Site icon Knowledge Base Jagoan Hosting Indonesia

Cara Pindah Hosting WordPress Dari Hosting Lama ke Baru

Halo sob! Sebelum memulai, kamu perlu tau apa itu WordPress. WordPress merupakan CMS yang cukup populer di dunia. Bahkan 30% blogger yang ada di dunia menggunakan WordPress untuk mempermudah proses pembuatan dan mengelolah website mereka. 

Namun WordPress perlu juga diimbangi dengan performa dari hosting yang digunakan. Sehingga tidak sedikit orang yang ingin berpindah dari hosting lama ke baru. Saat hal ini terjadi, kamu bisa menggunakan panduan berikut ini untuk memindahkan WordPress kamu dari hosting lama ke hosting baru.

Prasyarat

  1. Memiliki akses hosting lama dan baru
  2. Hosting lama dan baru dalam kondisi aktif

Pindah Hosting WordPress Manual

Pertama-tama, kamu perlu mengunduh file-file wordpress yang ada di dalam hosting kamu. Caranya, kamu bisa masuk ke cpanel kemudian masuk ke menu file manager. Setelah itu silahkan masuk ke directory public_html.

Masuk File Manager
Directory public_html

Lalu, pilih pada tombol select all. Setelah itu kamu bisa klik kanan dan klik pada opsi compress.

Select All > Compress

Setelah itu kamu akan diarahkan untuk memilih tipe compress. Silahkan pilih pilihan zip archive dan lakukan penamaan supaya data backup kamu mudah ditemukan. Jika sudah, klik tombol compress files dan kami tinggal menunggu hingga proses compressnya selesai.

Pilih Zip
Ubah Nama > Compress Files

Jika proses compress sudah selesai, kamu perlu untuk mendownload file backup tersebut. Caranya adalah dengan klik kanan pada file backupnya lalu klik download.

Download File

Proses selanjutnya adalah melakukan backup database.

Masuk ke cpanel kemudian masuk di menu phpmyadmin. Lalu masuk pada database dari WordPress kamu.

Menu phpmyadmin

Apabila kamu kesulitan untuk mencari databasenya, kamu bisa cek di file wp-config.php yang ada di directory public_html.

Wp-config.php

Lanjutkan prosesnya dengan masuk ke database yang akan kamu backup, klik tombol export, pilih metode quick, format SQL, kemudian klik GO.

Export Database

Langkah selanjutnya adalah dengan mengunggah hasil file compress dan file export database tersebut ke hosting yang baru.

Pertama-tama, kamu perlu login ke cpanel dari hosting yang baru dan masuk ke menu file manager. Silahkan unggah file compress kamu di directory public_html dengan klik tombol upload. Lalu kamu bisa pilih file compress yang sudah diunduh sebelumnya. Tunggu hingga proses unggah selesai.

Menu File Manager
Upload File Compress
Extract File

Selanjutnya adalah proses unggah file database.

Sebelumnya kamu perlu untuk membuat database baru terlebih dahulu. Silahkan ikuti panduan berikut ini untuk membuat database baru.

Import Database

Langkah selanjutnya adalah proses penyesuaian file-file kamu. Edit file wp-config yang terletak di directory public_html

Edit Wp-config.php

Ubah pada bagian DB_NAME, DB_USER, dan DB_PASSWORD.

Edit Wp-config.php

Proses pemindahan WordPress kamu secara manual sudah selesai.

Migrasi WordPress Menggunakan Plugin Cloning

Apabila kamu merasa kesulitan menggunakan opsi 1, kamu bisa menggunakan opsi 2 ini sebagai alternatif, Sob. Opsi 2 ini secara teknis lebih mudah daripada opsi 1.

Pertama-tama, kamu perlu menginstall plugin dengan cara masuk ke wordpress di menu plugin > add new, ketikkan keyword All-in-one WP Migration lalu klik Install Now.

All-in-one WP Migration
All-in-one WP Migration > Export > File.

Silahkan tunggu proses exportnya. Jika sudah, kamu akan mendapatkan tombol Download untuk mengunduh file WordPress kamu.

Download

Selanjutnya kamu akan beralih ke hosting baru. Pastikan sebelumnya kamu sudah menginstall WordPress dan plugin All-in-one WP Migration di hosting baru. Jika sudah, masuk ke menu All-in-one WP Migration dan ke menu Import > file. Selanjutnya pilih data yang sudah kamu unduh sebelumnya.

Import > file.
Proceed

Tunggu sebentar dan proses pemindahan data WordPress kamu sudah selesai, Sob.

Sesuaikan Nameserver

Apabila hosting lama dan hosting baru kamu berada di provider yang berbeda, maka kamu perlu untuk menyesuaikan nameserver dari domain kamu. Hal ini difungsikan agar domain mengarah ke hosting baru di provider yang baru pula. Untuk mengubah nameserver domain, kamu bisa ikuti panduan ini, Sob.

Nah, sekarang kamu sudah melakukan pemindahan WordPress kamu dari hosting lama ke hosting baru. Dari panduan ini kamu sudah mempelajari cara pemindahannya dengan dua cara, yaitu manual dan otomatis dengan menggunakan plugin. Sekian, semoga bermanfaat Sob!

Related Posts
Tutorial Mengatasi CSS yang Tidak Terbaca di WP Admin

Hai, Sob! Pernahkah kamu mengalami permasalahan dengan dashboard administrator tampil tanpa CSS? Seperti semua link tidak tertata seperti seharusnnya, contohnya Read more

Tutorial WordPress – Mengatasi Warning: Cannot modify header information

Halo, Sob! Pernahkah kamu mengalami pesan peringatan seperti ini saat instalasi pertama WordPress maupun upgrade WordPress kamu? Warning: Cannot modify Read more

Cara Atasi Fatal Error Allowed Memory Size of Bytes Exhausted

Pengantar Pernahkah kamu mengalami pesan "Fatal error: Allowed memory size of 33554432 bytes exhausted" saat kamu mencoba upload sebuah gambar Read more

Tutorial Mengatasi Fatal Error Undefined Function Is_network_admin()

Pernahkah kamu mengalami error seperti di bawah ini? "Fatal error undefined function is_network_admin()" Biasanya error ini muncul saat kamu melakukan Read more

Exit mobile version