Site icon Knowledge Base Jagoan Hosting Indonesia

Tutorial Mengubah Website Menjadi Maintenance Mode WordPress dan Joomla

Hai, Sob! Tahukah kamu, saat kamu melakukan maintenance web atau website kamu dalam tahap development, kamu bisa mengubah website kamu menjadi maintenance mode, Loh!

Nah, kamu bisa melakukan maintenance mode melalui WordPress dan Jooomla!. WordPress juga bisa memberikan kamu fitur menarik untuk dalam maintenance modenya. Apa aja sih fitur menariknya? Yuk, simak informasinya berikut ini:

Fitur Menarik pada WordPress Maintenance Mode

Jika Sobat masih dalam tahap develop/ sedang melakukan maintenance web, kamu bisa mengubah tampilan web nya menjadi maintenance mode. Sehingga saat ada yang mengakses web kamu, akan muncul informasi jika web masih dalam tahap build atau masih dalam perbaikan. Informasi ini diperlukan agar orang yang mengakses web kamu dapat mengetahui kondisi web tersebut. Saat kamu melakukan maintanance mode pada WordPress ada fitur menarik yang bisa kamu gunakan dalam mengatur maintenance mode kamu, Sob!

Fitur Menarik Plugin WP Maintenance Mode

Sekarang kita simak langsung aja, Yuk tutorial maintenance modenya, di bawah ini:

Cara Mengaktifkan Maintenance Mode pada WordPress


STEP 1 : Silahkan kamu masuk pada wordpress kamu.

Login WordPress


STEP 2 : Setelah itu masuk pada plugin dan pilih add new.

Plugin Menu


STEP 3 : Setelah itu, silahkan Install dan aktifkan WP Maintenance Mode plugin.

Install dan Aktifkan WP Maintenance


STEP 4 : Silahkan kamu masuk ke Settings > WP Maintenance Mode.

Settings > WP Maintenance Mode


STEP 5 : Pada bagian status, ubah menjadi activated dan kemudian klik save pada bagian bawah.

Ubah Status


STEP 6 : Masuk ke tab Design dan ubah sesuai dengan keinginan kamu.

Ubah Design sesuai yamg kamu mau


STEP 7 : JIka kamu ingin menabahkan countdown atau tanggal launcing website, pilih menu modules. Dan silahkan melakukan settingnya sesuai yang kamu ingingkan.

Maintenance Modules


STEP 8 : Berikut ini merupakan hasil akhir setelah maintenance mode kamu sudah berhasil diaktifkan. Desain ini merupakan desain standard, kamu bisa melakukan desain yang lebih menarik sesuai keinginan kamu pada STEP 6 dan STEP 7

Hasil akhir halaman maintenance mode

 


Berikut ini merupakan cara setting maintenance mode pada joomla 2.5 :

Cara Mengaktifkan Maintenance Mode pada Joomla 2.5


STEP 1 : Silahkan masuk pada Joomla kamu.

Login Joomla


STEP 2 : Setelah itu, masuk pada menu global configuration.

Global Configuration Menu


STEP 3 : Lalu ubah site offline dari No menjadi Yes.

Ubah Site Offline


 STEP 4 : Setelah itu pada custom message, kamu dapat isi sesuai dengan kemauan kamu.

Custom message


STEP 5 : Lalu kamu klik save. Kemudian kamu buka website kamu. Berikut merupakan contoh hasil akhir website kamu yang Maintenance modenya sudah diaktifkan.

Maintenance Mode berhasil


Ini dia cara setting maintenance mode pada Joomla 3.x :

Cara Mengaktifkan Maintenance Mode pada Joomla 3.x


STEP 1 : Silahkan masuk pada Joomla kamu.

Login Joomla

 


 STEP 2 : Setelah itu, silahkan masuk pada global configuration.

Globah Configuration Menu


 STEP 3 : Pada site offline kamu ubah No menjadi Yes.

Site offline


STEP 4 : Selanjutnya, kamu dapat mengisi pesan pada custom message sesuai dengan keinginan kamu.

Custom Message


 STEP 5 : Setelah itu, klik save, buka website kamu, maka akan ada peringatan bahwa website dalam perbaikan. Dan ini merupakan tampilan akhir jika website kamu sudah mengaktifkan maintenance mode.

Maintenance Mode Activated


Nah, itu dia, Sob, ternyata mudah, kamu hanya perlu mengaktifkan mode maintenance lewat plugin WordPress atau Joomla, sesuai dengan kebutuhan kamu. Simak terus Tips Hosting di halaman tutorial Jagoan Hosting Indonesia ya, jika ada bagian dari tutorial yang tidak ditemukan, kamu bisa menghubungi teman-teman di Jagoan Hosting supaya bisa dibantu lebih lanjut melalui Live Chat atau fitur Open Tiket ya!

 

Related Posts
Cara Atasi Fatal Error Allowed Memory Size of Bytes Exhausted

Pengantar Pernahkah kamu mengalami pesan "Fatal error: Allowed memory size of 33554432 bytes exhausted" saat kamu mencoba upload sebuah gambar Read more

Tutorial Mengatasi Fatal Error Undefined Function Is_network_admin()

Pernahkah kamu mengalami error seperti di bawah ini? "Fatal error undefined function is_network_admin()" Biasanya error ini muncul saat kamu melakukan Read more

Tutorial WordPress – Memastikan Keamanan WordPress Anda

WordPress Logo Hai, Sob! kamu pasti gak asing dengan penggunaan WordPress. Tapi, tahukah kamu, jika WordPress Read more

Tutorial WordPress – Menginstal Plugin Backup pada WordPress

Tahukah kamu, resiko kehilangan data kadang menghantui, begitu juga dengan hacking. Terlebih jika kamu menggunakan WordPress, bisa dikatakan rentan oleh Read more

Exit mobile version