Menguji software baru di lingkungan utama bisa mengacaukan sistem. Tetapi tahukah kalau ternyata ada virtual machine Windows yang menghadirkan lingkungan aman untuk menguji software?
Dengan ini, potensi masalah yang timbul gak akan memengaruhi sistem operasi utama perangkat kamu. VM akan membentuk lingkungan yang terisolasi selayaknya ruang laboratorium pengujian khusus.
Bagi yang belum tau, mari kenali bagaimana VM bekerja dan bagaimana ini bakal membantumu melakukan pengujian software!
Bingung Pilih VPS Windows? Ini Panduan Lengkapnya!
Dari spesifikasi hingga harga, banyak hal yang perlu dipertimbangkan sebelum menentukan pilihan terbaik untuk kamu.Baca Panduan Memilih VPS Windows!
Mau Gunakan VPS Windows? Pastikan Kamu Tahu Ini Dulu!
Jangan buru-buru langganan. Kenali dulu fitur penting seperti RAM, storage, dan lisensi RDP yang sesuai kebutuhan kamu.Pelajari Tips Memilih VPS Windows!
Pengertian Virtual Machine Windows
Virtual machine (VM) adalah lingkungan terisolasi di sebuah perangkat keras. Kalau bahasa sederhananya, VM bisa dikatakan sebagai sistem operasi di dalam sistem operasi.
Fungsinya penting di bidang software development. Dengan adanya VM, kamu sebagai developer bisa melakukan uji coba software dengan aman. Pasalnya, kalau dilakukan di sistem operasi utama, pengujian software berpotensi menyebabkan masalah.
Satu komputer bisa terdiri dari beberapa VM. Namun semakin banyak VM di sebuah perangkat, spesifikasi sumber daya perangkat utama pun harus lebih besar. Pasalnya perangkat utama harus mengalokasikan sumber daya ke masing-masing VM.
Sebetulnya VM terbagi jadi dua, yaitu VM proses dan virtual. Kalau VM proses fungsinya adalah menjalankan program spesifik saja. Sedangkan VM sistem berguna mengoperasikan sistem operasi secara keseluruhan.
Jenis Virtual Machine untuk Windows
Seperti yang tadi disebutkan, ada dua jenis VM yang patut kamu ketahui, yaitu VM sistem dan proses. Adapun perbedaan antara keduanya akan dibahas lebih lanjut melalui rangkuman berikut:
1. VM Sistem
Jenis ini berupa lingkungan yang di dalamnya kamu bisa menjalankan sistem operasi secara utuh. Dengan lingkungan yang besar, VM ini sangat mungkin berperan seperti server independen.
Tak heran kalau VM ini sering digunakannya sebagai infrastruktur virtualisasi atau server hosting.
2. VM Proses
Jenis satunya lagi adalah VM proses yang berfungsi menjalankan proses atau aplikasi tertentu saja. VM ini kebalikan dari VM sistem yang langsung menjalankan sistem operasi secara lengkap.
Biasanya VM proses dipilih untuk menjalankan aplikasi yang tidak sesuai dengan sistem operasi yang ada. Contoh dari jenis VM ini yaitu Java Virtual Machine (JVM).
Manfaat Menggunakan Virtual Machine Windows
Ada beberapa kondisi di mana VM dibutuhkan, khususnya kalau kamu membutuhkan lingkungan khusus dengan spesifikasi tertentu. Biar lebih jelas, berikut beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan:
1. Konsolidasi Server
Konsolidasi artinya fitur untuk menjalankan beberapa software di satu perangkat saja. Dengan meminimalisir jumlah perangkat yang digunakan, kamu turut menghemat biaya perangkat.
Selain itu, fitur ini juga memudahkan perawatan karena lebih sedikit perangkat yang memerlukan maintenance. Ini juga berlaku dengan lebih terkendalinya jumlah konsumsi energi mesin.
2. Menghadirkan Lingkungan Terisolasi
Lingkungan terisolasi artinya lingkungan ini terpisah dari sistem utama. Mengingat sistemnya terpisah, VM dapat bekerja selayaknya sistem operasi independen. Itu artinya VM tidak harus berbagi data atau konfigurasi dengan sistem utama.
Lingkungan terisolasi ini dibutuhkan untuk beberapa kegiatan. Misalnya saat menguji software. Ketika menguji software, ada risiko software tersebut mengganggu software lain atau menyebabkan konflik dengan sistem utama.
Namun dengan menggunakan virtual machine Windows, pengujian software tetap terkendali. Ini yang membantu mencegah risiko terganggunya sistem.
3. Kemudahan Migrasi
Migrasi data atau konfigurasi bisa memakan waktu kalau menggunakan server fisik. Tetapi VM memudahkan proses ini, pasalnya tidak perlu konfigurasi perangkat keras apa pun terlebih dulu. Dengan demikian proses migrasi jadi lebih minim risiko dan cepat.
4. Lingkungan Uji Coba Software
Virtual machine Windows menghadirkan lingkungan yang cocok untuk mengembangkan dan menguji software. Dengan menguji di lingkungan VM, mudah untuk melakukan rollback sekiranya software menyebabkan masalah.
Lingkungan VM meminimalisir gangguan pada sistem operasi utama yang mana bisa memakan waktu banyak. Jika menguji coba software di lingkungan ini, kamu bisa bebas melakukan eksperimen apa saja.
Pahami Sebelum Menggunakan Windows Virtual Machine
Ketika hendak menggunakan VM, ada beberapa hal yang patut kamu pahami supaya tidak bingung nantinya. Berikut hal-hal penting yang sebaiknya kamu ketahui lebih dulu:
1. Alokasi Sumber Daya
Pastikan perangkat host punya sumber daya yang cukup. Pasalnya, kamu harus mengalokasikan sebagian sumber daya tersebut untuk VM.
Kalau perangkat host memiliki sumber daya terbatas, maka itu akan membatasi performa VM. Oleh karenanya, identifikasi dulu kebutuhan sumber dayanya.
2. Software Virtualisasi
Windows virtual machine platform saja tidak cukup, karena kamu juga membutuhkan software virtualisasi untuk menjalankan perintah. Masing-masing software virtualisasi punya spesifikasinya sendiri.
Pilihlah yang paling sesuai dengan kebutuhan. Beberapa rekomendasi software virtualisasi yang bisa kamu coba meliputi Hyper-V, Parallels Desktop, VirtualBox, dan VMware.
3. Tujuan Penggunaan
Hal terpenting saat ingin menggunakan VM tentunya mengidentifikasi tujuan penggunaan. Dengan begitu kamu bisa memastikan konfigurasi dan spesifikasi sumber daya yang pas.
Tentukan apakah tujuannya untuk menguji software, menjalankan software di sistem operasi khusus, atau menjalankan tugas-tugas berisiko tanpa mengganggu sistem operasi utama. Dengan mengetahui tujuannya, kamu bisa mengantisipasi penggunaan sumber daya.
Tingkatkan Performa Aplikasi dengan VPS Windows
Software belum tentu langsung bisa dirilis setelah melalui uji coba. Ada kalanya masih perlu perbaikan untuk memastikan performanya. Selain perbaikan internal, performa software juga dipengaruhi infrastruktur hosting yang kamu pakai, Sob.
Kami merekomendasikan VPS Windows untuk meningkatkan performa aplikasimu. VPS siap pakai ini mempunyai teknologi setara Cloud VPS NextGen dengan performa tinggi. Selain itu, kamu bisa pilih sistem operasi antara Windows server 2019, 2016, hingga 2011.
Bingung pilih paket yang mana? Tenang, tim CS expert kami siap membantu kamu selama 24/7. Sekarang setelah software berhasil uji coba di virtual machine Windows, yuk langsung konsultasikan kebutuhan VPS kamu via WhatsApp sekarang!
FAQ
Mengapa butuh VM Windows?
Kamu membutuhkannya untuk beberapa alasan. Misalnya ingin menguji software di lingkungan yang terisolasi atau menjalankan software di sistem operasi lain tanpa harus melakukan instalasi penuh.
Apa bedanya VM dan dual boot?
VM menjalankan sistem operasi kedua di sistem operasi pertama. Kalau mau beralih ke satunya, tak perlu restart perangkat. Sedangkan dual boot terdiri dari dua sistem operasi yang saling terpisah. Kamu hanya bisa pilih salah satu saat menyalakan perangkat.
Apakah kinerja virtual machine Windows sama dengan instalasi fisik?
Bisanya kinerjanya lebih rendah daripada instalasi fisik. Pasalnya VM harus berbagi sumber daya dengan sistem operasi utama (host). Maka kinerjanya sangat bergantung pada spesifikasi perangkat serta alokasi sumber daya untuk VM.
Apa saja software populer untuk VM Windows?
Beberapa software virtualisasi populer untuk VM ini meliputi Hyper-V, VMware Workstation Player, dan VirtualBox.
Apakah bisa mengakses file dari sistem operasi utama melalui VM?
Tentu saja bisa. Kebanyakan software virtualisasi memungkinkan kamu untuk berbagi folder antara host dan guest (VM). Fitur ini memudahkanmu untuk mengakses file-file yang dibutuhkan.