Hai Sobat Jagoan!
Kalau kamu sedang atau akan mengerjakan satu buah bisnis yang mengharuskan kamu untuk memiliki website sendiri, tentunya harus ada nama domain dong ya?
Nah, Domain itu sendiri adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi server komputer agar lebih mudah diingat daripada menggunakan IP (Internet Protokol) address.
Dalam tutorial ini, Kamu akan diberi petunjuk bagaimana cara mengganti domain utama punya Kamu Sob. Tapi sebelum itu, Kamu harus paham dulu ya seluk beluk mengapa dan apa urgensi dari mengganti domain utama.
Mengapa Harus Mengganti Domain Utama?Expand
Umumnya, secara teknis penggantian domain dilakukan agar website/aplikasi online kamu dapat dengan mudah diakses oleh pengunjung, maka sebagai pemilik website harus menggunakan domain. Mengapa demikian? Karena pada dasarnya domain itu ‘Wajah’ awal dari website Kamu Sob.
Nama domain digunakan supaya orang-orang yang kamu targetkan bisa paham sebenarnya website Kamu itu tentang apa. Nah, kegiatan mengganti domain (utama) agak jarang jadi pertimbangan saat bisnis sudah berjalan.
Tapi seiring berjalannya waktu, pertimbangan untuk mengganti nama domain terkadang bisa saja muncul, atau memang, domain kamu sudah harus diganti. Entah karena kamu ingin rebranding, atau mungkin ingin membuat domain yang sudah ada jadi lebih mudah untuk dikenali oleh calon pelanggan.Apa Saja Ya Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mengganti Domain Utama?Expand
Di beberapa sumber, mengganti domain itu oke-oke saja kok. Bahkan menurut Business Insider, sah-sah saja buat Kamu yang merupakan seorang pekerja lepas, atau pemilik bisnis dengan skala yang kecil-menengah dan sedang tumbuh untuk bisa mendapatkan domain yang lebih baru.
Beberapa point penting yang jadi perhatian saat akan mengganti domain, antara lain:
- Mudah diingat
- Sesingkat mungkin
- Pertimbangkan kesamaan dalam pelafalan
- Ketikkan nama dengan cepat di keyboard (dan di perangkat seluler) untuk melihat apakah ada kemungkinan kesalahan ketik yang tinggi
- Dan yang pasti, harus lebih menjanjikan dari domain lawas.
Selanjutnya, setelah mempertimbangkan beberapa hal tersebut, barulah Sobat sekalian bisa menentukan nama domain selanjutnya.
Nahh, sekarang, untuk mengganti domain utama, kamu bisa mengikuti panduan berikut ini untuk melakukannya :
1. Login Ke Member Area
Login ke dalam member area Jagoan Hosting.
2. Navigasikan Ke Arah Menu Layanan
Setelah masuk kedalam dashboard member area, langsung aja klik salah satu menu “Layanan”.
3. Klik Layanan Yang Terhubung Dengan Domainmu
Pilih salah satu layanan dengan domain yang akan kamu ganti namanya, cukup klik di area bagian dalam kolom-nya saja
4. Ganti Nama Domain
Setelah kamu klik layanan yang berhubungan dengan domainmu, maka kamu akan segera diarahkan ke halaman detail layanannya sob, nah disini langsung aja klik menu “Ganti Nama Domain”
Saat sudah muncul menu seperti dibawah ini, kamu tinggal ketikkan nama baru untuk domainnya sob.
Kalau sudah selesai, maka kamu tinggal klik “Ubah” dan tunggu hingga prosesnya selesai
Important Notes :
Ingat Sob, domain yang baru tidak boleh sudah terdaftar sebelumnya sebagai addon domain, park domain atau sudah pernah didaftarkan sebelumnya pada jagoanhosting.
Jika domain sebelumnya sudah pernah didaftarkan, maka kamu perlu menghapus addon domain, park domain atau domain yang terdaftar pada paket yang berbeda tersebut.
Apabila website kamu menggunakan WordPress maka kamu perlu untuk mengubah permalink dari WordPress kamu dengan mengikuti panduan permalink WordPress Jagoan Hosting.
“Menghapus domain mungkin akan menghilangkan data untuk domain tersebut, hal tesebut merupakan resiko pribadi/ diluar dari tanggung jawab kami”
Gitu aja ya sob untuk tutorial kali ini! Kalau Kamu masih mengalami kesulitan, Kamu bisa menghubungi teman-teman Jagoanhosting supaya dapat bantuan lebih lanjut lewat Live Chat ataupun Open Ticket. Yuk!