Malang, 16 Februari 2017 – Miliki banyak sumber daya manusia kreatif, kota Malang kini semakin siap menjadi salah satu ekosistem startup digital di Indonesia. Dukungan dari berbagai pihak mulai dari pemerintah, akademisi, hingga swasta pun mulai bermunculan. Bukan hanya sekedar mendukung secara tenaga, namun dukungan juga diberikan dalam bentuk ilmu yaitu melalui sesi mentoring yang akan selalu diterima oleh para peserta Gerakan Nasional 1000 Startup Digital ini.
Setelah melalui sesi pertama yaitu Ignition tahap kedua pada minggu lalu, kini lebih dari 100 peserta 1000 Startup Digital Malang siap memasuki tahapan selanjutnya, yaitu sesi networking. Dalam sesi ini para peserta akan difasilitasi untuk saling berkenalan dan mencari tim untuk startup yang akan mereka bangun. Tak hanya itu, di dalam sesi networking ini pula, calon startup founder akan diuji keberanian mereka mempresentasikan ide di depan peserta lain dan juga para mentor.
Begitu pentingnya kolaborasi dalam membangun sebuah startup sangat disadari oleh tiga penggerak yang kini aktif memfasilitasi anak muda untuk membangun startup. Salah satu fasilitas yang kini sedang gencar diberikan adalah adanya coworking space atau tempat bagi para startup berkumpul dengan tim, membangun sebuah perusahaan rintisan mereka dan bertemu dengan banyak orang baru untuk memperluas jaringan.
“Kami di ruang perintis melihat kalau ini merupakan peluang, daripada kalian kerjain di kos terus ketiduran, lebih baik kalian di coworking space, bertemu dengan yang sejenis lah setidaknya tujuanya sama,” begiti ungkapan Brillyanes Sanawiri, selaku founder ruang perintis pada acara Ignition kedua Sabtu lalu.
Layaknya biro jodoh, coworking space bukan tempat untuk sekedar berkenalan, tapi berkolaborasi membangun tim untuk startup mereka. Dan sesi networking Gerakan Nasional 1000 Startup Digital Malang ini menjadi salah satu ajang para peserta untuk banyak berkenalan dan mencari orang yang pas untuk tim mereka. Pada sesi networking kali ini pula akan disampaikan materi mengenai team building, oleh CEO Sinergia, Tyas Windarti.
Sesi networking akan diadakan lebih dari satu kali, dengan tujuan agar masing-masing peserta bisa mendapatkan tim yang siap berjuang bersama membangun startup. Sesi networking ini akan diadakan di salah satu coworking space baru di kota Malang, Ngalup.co yang berlokasi di jalan Sudimoro. Coworking yang baru dibuka ini memang difungsikan untuk memfasilitasi anak muda khususnya peserta di Gerakan Nasional 1000 Startup Digital untuk membangun startup mereka.
Banyaknya pihak yang mendukung membuat proses terwujudkan ekosistem startup digital di Indonesia terutama kota Malang semakin mudah dijalani. Saling bahu membahu dan berkolaborasi akan membuat calon startup siap mewujudkan startup impian mereka. Begitu pun yang disampaikan oleh Rivan A. Purwantono, selaku General Manager Pengembangan Bisnis Bank Bukopin pada sesi di Ignition kedua kemarin.
“Tentunya kita perlu solid untuk gerakan ini, dan untuk itu bank Bukopin bekerjasama dengan KIBAR selaku tech startup ecosystem builder untuk turut mendukung kegiatan ini dan melihat peluang dari potensi yang ada. Masih banyak pengembangan yang harus dilakukan maka kita harus tetap semangat dan untuk pengembangan kegiatan ini,” Ungkap Rivan A. Purwantono
Tentang Gerakan Nasional 1000 Startup Digital
Sebuah gerakan untuk mewujudkan potensi Indonesia menjadi The Digital Energy of Asia di tahun 2020 dengan mendirikan 1000 startup yang menjadi solusi atas berbagai masalah dengan memanfaatkan teknologi digital.
Info lanjut hubungi:
Lidya Carolina | Nelsi Islamiyati
+62 823-3535-0406 | +62 852-3333-0846
Media Relations
E: malang@1000startupdigital.id
