Cari Tahu Uniknya Generasi Z untuk Perkembangan Bisnis Saat Ini

Generasi Z untuk perkembangan Bisnis
Generasi Z untuk perkembangan Bisnis

Generasi Z adalah generasi digital. Mereka adalah manusia yang lahir dan berkembang di era yang sudah memiliki teknologi yang sangat berkembang. Kemudahan untuk mengakses informasi, membagikan berita dan bahkan melakukan bisnis di dunia online adalah salah satunya. Generasi Z, adalah mereka yang aktif menggunakan teknologi lebih dari keaktivan mereka dalam bersosialisasi secara langsung dengan lingkungan.

Begitupun perlakuan mereka terhadap bisnis atau saat mereka berbelanja secara online. Mereka adalah generasi yang aktif bersosial media dan menggunakan ponsel untuk berbagai kegiatan mereka, termasuk berbelanja online. Bahkan 52% konsumen dari generasi Z akan menjadi konsumen yang loyal dari sebuah merek saat kualitas produk terus meningkat.  66% mengatakan kualitas dan ketersediaan produk adalah factor yang paling penting dari sebuah produk atau merek, 65% fokus pada nilai dari produk itu sendiri.

Sebuah studi menyebutkan 74% responden mengabiskan waktu mereka untuk beraktivitas secara online. 25% online selama kurang lebih 5 jam atau lebih dari pada itu setiap harinya. Ini tentu saja dipengaruhi saat toko atau bisnis tersebut memang memanfaatkan teknologi untuk bisnisnya. Studi ini menemukan sejumlah insight baru bagaimana kebiasaan digital dapat mempengaruhi sebuah merek saat harus berhadapan dengan generasi Z:

  1. 73% Gen Z menggunakan ponsel mereka untuk mengirim chatting atau pesan secara sosial kepada keluarga dan teman mereka. Meski banyak keluarga mereka yang justru lebih nyaman membalas dengan komunikasi secara lisan.
  2. 36% akan menciptakan konten digital untuk sebuah merek. 42% akan berpartisipasi dalam game online untuk mengikuti sebuah kampanye bisnis. Dan 43% akan berpatisipasi saat harus dimintai review sebuah produk.
  3. Mereka cenderung lebih mudah dalam mengoperasikan teknologi, sekalipun merupakan teknologi yang baru bari mereka.
  4. 62% tidak akan menggunakan aplikasi atau mengakses website yang sulit dinavigasi. 60% dari mereka tidak akan menggunakan aplikasi atau website yang sangat lambat diakses.
  5. Gen Z tahu informasi pribadi mereka sangat berharga untuk konsumen. Ini membuat mereka akan lebih menjaga setiap informasi yang akan disebarkan melalui sosial media.
  6. Kurang dari 30% bersedia berbagi informasi tentang kesehatan, dan kebugaran, lokasi, kehidupan pribadi atau informasi mengenai pembayaran suatu transaksi. 61% dari mereka akan merasa lebih baik berbagi informasi pribadi jika mereka tahu bahwa informasi itu akan aman. Salah satu contohnya yaitu saat mereka harus mengisi data saat berbelanja online.
Cek Konten Lainnya:
Project Management vs Product Management, Apa Bedanya?

Ini membuktikan bahwa Generasi Z bukan hanya mereka yang sudah akrab dan ingin melakukan aktivitas online lebih sering, seperti berbelanja online. Tapi mereka akan ikut terlibat dengan suatu merek tertentu. Seperti interaksi dimana pelanggan akan membangun pengalaman mereka sendiri.

Itu sebabnya setiap bisnis yang memiliki target market anak muda atau yang biasa kita sebut dengan generasi Z, ada baiknya lebih mengutamakan interaksi dan membangun pengalaman bagi konsumen. Bahkan generasi Z pun dikenal sebagai brand champion baik online maupun offline. Terutama saat sebuah brand atau mereka akan mengakui dan menghargai pendapat pelanggan mereka.

Menjadi generasi Z yang membawa banyak pengaruh untuk lingkungan terutama di dunia bisnis. Tentu saja memberikan banyak peluang untuk anak muda siapapun untuk membangun bisnis mereka sendiri. Seolah tidak ada batasan, bahwa mereka yang awalnya hanya menjadi konsumen, kini pun bisa menjadi anak muda yang berpengasilan sendiri.

Salah satu yang turut mendukung perkembangan potensi ini adalah program #PAHLAWANDIGITAL. Program ini mengajak anak muda siapapun dan dimanapun untuk membangun bisnis dan mengembangkan perekonomian Indonesia. Dengan menggandeng produk unggulan Indonesia dari hasil karya UMKM, Generasi Z yang menyukai dunia bisnis online dan desain grafis atau seorang carfter, dapat mengasah dan membangun bisnis mereka sendiri.

Melakukan branding dengan konsep anak muda yang dapat diterima secara luas oleh pasar baik dalam maupun luar negeri, produk UMKM dijamin dapat Go Internasional dengan teknologi. Mau tahu gimana lebih jelasnya? Cek #PAHLAWANDIGITAL sekarang juga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
Read More
Sudah Tahukah Anda Apa yang Dimaksud dengan Product Marketing?
Pernahkah Anda mendengar tentang PRODUCT MARKETING. Mungkin marketing adalah salah pekerjaan yang saat ini Anda lakukan. Tapi 1…
Read More
Infografis Hosting: Cara Unblock IP Melalui Member Area
Tahukah kamu cara unblock IP di member area hostingmu? Jika kamu menggunakan hosting untuk menyimpan semua aktivitas di…