VPS Docker: Layanan, Fitur dan Manfaat (tanpa Instal Docker!)

Bisakah menginstal Docker di VPS?

Aslinya, Docker berjalan menggunakan Linux. Namun, kalau ingin menginstalnya pada sistem operasi lain (seperti Debian, CentOS, Ubuntu), perlu menggunakan VPS.

Lantas, bagaimana cara menginstal Docker di VPS? Cara umumnya adalah menggunakan installer khusus yang memang dirancang untuk menginstal docker VPS.

VPS docker adalah salah satu layanan VPS, tetapi pembedanya layanan ini sudah mendukung Docker. Keduanya merupakan dua teknologi berbeda.

Namun banyak yang membutuhkan layanan ini karena kebutuhan. Kamu juga mungkin membutuhkan ini kalau ingin melakukan deploy aplikasi berbasis kontainer dengan cepat.

Pasalnya, instalasi Docker dari nol bisa memakan waktu dan sumber daya yang tidak sedikit. Oleh karenanya, banyak yang mengambil jalan singkat dengan memilih VPS yang sudah mendukung Docker.

Penasaran bagaimana kelebihan VPS ini dari yang lain? Lalu, siapa yang cocok menggunakannya? Simak selengkapnya di bawah ini!

Sekilas tentang VPS Docker

VPS docker adalah salah satu jenis layanan VPS. Bagi yang baru mendengar, ketahui dulu docker adalah platform untuk menjalankan aplikasi berbasis container.

Sebaliknya, VPS adalah hosting yang menggunakan server virtual untuk menyimpan data, sehingga penggunaannya lebih fleksibel ketimbang hosting berbasis server fisik.

Akibat banyak yang mengeluh ribetnya proses deploy aplikasi, layanan ini pun hadir dengan tujuan meringankan tugas tim IT dan developer,

Dengan layanan ini, mereka bisa langsung mengelola aplikasi kontainer tanpa membangun (set-up) lingkungan dari awal.

Kenapa Kamu Membutuhkan VPS Docker?

Seperti yang tadi sempat disebutkan, layanan ini bisa meringankan tugas kompleks seperti membangun lingkungan deploy.

Kalau kamu tim IT atau developer, pastinya paham keresahan ini. Oleh karenanya, kamu membutuhkan VPS docker untuk memudahkan pekerjaanmu.

Dengan layanan ini:

• Tidak perlu pusing konfigurasi dari nol.
• Langsung bisa jalankan aplikasi berbasis kontainer.
• Terintegrasi dengan database, seperti PostgreSQL, MySQL, dll.
• Tersedia dashboard untuk monitor penggunaan sumber daya.
• Dukungan image docker untuk memudahkan deploy.

Semua layanan tersebut akan memudahkan proses deploy otomatis. Namun pastikan memilih layanan dari provider terpercaya agar deploy berjalan lancar.

Kamu bisa mencoba layanan dari Jagoan Hosting yang sudah menyediakan fitur One Click App Deployment, sehingga kamu bisa langsung menjalankan aplikasi dari template dengan sekali klik.

Cara Install Docker VPS

Jika sudah tau sekilas tentang layanan ini, kamu mungkin penasaran kenapa banyak yang sebisa mungkin menghindari instalasi manual.

Namun jika kamu ingin mencoba instalasi dari nol, mari ikuti panduan sebagai berikut:

1. Hal-hal yang Perlu disiapkan

Ada dua hal yang perlu disiapkan sejak awal, yaitu layanan VPS serta SSH. Berikut cara menyiapkan kedua aspek penting ini:

Layanan VPS

VPS yang kamu pilih nantinya akan memengaruhi performa saat deploy nantinya. Oleh karenanya, pertimbangkan faktor-faktor berikut saat memilihnya:

• Ruang penyimpanan (memori)
• Kecepatan CPU
• Harga
• Sistem operasi

Mengingat Docker berjalan di Linux, sebaiknya pilih VPS yang mendukung akses root ke Linux untuk memaksimalkan performanya.

SSH (Secure Shell)

SSH adalah syarat yang dibutuhkan untuk mengakses VPS. Dengan jaringan ini, perangkat bisa melakukan pertukaran data melalui saluran yang aman.

Ketika kamu ingin mengakses VPS, pastikan ingat Alamat IP server, nama pengguna dan kunci SSH atau kata sandi.

2. Instal Docker

Setelah mempersiapkan kedua hal penting tadi, selanjutnya kamu bisa mulai install Docker VPS Ubuntu. Ada tiga tahapan yang akan kamu lalui:

1. Tambahkan repository Docker ke sistem dengan kode berikut:

sudo apt-get install \
      apt-transport-https \
      ca-certificates \
     curl \
      software-properties-common
  curl -fsSL https://download.docker.com/linux/ubuntu/gpg | sudo apt-key add -
  sudo add-apt-repository \
    "deb [arch=amd64] https://download.docker.com/linux/ubuntu \
    $(lsb_release -cs) \
    stable"

2. Setelah itu, pasang Docker Engine dengan perintah:

sudo apt-get update

sudo apt-get install docker-ce

3. Tunggu sampai prosesnya selesai. Untuk memastikan Docker terinstal dengan baik, cek dengan skrip:

sudo docker run hello-world

4. Jika perintah tersebut berhasil menjalankan container hello-world, maka tandanya Docker sudah berfungsi dengan baik.

Konfigurasi Docker

Proses instalasi belum berhenti, karena kamu masih perlu melakukan konfigurasi agar fungsinya bekerja dengan baik. Terdapat tiga konfigurasi yang harus kamu lakukan, yaitu:

1. Mengaktifkan fitur auto-start saat boot agar Docker langsung digunakan. Gunakan perintah:

sudo docker run hello-world

2. Membuka akses agar user non-root bisa mengakses grup docker. Caranya dengan perintah:

sudo usermod -aG docker ${USER}

3. Terakhir, tes langsung dengan aplikasi contoh. Misalnya dengan web server Nginx, maka perintahnya:

sudo docker run -d -p 80:80 docker/getting-started

Kelebihan VPS Docker

Instalasinya memang butuh proses yang tidak singkat, dan bisa rentan kesalahan kalau kamu baru pertama kali melakukannya.

Supaya prosesnya minim hambatan, ada baiknya langsung menggunakan VPS yang sudah mendukung docker, Berikut berbagai kelebihannya:

• Mengurangi risiko kesalahan konfigurasi
• Mendapatkan dashboard intuitif untuk monitor penggunaan sumber daya
• Manajemen multi-container untuk mengelola beberapa proyek sekaligus
• Menyediakan template siap pakai agar deploy lebih cepat
• Dukungan pelanggan yang bisa membantu mengatasi masalah Docker
• Instal dan update n8n docker VPS lebih mudah

Siapa yang Cocok Menggunakan VPS Docker?

Lantas, siapa saja yang cocok menggunakan layanan ini? Jika kamu termasuk dalam kategori berikut, maka sudah saatnya menerapkan layanan ini agar pekerjaan lebih ringan:

• Developer
• Tim IT
• Perusahaan yang mengelola aplikasi berbasi container
• Provider cloud

FAQ

Apakah Docker masih layak?

Ya, karena container Docker bisa digunakan di mana saja tanpa modifikasi tambahan. Itu artinya, mudah untuk memindahkan aplikasi yang berjalan di container dari satu server ke server lain.

Kapan tidak boleh menggunakan Docker?

Sebaiknya tidak menggunakan Docker jika kamu mengelola banyak data. Docker harus menyimpan data dalam bentuk kontainer, sehingga berpotensi mengganggu persistensi data.

Mengapa docker saya tidak sehat?

Ini bisa terjadi karena aplikasi berhenti. Akibatnya sistem mengembalikan kegagalan saat melakukan perintah pemeriksaan kesehatan, Kemudian container akan ditandai tidak sehat.

Pusing dengan Instalasi Manual? Pilih VPS Docker Hosting yang Otomatis Terinstal!

VPS Docker Hosting dari Jagoan Hosting bisa jadi jawaban kebutuhanmu kalau ingin pakai Docker tanpa instalasi repot. Layanan ini sudah terintegrasi Docker dan Portainer bawaan, sehingga bisa langsung deploy project tanpa instal dari nol.

Plus, VPS murah berkualitas ini juga mendukung Ubuntu dan Debian, jadi semakin sangat fleksibel untuk berbagai kebutuhan aplikasimu.

Kalau mau yang lebih praktis tanpa urus teknis sama sekali, coba VPS Managed Murah. Tim support nantinya akan mengurus segala proses, dari instalasi sampai operasional.

Pas sekali Jagoan Hosting sedang membuka konsultasi gratis buat kamu yang ingin meringankan tugas, tetapi belum yakin pilih yang mana. Yuk, chat langsung ke WhatsApp kami!