dibutuhkan pasar. Di dalam tahap ini, Anda harus mengetahui tren pasar, lalu siapa saja yang akan menikmati produk buatan Anda tersebut.
Membuat konsep yang matang
Setelah mengetahui ide produk apa yang akan dibuat, langkah selanjutnya ialah membuat konsep secara matang. Anda harus menentukan mekanisme di dalam permaianan tersebut. Kemudian Anda juga bisa membuat playable prototype. Supaya bisa dibuat dengan lebih mudah, Anda bisa menggambar ilustrasi jalannya game dengan memakai kertas.
Melakukan produksi
Apabila Anda sudah yakin dengan ide dan konsep game yang dibuat, langkah selanjutnya Anda akan memasuki fase produksi. Anda bisa memvalidasi game yang dibuat dengan memakai siklus build, measure, dan learn.
Melakukan pra launching
Sebaiknya jangan terburu-buru melakukan peluncuran game buatan Anda tersebut. Sebelum melakukan launching, Anda bisa mengadakan pra launching terlebih dahulu. Pada fase ini, Anda dapat merilis game untuk kalangan tertentu dulu. Keuntungan lain dari hal ini ialah Anda bisa mengetahui jumlah bug di dalam game, kemudian meminimalisir hal ini.
Melakukan peluncuran
Setelah melakukan pra launching tadi, Anda bisa menyebarkan game tersebut ke kalangan yang lebih luas lagi jika dirasa sudah cukup tersebar di komunitas saja. Namun sebaiknya jangan sekedar menyiapkan peluncuran saja, namun Anda juga harus mempersiapkan strategi marketing tepat supaya publik bisa mengenal game buatan Anda tersebut. Anda bisa memanfaatkan berbagai marketing kit, mulai dari cara konvensional hingga modern. Misalnya dengan cara membuat promosi besar-besaran di media sosial. Seperti yang kita ketahui bahwa saat ini media sosial begitu ramai digunakan oleh banyak orang di dunia.
Itu tadi beberapa langkah yang harus Anda lakukan saat hendak membangun sebuah startup di bidang game. Namun sebenarnya masih ada langkah selanjutnya setelah Anda melakukan launching. Anda tidak boleh melupakan maintenance. Tentu akan lebih menyenangkan jika semakin banyak orang yang memainkan game tersebut. Sehingga Anda harus melakukan update secara berkala. Selain itu, game Anda sebaiknya memiliki nilai edukasi didalamnya. Bagaimana, sudah siap membuat startup yang menjual game? Selamat mencoba!
