Keberadaan HTTP status code ini sangat penting dalam HTTP protocol. Karena HTTP status code ini yang menentukan cara data ditransfer antara client dan network dalam internet.
HTTP status code sendiri merupakan three digit codes yang menampilkan hasil permintaan API. Dimana di dalam API response menyertakan code ini kepada API client.
Semua yang bekerja menggunakan teknologi dengan web based harus memahami dengan menyeluruh tentang kode ini. Karena kode inilah yang memberikan wawasan untuk memecahkan problem dan meningkatkan user experience.
Itulah kenapa artikel ini hadir untuk membahas tentang HTTP status code. Juga membahas jenis HTTP status code dan artinya, serta contoh dari HTTP status code.
Macam-macam Jenis HTTP Status Code juga Artinya
Website Cepat Dimulai dari Hosting yang Tepat!
Memilih Hosting bukan hanya soal kapasitas, tapi juga keandalan. Pelajari cara memilih hosting terbaik yang bisa mendukung pertumbuhan website kamu!Intip Panduannya Sekarang
HTTP status code ini terkelompok menjadi 5 kelas. Dimana tiap HTTP code diawali oleh angka yang mewakili jenis response. Berikut ini penjelasannya jenis dan contoh HTTP status code:
1. Informational Responses
Ini artinya bahwa server sudah menerima request dan tengah memproses request tersebut. Code ini biasanya digunakan untuk mengelola komunikasi antar client dan server selama tahap awal request-response cycle.
Ada beberapa contoh kode jenis ini:
a. 101 Switching Protocols
kode yang dikirim sebagai response terhadap upgrade request header dari client. Code ini juga menunjukkan protocol yang dipakai oleh server.
b. 102 processing
Jenis ini berguna dalam konteks WebDAV untuk menampilkan bahwa request telah diterima oleh server. Namun, tak ada status yang tersedia pada saat response.
c. 103 Early Hints
Digunakan bersama link header yang membuat user agent bisa mulai memuat resource terlebih dulu sementara server menyiapkan response.
2. Successful Response
Kode yang menampilkan bahwa client request berhasil diterima, dipahami, dan terproses oleh server. Ada beberapa contoh response yang paling general:
a. 201 Created
Request berhasil juga resource baru telah terbuat sebagai hasilnya. Biasanyanya response ini dikirim setelah POST request atau PUT request.
b. 202 Accepted
Request sudah diterima namun belum ada tindak lanjut. Dimana response ini tidak mengikat karena tak ada cara dalam HTTP untuk mengirim response asinkron yang menampilkan hasil request.
Request ini khusus untuk kasus dimana ada proses atau server lain yang menangani request atau untuk batch processing.
c. 203 Non Authoritative Information
Code ini artinya metadata yang kembali tidak sama persis dengan yang tersedia pada awal server. Namun telah terkumpul dari local copy ataupun third party. Code ini sebagian besar berguna untuk mirror atau backup resource lainnya.
3. Redirection Responses
Kode yang menampilkan bahwa client harus mengambil tindakan tambahan untuk memenuhi request. Seringkali digunakan ketika resource yang direquest telah dipindahkan ke lokasi lain. Contoh kode ini adalah:
a. 300 Multiple Choices
Request biasanya punya lebih dari satu kemungkinan response dan user agent atau user perlu memilih salah satunya. Tak ada cara standar bagi para client untuk dengan otomatis memilih salah satu response.
b. 301 Moved Permanently
Sebuah resource URL diminta mengubahnya dengan permanen. Sobat biasanya akan diberikan URL ini dalam response.
4. Client Error Responses
Berbagai kode yang menampilkan adanya problem dengan client request, contohnya URL yang typo atau kredensial yang invalid.
a. 400 Bad Request
Server tidak bisa atau tak akan melakukan request processing karena ada sesuatu yang dianggap sebagai client error. Contoh client error ini seperti kesalahan request syntax, framing request massages yang invalid, ataupun request routing yang menipu.
b. 401 Unauthorized
Secara semantik response ini menunjukkan bahwa client tidak terautentikasi. Jadi client harus mengautentikasi mandiri agar bisa dapat response yang diminta.
c. 404 Not Found
Ini tandanya suatu server tak bisa menemukan resource yang diminta. Jika pada browser, ini artinya URL tidak bisa dikenali. Kalau pada API artinya endpointnya valid tapi resourcenya sendiri tidak ada.
Biasanya server bisa mengirimkan response 404 sebagai ganti 403. Untuk menyembunyikan keberadaan resource dari client yang tidak sah.
5. Server Error Responses
Kode ini yang menampilkan server sedang mengalami error saat mencoba memenuhi client request.
a. 502 Gateway
Error response ini artinya suat server saat bekerja sebagai gate mendapatkan response yang invalid saat diperlukan.
b. 503 Service Unavailable
Artinya suatu serve tidak siap untuk menangani request. Umumnya karena server sedang nonaktif, biasanya sedang dalam maintenance atau overload.
Response ini harus digunakan dalam kondisi sementara dan retry-after header sebelum adanya pemulihan service. Dimana Webmaster juga wajib memperhatikan caching relate header yang terkirim bersama response ini. Ini karena kondisi sementara biasanya tak boleh ada di cache.
Jadi itulah jenis dan arti dari HTTP status code beserta juga contoh dari masing-masing jenisnya.
Apa itu Status Code Checker?
Ada lagi hal yang perlu sobat ketahui mengenai HTTP status code ini, yaitu status code checker. Status code checker ini merupakan suatu web based tools yang bisa membuat usernya memeriksa status code yang dikembalikan oleh URL.
Checker ini membuat user bisa memverifikasi status code yang terkait dengan URL mereka. Dimana sangat membantu dalam mengidentifikasi dan mengatasi problem yang memengaruhi performa website. Bahkan bisa mengatasi masalah yang berpengaruh pada user experience dan search engine rankings.
Penasaran bagaimana cara menggunakan status checker ini, ini dia caranya.
1. Memulai Akses
Untuk bisa memulainya, kamu harus akses status checker ini melalui web address yang kamu cari ada search engine. Website akan memberikan banyak checker dengan interface yang berbeda-beda.
2. Masukkan URL
Pada input field yang tersedia, kamu bisa masukkan URL yang mau kamu periksa. Tergantung pada spesifikasi checker, kamu bisa memasukkan satu URL ataupun beberapa URL yang terpisah dengan koma atau baris.
3. Starting Pemeriksaan
Setelah URL masuk, kamu bisa mulai pemeriksaan dengan klik tombol yang ada pada checker tersebut.
Status checker HTTP akan mulai memproses URL lalu mengambil status codenya masing-masing.
4. Analisis Hasilnya
Setelah pemeriksaan sudah lengkap, status checker akan menunjukkan hasil dalam format yang sudah diorganisir. Kamu bisa analisis hasilnya berdasarkan informasi yang sudah ditunjukkan.
Begitulah langkah-langkah untuk menggunakan status code checker dengan mudah.
Pilihlah Hosting Terakhir agar Website Bebas Error 404
Sobat pasti tidak mau status kode HTTP nya 404 Not Found atau menjadi 500 Internal Server Error. Kode itu muncul biasanya karena server tidak terkelola dengan baik.
Maka dari itu sobat harus menemukan layanan hosting terbaik seperti layanan Hosting Murah di Jagoan Hosting. Dengan layanan ini kamu bisa meminimalisir terjadinya error pada website.
Apalagi kamu akan mendapat jaminan performa yang tinggi dengan banyak fitur. Yang paling penting kamu akan mendapatkan support full 24/7 melalui WhatsApp. Hosting yang cepat akan membantu sobat dalam mengelola website agar selalu responsif dan terbebas dari error.
Jadikan Pengelolaan Status Code Lebih Terjamin dengan VPS yang Baik
Kamu bisa mendapatkan full control atau server settings dan manajemen HTTP status code dengan layanan VPS yang terbaik. Dengan layanan VPS Murah dari Jagoan Hosting, sobat akan mendapatkan fleksibilitas ataa spesifikasi.
Apalagi sobat akan dijamin dengan performa tinggi dengan layanan support via WhatsApp penuh 24/7. Itulah mengapa layanan Jagoan Hosting ini sangat cocok bagi developer dan pemilik website agar bisa dengan bebas mengelola struktur web.
Website Kamu Butuh Hosting Terbaik!
Jangan asal pilih hosting! Pastikan website kamu berjalan cepat, aman, dan tanpa hambatan dengan shared hosting terbaik dari Jagoan HostingCek Tips Memilihnya
FAQ
Ada error code seperti 30000, apa artinya itu?
Kode ini berarti menunjukkan adanya timeout issue, biasanya terjadi karena kehilangan koneksi ke game server.
Adapun error code 100000404, apa itu?
Jika sobat menemukan kode ini artinya ada aktivitas server maintenance atau ada masalah proxy server yang menyebabkan connection issue.
Apa arti dari status code seperti 1xx hingga 5xx pada API?
Status code ini seperti pengelompokkan jenis response yang mungkin muncul. Seperti 1xx itu informational, 2xx itu successful, 3xx itu redirection, 4xx itu client error, dan 5xx itu server error.
Apa perbedaan antara status code 4xx dan 5xx?
Meski sama-sama menunjukkan adanya error kedua kode ini berbeda arti. 4xx adalah untuk kasus pada client yang terduga melakukan kesalahan. Sedangkan 5xx untuk kasus pada server menyadari bahwa server itu sendiri yang melakukan kesalahan.
Apa maksud dari POST and PUT request?
Dalam computing POST request merupakan metode request dan didukung oleh HTTP dimana World Wide Web yang menggunakannya. Kalau PUT adalah metode yang digunakan dalam membuat dan mengganti resource baru.