Waspadai Berbagai Jenis Serangan ke Server: Solusi dan Cara Mencegahnya

Jenis Serangan ke Server
Jenis Serangan ke Server

Sebagai seorang developer, sobat harus mengetahui apa saja jenis serangan ke server. Karena banyak jenis serangan server ini membahayakan keberlangsungan digital services yang kamu punya.

Mau itu perusahaan kecil maupun perusahaan besar, berbagai jenis serangan pada server akan menimbulkan resiko yang sama. Serangan ini bisa menyebabkan kerugian besar karena bisa terjadi downtime hingga hilangnya data-data yang sensitif.

Apalagi era sekarang sangat bergantung pada digital services, sobat membutuhkan perlindungan dan juga memahami berbagai macam jenis serangan ke server. Dengan pemahaman yang mendalam tentang jenis serangan ke server, sobat bisa mengetahui apa saja pencegahan yang dapat dilakukan.

Jangan Asal Pilih VPS, Kenali Dulu Kebutuhanmu

Setiap project butuh resource berbeda. Yuk pelajari cara membaca spesifikasi VPS agar nggak overkill atau underpower!

Pelajari Tips Memilih VPS Sekarang!

Memahami Tentang Serangan ke Server

Serangan ke server dilakukan oleh oknum-oknum yang tak bertanggung jawab demi merusak, mengakses, hingga mengganggu suatu server system. Intensi mereka melakukan ini ada banyak macamnya.

Dalam cyber security, serangan ini bisa disebut dengan ancaman ke hosting server yang benar-benar harus sobat waspadai. Semakin sobat paham dengan serangan server, semakin sobat tahu apa saja potensi penyebab dan bagaimana mengantisipasinya seawal mungkin.

Berbagai Jenis Serangan Ke Server

Sekarang sobat sudah paham secara definisi dari serangan ke server. Maka dari itu, ini saatnya mengetahui dan memahami berbagai jenis serangan ke server:

1. Distributed Denial of Service atau DDoS

Jenis ini menyerang dengan metode membanjiri server menggunakan fake traffic dari banyak sources sekaligus. Ini akan menyebabkan sebuah server tidak memiliki kemampuan untuk melakukan request, pada akhirnya server akan down.

Cek Konten Lainnya:
Lagi Butuh Firebase Alternative? Ini Penjelasan dan Opsi Terbaik

DDoS ini masuk dalam kategori serangan yang sering terjadi, namun sulit untuk menanganinya jika tidak punya protection system.

2. Brute Force Attack

Sesuai namanya, metodenya dengan cara masuk tanpa henti dengan kombinasi username dan password secara random. Umumnya Brute Force Attack memilih target admin account yang tidak punya double security system.

Yang sangat rentan terkena jenis serangan ke server ini adalah admin account yang memiliki password lemah, apalagi tidak pernah diganti.

3. SQL Injection

Jenis serangan ke server yang menggunakan celah pada data input yang tak tervalidasi dengan cara yang benar. Penyerangnya akan menyisipkan SQL prompt yang berbahaya ke sistem. Prompt tersebut akan membaca, menghapus, ataupun mengubah data dari server database.

4. XSS atau Cross Site Scripting

Target dari jenis serangan bukan hanya server, tapi juga user. Dimana si penyerang akan menyisipkan suatu script berbahaya ke web page yang akan dijalankan oleh browser milik user.

Saat penyerangan berhasil dilakukan, semua data sensitif seperti cookies dan login information akan dicuri.

5. Malware Injection & Upload Shell

Jenis serangan ke server ini menggunakan metode dengan mengupload file yang bahaya ke server melalui form yang tidak aman. Dimana nantinya, file tersebut digunakan untuk control the server, mencuri data, hingga mengakses backend dengan ilegal.

6. MitM atau Man in the Middle

Metode penyerangan ini dengan cara menyusup ke komunikasi antara dua system, seperti antara server dan user. Saat penyusupan berhasil, mereka akan memantau, mencuri, bahkan bisa melakukan manipulasi data tanpa kedua pihak yang berhubungan tahu.

7. Zero-day Exploit

Zero-day exploit saat ini sangat berbahaya dan sulit didetect karena masih belum diketahui dengan luas. Penyerangnya akan memanfaatkan celah rentan pada security system atau software yang belum dilakukan repair oleh developer.

8. Ping of Death dan Fragmentation Attack

Ini merupakan jenis serangan ke server yang klasik dengan memanfaatkan data package yang sudah dimanipulasi. Data package ini nantinya akan menyebabkan crash pada suatu system yang diserang.

Untuk sekarang jenis serangan ke server ini jarang ditemui. Namun, tetap ada resiko untuk operation system atau software yang tidak diupdate dengan rutin.

Jadi, hal-hal diatas merupakan jenis-jenis serangan ke server yang perlu sobat tahu dan pahami. Sekarang sudah saatnya sobat memahami tentang, apa dampak yang ditimbulkan jika server diserang.

Cek Konten Lainnya:
Apa itu Apache? Kenali Kelebihan dan Kekurangannya

Dampak yang Terjadi saat Server Diserang

Efek yang bisa langsung sobat rasakan ketika server diserang adalah gangguan pada ketersediaan servicenya. Dimana ketika server lumpuh, server tidak bisa terakses oleh user. Akhirnya terjadi penurunan trust dari pelanggan dan berpotensi mereka akan meninggalkan services kamu.

Juga dengan kerugian bisnis yang signifikan bisa terjadi. Karena pendapatan yang kamu dapatkan dari system akan hilang. Bahkan serangan bisa berakibat ke pencurian data sensitif yang melibatkan informasi dari user, transaksi, hingga ke kredensial admin account.

Data sensitif yang tercuri ini bisa memicu adanya tuntutan hukum dan sanksi, apalagi menyangkut data-data pribadi.

Terus, bayangkan jika bisnis kamu sudah dalam skala besar dan kemudian diserang. Tentu saja reputasi bisnis yang sobat bangun selama ini akan hancur. Pelanggan dan user akan langsung melabel bisnis kamu sebagai bisnis yang tidak aman.

Bagaimana Cara Mendeteksinya?

Ada beberapa cara untuk mendeteksi serangan ke server sebagai bentuk antisipasi adanya ancaman server. Berikut ini cara mendeteksinya:

1. Lakukan Traffic Monitoring dan Server Log

Penting untuk memantau traffic activities secara real time. Lihat apakah ada lonjakan traffic yang tidak biasa atau ada pola requests yang mencurigakan. Bisa jadi itu ada indikasi awal serangan ke server, seperti DDoS dan Brute Force.

Juga lakukan server log berkala untuk membantu sobat dalam mendeteksi apakah ada anomali seawal mungkin.

2. Selalu Update Patch dan System Configuration

Selalu perbarui OS, CMS, dan plugin yang sobat gunakan ke patch terbaru. Karena banyak jenis serangan ke server yang menggunakan celah pada keamanan yang belum terupdate.

Juga selalu periksa server configuration agar bisa selalu menutup adanya potensi akses yang ilegal.

3. Pakailah WAF dan IDS/IPS

WAF atau Web Application Firewall bisa memproteksi aplikasi dari serangan seperti SQL injection dan XSS. Sedangkan IDS/IPS bisa membantu mendeteksi dan mem=menghentikan serangan sebelum bisa merusak suatu system.

4. Jangan Lupa Backup Data

Backup data secara rutin bisa menjadi benteng terakhir jika kamu tidak sempat menanggulangi serangan ke server kamu. Dengan backup yang disimpan di lokasi yang berbeda dari server. Setidaknya akan membantu kamu dalam proses pemulihan sesudah semua serangan selesai.

Cara-cara ini bisa kamu lakukan dengan konsisten agar bisa mengantisipasi ancaman server menjadi serangan server sejak awal.

Cek Konten Lainnya:
Spesifikasi Server Aplikasi: Contoh dan Cara Menentukan

Lindungi Server dengan Infrastructure yang Tepat

Ancaman server akan selalu berkembang, jika kamu tidak punya infrastructure yang kuat. Untuk menggapai infrastructure yang kuat ini, kamu bisa gunakan layanan hosting terbaik dan andal.

Disinilah Jagoan Hosting hadir dengan service mereka, Web Hosting Terbaik. Service ini menjamin hosting dengan performa yang stabil dan cepat. Dengan adanya SSD storage juga menjadikannya aman dan uptime yang tinggi.

Service ini juga lengkap dengan DDoS protection, SSL gratis, juga daily backup yang otomatis. Jagoan Hosting juga menyediakan technical support 24/7 via WhatsApp.

Inilah mengapa service ini idealuntuk UMKM hingga bisnis online yang butuh hosting dengan fitur premium.

Dapatkan Full Control atas Keamanan Server Milikmu

Jika sobat menginginkan advance configuration dan kebebasan lebih dalam mengelola keamanan server. Kamu bisa gunakan VPS service untuk membantu dalam menangani data sensitif hingga traffic yang tinggi.

Sobat bisa pilih VPS Murah Indonesia, service dari Jagoan Hosting. Jika kamu pilih service ini kamu akan dapat dedicated resources, dengan jaminan performa yang stabil.

Disini juga terdapat custom OS, root access, local server location, hingga dukungan full 24/7 via WhatsApp. Cocok sekali untuk developer, startup, hingga perusahan yang butuh VPS dengan enterprise standard

VPS Bukan Sekadar Kapasitas, Tapi Juga Keandalan!

Banyak faktor yang mempengaruhi performa VPS, mulai dari uptime, dukungan teknis, hingga jenis virtualisasi. Kenali semuanya sebelum memilih!

Pelajari Faktor Penting dalam Memilih VPS!

FAQ

Apa yang terjadi jika DNS server diserang?

Fungsionalitas DNS server akan terganggu, dimana nama domain ke IP address bisa mengarahkan user ke website yang bahaya.

Apa maksud dari intrusion server?

Semua intrusi yang mempenetrasi ke network atau individual machine address. Biasanya penyerang adalah individu yang ingin merusak suatu organisasi atau ingin mencuri data sensitif.

Apa yang membedakan antara IPS dan Firewall?

Keduanya sama-sama memeriksa perilaku traffic, tapi IPS mengambil langkah tambahan untuk memblokir traffic yang berbahaya.

Apakah benar WAF bisa mengantisipasi DDoS?

Benar, karena SKU WAF Application Gateway bisa dimanfaatkan untuk mengurangi banyak serangan oleh L7 DDoS.

Apakah memungkinkan memblokir IP pada WAF?

Bisa, dengan WAF sobat bisa setting untuk memblokir request dari semua IP address, kecuali IP address tertentu dalam sekumpulan IP.

You May Also Like
redis
Read More
Mengenal Redis, Fungsi dan Penggunannya
Pernah dengan istilah redis? Atau malah masih terdengar sangat asing di telinga? Nama ini sebenarnya merupakan kependekan dari…
vps windows
Read More
Apa itu VPS Windows? Ini Kelebihan dan Tips Memilihnya
Microsoft seiring perkembangannya tidak hanya menangani update pada windows dalam perangkat komputer sehari-hari. Mereka pun juga mulai merambah…