Menggunakan AWS monitoring tools dapat membantumu memantau performa dan kesehatan sistem. Dengan bantuan layanan ini, bakal lebih mudah mengidentifikasi sekiranya ada titik kelemahan pada sistem.
Mungkin berkaitan dengan penyebab aplikasi lambat atau alasan biaya cloud tiba-tiba membengkak. Tetapi, ada banyak tool yang bisa dipilih. Pastikan kamu menemukan yang sesuai.
Artikel ini bakal bahas semua, termasuk jenis-jenis layanan monitoring AWS dan manfaatnya!
Jangan Asal Pilih VPS, Kenali Dulu Kebutuhanmu
Setiap project butuh resource berbeda. Yuk pelajari cara membaca spesifikasi VPS agar nggak overkill atau underpower!Pelajari Tips Memilih VPS Sekarang!
Apa itu AWS Monitoring Tools?
AWS monitoring tool adalah layanan dari Amazon Web Services yang fungsinya memudahkan pemantauan performa aplikasi secara real-time.
Nah, tool yang paling komprehensif menjalankan fungsi monitoring adalah Amazon CloudWatch. Akan tetapi, Amazon juga punya beberapa tools lain yang mendukung fungsi monitoring, seperti AWS X-Ray, Amazon Detective, Amazon GuardDuty, dan lainnya.
Menggunakan layanan seperti itu bisa membantumu biar lebih mudah mengidentifikasi masalah teknis dan memastikan aplikasi berjalan dengan baik.
Tidak hanya itu, kamu juga bisa mendapatkan laporan detail terkait ekosistem IT secara keseluruhan. Laporan akan menampilkan termasuk kondisi server, database, jaringan, hingga kualitas pengalaman pengguna.
Jenis-jenis AWS Monitoring Tools
Ketika berbicara soal monitoring tool dari AWS, sebetulnya yang paling populer adalah Amazon CloudWatch. Seperti yang sudah disebutkan di atas, AWS juga masih punya alat-alat lain yang mendukung fungsi monitoring. Mari kenali perbedaan dari masing-masing layanan:
1. Amazon CloudWatch
Alat ini sudah mencakup fungsi monitoring segala aspek, termasuk performa, trafik, hingga penggunaan CPU.
Kebanyakan orang memilih AWS server monitoring tools ini karena memiliki fitur paling lengkap daripada alat monitoring lainnya dari AWS. Beberapa fitur yang tersedia di dalamnya, yaitu:
- Alarm: Fungsinya mengirimkan notifikasi apabila sistem melebihi ambang batas untuk metrik tertentu.
- Dasbor: Memberikan kemudahan untuk memvisualisasikan log, data metrik, dan events dalam satu tampilan terpadu.
- Events: Secara otomatis akan memicu Events apabila terjadi perubahan aktivitas di AWS.
- Log: Berisi data log dari aplikasi, OS, maupun layanan AWS.
- Metrik: Bekerja mengumpulkan data secara real-time, termasuk data mengenai penggunaan CPU, latensi, hingga kondisi lalu lintas jaringan.
2. AWS X-Ray
Tool satu ini berguna untuk memantau kinerja aplikasi. Fiturnya tidak terlalu komprehensif seperti tool sebelumnya.
Namun dengan AWS X-Ray, kamu bisa memanfaatkannya untuk mengidentifikasi potensi bottleneck, tinggi latensi, hingga mencari titik kegagalan di sepanjang alur eksekusi.
3. AWS CloudTrail
CloudTrail adalah AWS cloud monitoring yang fungsinya untuk memantau perubahan konfigurasi, deteksi ancaman, hingga audit pada cloud.
Alat ini akan mencatat segala logs yang terjadi di akun AWS kamu. Dengan begitu, kamu bisa memahami segala peristiwa yang berlangsung pada AWS. Beberapa fitur yang bisa kamu manfaatkan dalam alat ini, yaitu:
- Event History: Fitur ini akan menyimpan catatan logs selama 90 hari.
- Trails: Catatan yang ingin disimpan untuk jangka panjang dapat diteruskan ke Amazon S3.
- CloudTrail Lake: Fitur ini lebih komprehensif untuk menyimpan catatan hasil audit ke berbagai sumber (AWS atau cloud lain) dan menganalisis catatan secara mendalam.
4. AWS Detective
Jenis tools berikutnya berfungsi sebagai AWS security monitoring. Fungsi utamanya untuk menyederhanakan proses analisis masalah keamanan. Dengan alat ini, proses investigasi keamanan bisa dilakukan secara otomatis.
Nantinya Detective akan menggunakan data log dari berbagai akun AWS kamu, misalnya CloudTrail. Hasil analisis oleh alat ini dapat mengungkap potensi aktivitas yang bisa mengancam keamanan sistem.
5. AWS Cost Explorer
Kalau kamu ingin memahami pengelolaan biaya untuk penggunaan AWS, maka alat ini bisa membantu. Alat AWS cost monitoring akan memantau penggunaan biaya dari waktu ke waktu.
Dengan begitu, kamu bisa menemukan celah untuk menghemat pengeluaran dan mengoptimasi biaya.
Biasanya Cost Explorer akan menggunakan data 12 bulan terakhir untuk membuatkan visualisasi grafis atas penggunaan biaya.
Fitur AWS Monitoring Tools
Supaya kamu lebih akrab dengan fungsi alat-alat monitoring ini, ada baiknya mengenali fitur-fitur utamanya. Layanan ini saling bekerja untuk membantu pengguna dalam memastikan aplikasi berjalan lancar. Berikut fitur-fitur yang digunakan:
- Logging: Menyimpan log dari akun AWS kamu untuk kebutuhan troubleshooting maupun analisis lainnya.
- Pengumpulan Metric: Mengumpulkan data terkait sumber daya AWS, misalnya penggunaan memori, CPU, dan lainnya.
- Notifikasi: Mengirim notifikasi ke pengguna jika metrik melampaui ambang batas yang sudah ditentukan.
- Visualisasi: Membantu pengguna membaca kesehatan sistem dengan bantuan visual.
- Audit: Mencatat semua aktivitas dan perubahan yang terjadi di lingkungan AWS.
- Monitoring: Memantau performa, keamanan, dan biaya penggunaan sumber daya.
Manfaat Penggunaan AWS Monitoring Tools
Alat ini sangat berguna untuk memudahkan pengelolaan dan pemantauan sumber daya. Tetapi jika diuraikan lebih dalam, maka berikut beberapa manfaatnya:
- Membantu identifikasi bottleneck pada lingkungan AWS.
- Deteksi dini dengan pengiriman notifikasi otomatis agar cepat untuk ditangani.
- Mengoptimalkan alokasi biaya untuk mendapatkan performa terbaik.
- Memudahkan deteksi potensi aktivitas yang tidak biasa atau mencurigakan.
- Menjaga ketersediaan aplikasi dan layanan dengan monitoring berkala.
Cara Memilih AWS Monitoring Tools yang Sesuai
Mengingat jenis monitoring tool dari AWS cukup beragam, coba gunakan tips berikut untuk menemukan mana yang terbaik:
- Pilih yang sesuai dengan kebutuhan.
- Pertimbangkan biaya untuk menggunakan alat monitoring tersebut.
- Cek apakah alat sudah mendukung integrasi ke layanan AWS lain.
- Pastikan fitur-fitur pada alat yang kamu pilih dapat menjawab kebutuhan.
- Utamakan pilih yang paling mudah dikonfigurasi dan digunakan.
Temukan Server Berperforma Tinggi untuk Kurangi Downtime
Padukan AWS monitoring tools dengan server yang tepat agar performa maksimal dan downtime minim. Kamu bisa menemukan berbagai macam server dengan spesifikasi khusus di Jagoan Hosting.
Ada Cloud Managed Server yang andal dan update otomatis. Server ini sengaja dirancang untuk kamu yang ingin fokus mengembangkan aplikasi. Tim kami akan melakukan monitoring berkala, backup otomatis, dan lainnya.
Kalau mencari yang lebih terjangkau, VPS Murah pasti cocok untukmu. Kamu bisa tentukan sendiri sumber daya sesuai kebutuhan. VPS kami memiliki fitur uptime 99,9%, backup storage, hingga domain gratis.
Konsultasi sekarang dengan tim kami via WhatsApp 24/7 untuk menemukan server yang pas. Tenang, konsultasi gratis!
VPS Bukan Sekadar Kapasitas, Tapi Juga Keandalan!
Banyak faktor yang mempengaruhi performa VPS, mulai dari uptime, dukungan teknis, hingga jenis virtualisasi. Kenali semuanya sebelum memilih!Pelajari Faktor Penting dalam Memilih VPS!
FAQ
Berapa biaya menggunakan layanan monitoring AWS?
Biayanya tergantung layanan yang kamu pilih. Ada yang gratis seperti CloudWatch Basic Monitoring. Sedangkan layanan dengan fitur lebih komprehensif seperti custom metric atau logs, akan dikenakan biaya.
Apa perbedaan CloudWatch dan CloudTrail?
CloudWatch berguna untuk memantau performa jaringan, CPU, dan penyimpanan. Sementara CloudTrail berfungsi untuk mencatat aktivitas API di akun AWS, biasanya untuk audit dan security.
Apakah AWS monitoring tools bisa autoscaling?
Ya, kamu bisa mengaturnya untuk scaling otomatis. Contohnya jika CPU lebih dari 80% selama menit, maka kamu bisa mengatur CloudWatch Alarms untuk memicu pembuatan instance baru.
Apa tools pihak ketiga yang bisa diintegrasikan dengan AWS monitoring?
Terdapat beberapa tools pihak ketiga yang bisa diintegrasikan. Di antaranya New Relic, Datadog, Splunk, Prometheus + Grafana, dan Elastic Stack.
Bagaimana cara mendapatkan notifikasi jika terjadi masalah di sistem?
Solusinya menggunakan CloudWatch Alarms. Nantinya kamu bakal mendapat notifikasi melalui SNS ke email, SMS, atau lainnya.