Site icon Knowledge Base Jagoan Hosting Indonesia

Tutorial Disable Semua Plugin WordPress Melalui File Manager

Disable Plugin Wordpress
Hai, Sob, tahukah kamu, kebanyakan error WordPress dikarenakan adanya resource/script tambahan selain dari engine WordPress. Nah, Resource atau script tambahan yang dimaksud ini adalah plugin atau theme yang bukan di buat diluar default wordpress. Wah, kenapa bisa gitu ya? Yuk, simak informasinya berikut ini:

Mengapa Bisa Demikian?

Karena theme dari wordpress membutuhkan space dan mengharuskan isi dari website untuk bergerak keseluruhan. Sehingga script dari theme yang berlebihan tersebut bisa saja menghambat satu atau lebih script website yang lain, Sob. Nyaris sama seperti mesin yang jika terlalu banyak modifikasi maka fungsinya tak akan lagi optimal, malah menjadi buruk lantaran tersandung-sandung modifikasi lain. Nah, untuk melakukan perbaikan wordpress error ini Kamu bisa coba disable plugin atau theme di wordpress Kamu.

Tutorial Disable Plugin WordPress


Step 1: Pertama yang perlu Kamu lakukan adalah, login ke file manager hosting Kamu

Masuk File Manager


Step 2: Setelah Kamu masuk ke file manager, Kamu bisa masuk ke folder dimana file wordpress Kamu berada. Jika wordpress Kamu berada di domain utama, maka Kamu bisa masuk ke folder “public_html”. Sedangkan jika wordpress Kamu menggunakan subdomain atau addon domain. Kamu bisa perhatikan dokumen root dari addon domain atau subdomain Kamu

Modifikasi Subdomain


Step 3: Jika sudah masuk ke dokumen root dari wordpress Kamu, Kamu bisa perhatikan folder di file manager Kamu, pastinya akan ada 3 folder wp-admin, wp-includes, wp-content. Setelah Kamu temukan 3 folder tersebut. Kamu bisa masuk ke folder wp-content

Step 4: Setelah Kamu masuk ke folder wp-content, Kamu akan melihat pastinya 3 folder kembali. Yaitu plugins, theme dan uploads. Mungkin Kamu akan menemukan folder lain tetapi Kamu perhatikan 3 folder tersebut saja.

List Folder


Step 5: Setelah Kamu temukan 3 folder, Kamu bisa coba rename folder plugins menjadi nama folder yang berbeda. Tidak ada ketentuan untuk nama folder tersebut. Contohnya Kamu bisa rubah folder menjadi “_plugins“.
Step 6: Setelah folder plugins tersebut ter-rename maka plugin di WordPress Kamu akan otomatis ter-disable

Untuk melakukan aktivasi plugin ini kembali, Kamu bisa kembalikan folder plugins menjadi semula yaitu “plugins” setelah Kamu rename ya.


WOW! semudah itu, kamu hanya perlu melakukan rename plugin, dan kamu sudah berhasil disable plugin kamu. Simak terus Tips Hosting di halaman tutorial Jagoan Hosting Indonesia ya, jika ada bagian dari tutorial yang tidak ditemukan, kamu bisa menghubungi teman-teman di Jagoan Hosting supaya bisa dibantu lebih lanjut melalui Live Chat atau fitur Open Tiket ya!

Related Posts
Tutorial WordPress – Mengatasi Warning: Cannot modify header information

Halo, Sob! Pernahkah kamu mengalami pesan peringatan seperti ini saat instalasi pertama WordPress maupun upgrade WordPress kamu? Warning: Cannot modify Read more

Cara Atasi Fatal Error Allowed Memory Size of Bytes Exhausted

Pengantar Pernahkah kamu mengalami pesan "Fatal error: Allowed memory size of 33554432 bytes exhausted" saat kamu mencoba upload sebuah gambar Read more

Tutorial Mengatasi Fatal Error Undefined Function Is_network_admin()

Pernahkah kamu mengalami error seperti di bawah ini? "Fatal error undefined function is_network_admin()" Biasanya error ini muncul saat kamu melakukan Read more

Cara Mengatasi Error 404 Pada Joomla

Halo, Sob, kamu suka bingung gimana sih cara mengatasi error 404 pada Joomla kamu? Gak perlu bingung, Sob, kita akan Read more

Exit mobile version