Salah rancang kapasitas server bisa bikin rugi berlipat-lipat. Bayangkan aplikasi yang harusnya jadi ladang pundi-pundi keuntungan malah berakhir downtime atau rentan error. Bisa jadi penyebabnya karena belum pakai spesifikasi server aplikasi yang sesuai.
Pasalnya, aplikasi juga butuh ‘panggung’ yang tepat supaya performanya maksimal. Kalau sampai salah pilih, seringkali yang terjadi malah membatasi performanya. Biar kejadian ini gak menimpa kamu, mari ikuti dulu tips-tips dan contoh spesifikasi yang tepat!
Jangan Asal Pilih VPS, Kenali Dulu Kebutuhanmu
Setiap project butuh resource berbeda. Yuk pelajari cara membaca spesifikasi VPS agar nggak overkill atau underpower!Pelajari Tips Memilih VPS Sekarang!
Kenapa Penting Pilih Spesifikasi Sesuai Kebutuhan?
Aplikasi punya kebutuhan yang bermacam-macam, Sob. Tidak ada satu spesifikasi untuk semua. Oleh karena itu, penting memilih spesifikasi sesuai dengan kebutuhan yang ada.
Sebetulnya provider ada yang menyediakan paket-paket dengan spesifikasi tertentu. Biasanya paket-paket ini memiliki biaya yang lebih murah. Cocok untuk perusahaan skala kecil.
Namun kalau trafiknya sudah berkembang, seringkali kurang cocok dengan spesifikasi bawaan tadi. Makanya provider juga menyediakan paket kustom buat yang mau merancang spesifikasi sendiri.
Harganya gak selalu mahal, kok, karena kamu hanya membayar apa yang kamu gunakan. Meski begitu jangan asal rancang, Sob. Ada baiknya kenali faktor dan tips memilih spesifikasi yang tepat dulu.
Faktor yang Memengaruhi Server
Performa dipengaruhi oleh sejumlah faktor yang berkaitan dengan beban kerja hingga arsitektur sistem itu sendiri. Biar gak bingung saat rancang sendiri nantinya, mari simak faktor-faktor berikut:
1. Lokasi Pusat Data
Pusat data ada yang berada di Indonesia, dan ada juga yang di luar negeri. Lokasi pusat data berpengaruh terhadap kecepatan transfer.
Usahakan pilih pusat data yang paling dekat dengan pengguna. Tujuannya supaya mengurangi risiko latensi yang bisa menghambat performa aplikasi.
2. Jumlah Pengguna
Sudah jelas kalau semakin banyak pengguna artinya semakin tinggi juga kebutuhan sumber daya. Pasalnya setiap pengguna akan mengirimkan permintaan ke CPU. Ini meningkatkan beban kerja secara keseluruhan.
Biasanya lonjakan jumlah pengguna terjadi saat acara tertentu, misalnya diskon e-commerce, peluncuran produk baru, hingga penawaran produk terbatas.
3. Sistem Operasi
Bisa dibilang sistem operasi adalah jantung dari server. Pemilihan jenis sistem operasi jelas akan memengaruhi performanya. Umumnya jenis sistem operasi yang digunakan adalah Windows atau Linux.
Tips Memilih Server Aplikasi
Ada tiga tips penting yang memengaruhi kesuksesan performa nantinya. Pegang tips-tips ini supaya gak salah rancang:
1. Analisis Kebutuhan
Identifikasi kebutuhan penting perangkat kamu terlebih dulu. Apakah butuh bandwidth tinggi atau memori yang besar? Dengan mengetahui kebutuhan, kamu bisa menemukan spesifikasi yang pas. Tak lupa pertimbangkan juga jumlah pengguna, fitur keamanan, hingga biaya.
2. Pertimbangkan Pertumbuhan di Masa Depan
Jangan hanya memikirkan kondisi sekarang. Aplikasi pasti mengalami peningkatan beban kerja seiring waktu, apalagi kalau berhasil menuai kesuksesan besar. Maka penting memilih fitur skalabilitas supaya mudah menambah sumber daya di masa mendatang.
3. Konsultasi dengan Profesional
Kalau masih bingung cara menentukan spesifikasi server aplikasi, mending konsultasi langsung dengan ahlinya.
Di Jagoan Hosting, kamu bisa konsultasi gratis dengan tim kami via WhatsApp untuk menemukan spesifikasi yang ideal. Dengan konsultasi lebih dulu, kami bisa memastikan performa yang pas untuk aplikasimu.
Contoh Spesifikasi Server Aplikasi
Perlu ditegaskan kalau spesifikasi berikut hanya contoh alias gambaran untuk kebutuhan tertentu. Kamu bisa menyesuaikan lagi dengan kondisi aplikasi yang sebenarnya. Adapun beberapa contohnya yaitu:
Skala Kecil (Blog)
- CPU: 4-8 core Intel Xeon atau AMD EPYC
- RAM: 16-32 GB
- Penyimpanan: SSD 240-500 GB atau HDD 1-2 TB
- Jaringan: 1 Gbps
- Sistem Operasi: Linux atau Windows
Skala Menengah (E-commerce)
- CPU: 8-16+ core Intel Xeon atau AMD EPYC
- RAM: 32-64 GB
- Penyimpanan: SSD 500 GB-1 TB
- Jaringan: 1 Gbps atau lebih
- Sistem Operasi: Linux atau Windows
Skala Besar (Game)
- CPU: Intel Core i7/i9 atau AMD Ryzen 7/9
- RAM: 16-64 GB
- Penyimpanan: SSD NVMe
- Jaringan: 1 Gbps atau lebih
- Sistem Operasi: Linux atau Windows
Kesalahan Saat Memilih Server Aplikasi
Sayangnya masih ada yang bikin kesalahan di awal merancang spesifikasi server aplikasi. Akibatnya bukan hanya bikin performa aplikasi terganggu, terkadang bikin pengeluaran kamu jauh lebih besar dari perkiraan. Adapun kesalahan-kesalahan umum yang sering terjadi di antaranya:
1. Perkiraan Sumber Daya yang Salah
Terkadang pengembang terlalu optimis dengan kondisi ideal yang akan dihadapi. Padahal kenyataannya gak selalu demikian.
Bisa saja ada kalanya trafik melonjak tinggi saat sedang ada acara tertentu. Karena kamu merancangnya berdasarkan kondisi ideal, akhirnya performa jadi kurang maksimal saat menghadapi beban tinggi.
2. Tidak Mengantisipasi Pertumbuhan Trafik
Kalau aplikasinya sukses, pertumbuhan trafik sangat mungkin terjadi. Seringkali pengembang tidak mengantisipasi perkembangan ini, sehingga sumber dayanya terbatas. Kalau dari awal sudah punya skalabilitas, maka ini bukan masalah.
Kesalahan ini baru fatal kalau ternyata server gak punya skalabilitas. Akibatnya gak bisa upgrade sumber daya untuk menyesuaikan dengan pertumbuhan yang ada. Kalau sudah begini, mau gak mau harus migrasi.
3. Meremehkan Langkah Keamanan
Mentang-mentang sudah memilih paket dari provider, bukan berarti kamu lepas tangan soal fitur keamanannya.
Fitur bawaan dari provider terkadang belum cukup melindungi data-data penting. Otomatis kamu harus punya langkah strategi tambahan agar data-data benar-benar terlindung.
Bangun Server VPS Murah untuk Berbagai Aplikasi
Ketakutan banyak orang saat bangun server sendiri adalah khawatir biayanya bengkak. Padahal Jagoan Hosting punya VPS Murah yang harganya bakal menyesuaikan dengan anggaran yang kamu punya. VPS kami punya banyak keuntungan, lho, seperti:
- Bebas atur kapasitas server sesuai kebutuhan
- Uptime server tinggi 99.9%
- Gratis domain .Cloud
- Skalabilitas tinggi dan mudah upgrade/downgrade
- Terima konsultasi online gratis
- Tim support aktif 24/7 via WhatsApp
Dengan tim yang andal dan responsif, kelola aplikasi di server kami jadi lebih tenang. Yuk beri performa maksimal dengan rancang spesifikasi server aplikasi kamu di Jagoan Hosting dan nikmati VPS Murah mulai dari Rp100 ribu saja!
VPS Bukan Sekadar Kapasitas, Tapi Juga Keandalan!
Banyak faktor yang mempengaruhi performa VPS, mulai dari uptime, dukungan teknis, hingga jenis virtualisasi. Kenali semuanya sebelum memilih!Pelajari Faktor Penting dalam Memilih VPS!
FAQ
Berapa RAM untuk spesifikasi server aplikasi?
Tidak ada jawaban tunggal untuk pertanyaan ini. Besar kecilnya RAM tergantung dari beban kerja dan jumlah pengguna. Oleh karena itu identifikasi dulu kebutuhannya, baru pilih berapa ukuran yang diinginkan.
Bagaimana cara memilih CPU yang tepat?
Pertimbangkan dari beban kerja. Kalau memang beban kerjanya tinggi, pilihlah arsitektur yang mumpuni agar beban kerjanya bisa tersalurkan dengan merata.
Apa saja komponen hardware server?
Beberapa komponen hardware yang penting adalah RAM, memori penyimpanan, prosesor, hingga kartu jaringan. Keempatnya harus saling mendukung agar aplikasi bekerja dengan baik.
Apakah database termasuk kapasitas umum?
Ya, database juga termasuk. Beberapa database yang populer meliputi MongoDB, PostgreSQL, MySQL, dan masih banyak lagi. Jenis database perlu dipertimbangkan agar performa semakin optimal.
Apa itu skalabilitas?
Ini adalah fitur yang memudahkan kamu untuk upgrade atau downgrade kapasitasnya. Fitur ini penting biar server bisa menyesuaikan kondisi trafik yang ada.