Halo, Sob! Artikel kali ini akan membahas cara melihat riwayat eksekusi perintah di VPS Linux. Melalui riwayat ini kamu dapat dengan mudah melacak perintah-perintah apa saja yang telah dijalankan di server. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini, Sob!
Mengapa Perlu Melihat Riwayat Perintah?
Melihat riwayat perintah di VPS Linux berarti membuka daftar perintah yang pernah dijalankan di terminal. Ini sangat berguna dalam pengelolaan server, karena kamu bisa melihat kembali apa saja yang sudah dilakukan, baik oleh kamu sendiri maupun oleh pengguna lain. Daftar ini bisa berisi perintah instalasi software, pengaturan sistem, atau perubahan file penting, dan semuanya bisa jadi referensi berharga saat kita butuh meninjau atau memperbaiki sesuatu.
Linux punya fitur bawaan bernama History, yang otomatis mencatat perintah-perintah yang kita jalankan di terminal. Biasanya fitur ini bekerja bersama shell seperti Bash, dan menyimpan perintah baik sementara (selama sesi aktif) maupun secara permanen di file khusus. Dengan History, kamu bisa:
- Melihat kembali perintah yang sudah dijalankan
- Menyalin atau menjalankan ulang perintah tanpa mengetik dari awal
- Memeriksa aktivitas sebelumnya untuk keperluan troubleshooting atau dokumentasi
Kapan Riwayat Perintah Sangat Membantu?
- Saat ada masalah, misalnya konfigurasi web server gagal
- Saat bekerja dalam tim, kamu bisa tahu perintah apa yang sudah dijalankan untuk menghindari konflik konfigurasi
- Saat terjadi insiden keamanan, seperti server diretas, kamu bisa melihat aktivitas mencurigakan lewat riwayat perintah
Fitur History di Linux dapat membantu bekerja lebih rapi dan aman. Dengan akses cepat ke daftar perintah yang pernah dijalankan, kamu bisa mengelola server dengan lebih percaya diri, baik saat belajar, bekerja, maupun menangani masalah.
Langkah-Langkah Melihat Riwayat Eksekusi Perintah di VPS Linux
Di bawah ini terdapat dua cara yang bisa kamu terapkan untuk melihat riwayat eksekusi perintah. Dua opsi tersebut memiliki perbedaan dalam cara menyimpan data riwayat. Dan untuk memperkaya informasi histori, kamu juga bisa menambahkan fitur keterangan waktu seperti yang akan dibahas di bawah ini.
Melihat Daftar Riwayat dengan History
Pertama, buat koneksi SSH ke VPS kamu melalui terminal.
ssh username@ip-server
Jika menggunakan sistem operasi Windows, kamu bisa menggunakan PuTTY. Detail informasi awal layanan, dapat diakses seperti pada Informasi Awal Layanan VM.
Menggunakan perintah history berarti kamu melihat riwayat perintah yang terikat pada sesi aktif pengguna. Artinya, daftar ini akan hilang jika kamu keluar dari sesi atau merestart VPS. Berikut perintah untuk melihat riwayat eksekusi perintah VPS Linux menggunakan history.
history
Output: menampilkan semua perintah yang telah dijalankan dalam sesi aktif beserta nomor urut eksekusi perintahnya, di mana angka yang lebih besar menandakan perintah yang lebih baru.

Apabila daftar riwayat terlalu panjang, kamu bisa memberikan limit jumlah baris yang ditampilkan dengan menambahkan parameter angka.
history 10
Output: menampilkan 10 riwayat eksekusi perintah terakhir.

Selain itu, juga bisa memfilter riwayat dengan menggabungkan perintah history dan grep. Perintah ini akan sangat berguna ketika kamu ingin mencari apa dan kapan menggunakan perintah spesifik tersebut.
history 20 | grep nano
Output: menampilkan 20 riwayat eksekusi perintah terakhir yang mengandung kata nano.

Melihat Daftar Riwayat pada File Bash History
Metode kedua untuk melihat daftar riwayat eksekusi perintah di VPS Linux adalah melihat pada file bash history. Berbeda dengan sebelumnya, file .bash_history menyimpan riwayat secara permanen di sistem, sehingga tetap tersedia meskipun sistem dimatikan.
Perintah untuk melihat histori perintah di file bash history sebagai berikut:
sudo nano ~/.bash_history
Output: membuka file dalam editor teks nano.

Jika ada banyak daftar perintah dan kamu ingin mencari perintah tertentu, gunakan fitur pencarian nano dengan menekan Ctrl+W, lalu masukkan kata kunci pencarian. Riwayat perintah di dalam file bash history akan ditampilkan secara berurutan dari yang paling awal ke paling baru. Tekan Ctrl+End jika ingin menuju perintah terbaru dan untuk kembali ke atas tekan Ctrl+Home.
Menambahkan Keterangan Waktu pada History
Untuk menambahkan riwayat informasi waktu eksekusi perintah, jalankan perintah di bawah ini.
echo "export HISTTIMEFORMAT='%F %T '" >> ~/.bashrc
Perintah di atas akan menambahkan baris baru di akhir baris file .bashrc yang mengatur format waktu dengan tanggal (%F) dan jam (%T).

Agar perubahan dapat diterapkan, muat ulang file .bashrc dengan menjalankan perintah:
source ~/.bashrc
Coba jalankan lagi perintah history maka setiap baris riwayat perintah akan disertai keterangan waktu eksekusinya.

Demikian cara melihat riwayat eksekusi perintah di VPS Linux, kamu jadi bisa menelusuri perintah apa saja yang telah dijalankan untuk memeriksa konfigurasi, mendiagnosis masalah, atau memastikan perintah yang dijalankan sudah sesuai. Dengan memahami cara menggunakan fitur ini, kamu bisa bekerja lebih efisien dan mengurangi risiko kesalahan dalam pengelolaan VPS.
Kalau ada yang masih bikin bingung, jangan ragu hubungi Tim Support Jagoan Hosting melalui Live Chat atau Open Ticket, Sob!
Simak terus tips-tips dari Jagoan Hosting di laman Pusat Tutorial Hosting dan Domain Jagoan Hosting Indonesia. Good luck! Jika ada bagian dari tutorial yang tidak ditemukan.
Pengantar Halo sobat Jagoan! di tutorial kali ini kita bakalan membahas permasalahan Error Undefined Index/Variable. Pasti sekarang kamu lagi main-main Read more
Hai Sob! Apakah Sobat sedang mencari cara gimana caranya melakukan backup data website melalui softacolous pada cPanel? Tenang aja Sob, Read more
Hai Sob! Apakah Sobat butuh panduan untuk melakukan setting Mail pada Mac OS Sobat? Tenang aja Sob! Jagoan Hosting selalu Read more
Hai Sob! Apa Sobat lagi bingung gimana caranya mempercepat load website dengan caching browser? Santai aja Sob, dibawah ini banyak Read more