Cara Memanfaatkan Penyimpanan ke Cache Browser

Cloud VPS
Admin Tutorial
Latest posts by Admin Tutorial (see all)

Hai Sob! Ketika kamu membuka browser pasti akan menemukan istilah cache yang biasa muncul ketika kamu ingin menghapus history pada browser. Nah apakah kamu tahu apa dan fungsi dari cache?


Cache sendiri juga berfungsi untuk menyimpan data situs-situs yang pernah kamu kunjungi di browser. Data-data ini bisa berupa teks, gambar, atau file. Apabila kamu mengaktifkan cache di browser, kamu bisa akses ke halaman yang pernah dikunjungi sebelumnya secara lebih cepat.

Mengambil resource melalui jaringan akan berlangsung lambat dan butuh biaya mahal: proses download dapat memerlukan beberapa roundtrip antara klien dan server, yang menunda pemrosesan dan dapat memblokir perenderan konten halaman, serta mengenakan tagihan biaya data bagi pengunjung.


Semua respons server harus menentukan kebijakan penyimpanan dalam cache untuk membantu menentukan apakah resource dapat menggunakan kembali respons yang sebelumnya diambil dan kapan hal ini dilakukan.

Apa yang sebaiknya dilakukan?

Setiap resource harus menentukan kebijakan penyimpanan dalam cache secara eksplisit yang menjawab pertanyaan berikut: apakah resource dapat disimpan dalam cache dan siapa yang dapat menyimpannya, untuk berapa lama, dan jika berlaku, bagaimana cara kebijakan divalidasi ulang dengan efisien saat kebijakan penyimpanan dalam cache berakhir masa berlakunya. Saat server menampilkan respons, server harus menyertakan header Cache-Control dan ETag:

  •   Cache-Control menentukan cara dan durasi respons tunggal dapat disimpan dalam cache oleh browser dan penyimpanan dalam cache perantara lainnya.
  •   ETag memberikan token validasi ulang yang dikirim oleh browser secara otomatis untuk memeriksa apakah resource telah diubah sejak pertama kali diminta.

Jagoan Hosting merekomendasikan waktu minimum penyimpanan dalam cache selama 1 minggu dan sebaiknya sampai 1 tahun untuk aset statis, atau aset yang jarang diubah.

Cache-Control: max-age=31557600

Arahan usia maksimal browser berapa lama cache resource, dalam hitungan detik. 31557600 berhubungan dengan 1 tahun: 60 detik * 60 menit * 24 jam * 365,25 hari = 31557600 detik.

Memverifikasi respons yang di-cache di DevTools Chrome

Kolom Ukuran di Chrome DevTools dapat membantu kalian memverifikasi bahwa resource telah di-cache.

Chrome menyajikan resource yang paling banyak diminta dari cache memori, yang sangat cepat, tetapi dihapus ketika browser ditutup.

Tab Header dapat membantu kamu memverifikasi header Cache-Control Resource diatur seperti yang diharapkan.


Kalau masih kesulitan Kamu bisa hubungi teman-teman Jagoanhosting untuk informasi lewat Live Chat dan Open Ticket. Yuk Ah! Selamat mencoba.

 

 

 

Apakah artikel ini membantu, Sob?

Berikan rating buat artikel ini!

Rata-rata rating 1.5 / 5. Dari total vote 2

Pertamax, Sob! Jadilah pertama yang memberi vote artikel ini!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Related Posts
Cara Membuat SMTP Mailer Pada Hosting Melalui SMTP Gmail

Hai Sobat Jagoan! Pada bagian shared hosting diperlukan setting guna proses pengiriman dapat keluar masuk dengan baik. Untuk mensetting akun smtp Read more

Tutorial Cara Login ke Cpanel Pelanggan dari WHM Reseller

Halo, Sobat Jagoan! Suka bingung gimana cara login ke cPanel pelanggan dari WHM Reseller? Eits, sekarang gak perlu bingung, karena Read more

Tutorial Setting Gmail Untuk Email cPanel

Hai Sobat! Tahukah kamu, Gmail yang sudah tidak asing ditelingamu bisa kamu gunakan untuk mail klien kamu di email cPanel Read more

Cara Mengarahkan Domain ke Nameserver Jagoan Hosting

Halo Sob, setting nameserver adalah salah satu yang Jagoanhosting sering temui muncul dari daftar kesulitan Sobat-sobat yang lainnya nih. Nah Read more