Tutorial Disable Semua Plugin Wordpress Melalui File Manager

Admin Tutorial
Latest posts by Admin Tutorial (see all)

Hai, Sob, tahukah kamu, kebanyakan error Wordpress dikarenakan adanya resource/script tambahan selain dari engine Wordpress.

Nah, Resource atau script tambahan yang dimaksud ini adalah plugin atau theme yang bukan di buat diluar default wordpress.

Wah, kenapa bisa gitu ya? Yuk, simak informasinya berikut ini:

Nah, untuk melakukan perbaikan wordpress error ini Kamu bisa coba disable plugin atau theme di wordpress Kamu.

Tutorial Disable Plugin Wordpress


Step 1: Pertama yang perlu Kamu lakukan adalah, login ke file manager hosting Kamu

Masuk File Manager


Step 2: Setelah Kamu masuk ke file manager, Kamu bisa masuk ke folder dimana file wordpress Kamu berada. Jika wordpress Kamu berada di domain utama, maka Kamu bisa masuk ke folder “public_html”. Sedangkan jika wordpress Kamu menggunakan subdomain atau addon domain. Kamu bisa perhatikan dokumen root dari addon domain atau subdomain Kamu

Modifikasi Subdomain


Step 3: Jika sudah masuk ke dokumen root dari wordpress Kamu, Kamu bisa perhatikan folder di file manager Kamu, pastinya akan ada 3 folder wp-admin, wp-includes, wp-content. Setelah Kamu temukan 3 folder tersebut. Kamu bisa masuk ke folder wp-content

Step 4: Setelah Kamu masuk ke folder wp-content, Kamu akan melihat pastinya 3 folder kembali. Yaitu plugins, theme dan uploads. Mungkin Kamu akan menemukan folder lain tetapi Kamu perhatikan 3 folder tersebut saja.

List Folder


Step 5: Setelah Kamu temukan 3 folder, Kamu bisa coba rename folder plugins menjadi nama folder yang berbeda. Tidak ada ketentuan untuk nama folder tersebut. Contohnya Kamu bisa rubah folder menjadi “_plugins".

Step 6: Setelah folder plugins tersebut ter-rename maka plugin di Wordpress Kamu akan otomatis ter-disable

Untuk melakukan aktivasi plugin ini kembali, Kamu bisa kembalikan folder plugins menjadi semula yaitu “plugins” setelah Kamu rename ya.


WOW! semudah itu, kamu hanya perlu melakukan rename plugin, dan kamu sudah berhasil disable plugin kamu. Simak terus Tips Hosting di halaman tutorial Jagoan Hosting Indonesia ya, jika ada bagian dari tutorial yang tidak ditemukan, kamu bisa menghubungi teman-teman di Jagoan Hosting supaya bisa dibantu lebih lanjut melalui Live Chat atau fitur Open Tiket ya!

Apakah artikel ini membantu, Sob?

Berikan rating buat artikel ini!

Rata-rata rating 5 / 5. Dari total vote 1

Pertamax, Sob! Jadilah pertama yang memberi vote artikel ini!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Related Posts
Tutorial Wordpress – Memastikan Keamanan Wordpress Anda

WordPress Logo Hai, Sob! kamu pasti gak asing dengan penggunaan WordPress. Tapi, tahukah kamu, jika WordPress Read more

Tutorial Mengatasi Blank Page dan 500 Internal Server Error di Open Cart

Pernahkah kamu mengalami 500 Internal Server Error atau mengalami Blank Page (halaman putih)? Gak usah bingung gelisah dan gunda gulana, Read more

Tutorial Mengatasi Error pada Open Cart

Pernahkah kamu mendapatkan error seperti ini? “Fatal error: Call to undefined function” atau “Fatal error: Call to undefined method” Hmm, Read more

Tutorial Wordpress – Menginstal Plugin Backup pada Wordpress

Tahukah kamu, resiko kehilangan data kadang menghantui, begitu juga dengan hacking. Terlebih jika kamu menggunakan WordPress, bisa dikatakan rentan oleh Read more

Leave a Comment