Cara Install Git di Ubuntu

Halo, Sobat Jagoan! VCS (Version Control System) menjadi alat penting yang digunakan dalam dunia software development. Alat ini berfungsi untuk melacak perubahan kode pada proyek yang kamu bangun, kembali ke stage sebelumnya, dan membuat versi alternatif file dan direktori.

Git adalah contoh aplikasi VCS populer yang memungkinkan untuk mengelola file-file proyek di Git repositori. Platform seperti GitHub, GitLab, dan Bitbucket menggunakan Git untuk membantu mempermudah berbagi dan kolaborasi proyek software development.

Artikel ini akan memandu kamu untuk menginstal Git di server Ubuntu. Yuk, langsung saja check it out!

Langkah-Langkah Instal Git di Ubuntu

Artikel ini akan menunjukkan 2 (dua) metode instalasi Git di Ubuntu, yaitu menggunakan built-in apt package manager dan menginstal langsung dengan source kode. Pilih salah satu cara yang mungkin lebih cocok untuk pengaturan spesifik yang kamu butuhkan.

Catatan: Pastikan kamu memiliki akses sebagai user root ke dalam server Ubuntu.

CARA 1: Instal Git Menggunakan Default Package

Opsi instalasi dengan paket default dapat kamu pilih jika ingin menggunakan Git versi stabil yang sudah umum digunakan atau jika tidak membutuhkan fitur terbaru yang tersedia.

1) Kemungkinan Git sudah terpasang di server Ubuntu kamu. Untuk memastikan hal ini kamu bisa menjalankan perintah berikut:

				
					git --version
				
			

Jika output yang keluar mirip seperti berikut, berarti Git sudah terinstal.

				
					git version 2.43.0

				
			

Apabila mengalami kasus seperti ini, mungkin kamu perlu memperbarui versi Git jika versi yang kamu miliki sudah usang. Lalu kamu bisa lanjut ke tahap pengaturan Git. Namun, jika output tidak menampilkan berupa nomor versi Git, silakan ikuti step instalasi Git menggunakan paket default Ubuntu, yaitu APT berikut.

2) Perbarui paket lokal server Ubuntu kamu terlebih dahulu.

				
					sudo apt update
				
			

3) Setelah selesai memperbarui, instal Git menggunakan perintah berikut:

				
					sudo apt install git
				
			

4) Kemudian, pastikan Git terinstal dengan benar dengan memeriksa apakah kamu mendapat output versi Git yang sesuai.

				
					git --version
				
			

CARA 2: Instal Git dari Source

Opsi kedua ini memungkinkan kamu untuk mengunduh rilis terbaru dan memberi keleluasaan atas opsi yang ingin kamu sertakan jika ingin melakukan kustomisasi.

1) Kemungkinan Git sudah terpasang di server Ubuntu kamu. Untuk memastikan hal ini kamu bisa menjalankan perintah berikut:

				
					git --version
				
			

2) Sebelum memulai, instal semua dependensi yang dibutuhkan Git di repositori default Ubuntu.

				
					sudo apt update
sudo apt install libz-dev libssl-dev libcurl4-gnutls-dev libexpat1-dev gettext cmake gcc
				
			

3) Selesai menginstal dependensi, selanjutnya buat direktori sementara dan masuk ke dalamnya.

				
					mkdir tmp
cd tmp
				
			

4) Melalui situs proyek Git, silakan navigasi ke daftar Git yang diinginkan. Sebagai contoh di sini akan mengunduh versi terbaru 2.51.0 menggunakan curl dan menyimpan hasil unduhan sebagai git.tar.gz.

				
					curl -o git.tar.gz https://mirrors.edge.kernel.org/pub/software/scm/git/git-2.51.0.tar.gz
				
			

5) Lalu ekstrak file yang telah dikompresi.

				
					tar -zxf git.tar.gz
				
			

6) Masuk ke direktori Git yang baru saja diekstrak.

				
					cd git-*
				
			

7) Buat dan instal paket Git dengan dua perintah berikut:

				
					make prefix=/usr/local all
sudo make prefix=/usr/local install
				
			

8) Ganti proses shell agar versi Git yang baru saja diinstal bisa digunakan.

				
					exec bash
				
			

9) Dan untuk memastikan Git terinstal dengan benar, periksa versi Git.

				
					git --version
				
			

Outputnya pastikan menampilkan versi Git yang sesuai.

Sekarang kamu sudah berhasil menginstal Git di server Ubuntu. Untuk menyelesaikan konfigruasi, lanjutkan dengan melakukan pengaturan Git mengikuti langkah-langkah di bawah ini, Sob!

Setting Git Setelah Instalasi di Server Ubuntu

Setting konfigurasi ini bertujuan agar pesan commit yang dihasilkan berisi informasi kamu dengan benar.

1) Konfigurasi Git

Lakukan konfigurasi menggunakn perintah git config. Atur nama dan alamat email, karena Git akan menggunakan informasi ini ke setiap commit yang kamu buat. Di bawah ini adalah perintah yang kamu jalankan:

				
					git config --global user.name "Your Name"
git config --global user.email "youremail@domain.com"
				
			

2) Menampilkan Konfigurasi yang Telah Disetel

Untuk melihat hasil semua konfigurasi yang telah kamu lakukan, gunakan perintah di bawah ini:

				
					git config --list
				
			

Output yang keluar kurang lebih seperti berikut.

				
					Outputuser.name=Your Name
user.email=youremail@domain.com
...
				
			

Konfigurasi Tambahan

Selain identitas milik sendiri, kamu juga bisa menyetel konfigurasi global lainnya yang berguna. Salah satu praktik umum adalah menetapkan nama cabang default untuk repositori baru sebagai main:

				
					git config --global init.defaultBranch main
				
			

Kamu juga bisa menyetel editor teks favorit untuk menulis pesan commit. Jika kamu lebih suka menggunakan nano, misalnya, gunakan perintah berikut:

				
					git config --global core.editor "nano"
				
			

Untuk meninjau ulang konfigurasi, jalankan: 

				
					git config --global --list
				
			

Output yang diharapkan tampil seperti di bawah ini.

				
					Outputuser.name=Your Name
user.email=youremail@domain.com
init.defaultBranch=main
core.editor=nano
				
			

Semua pengaturan ini disimpan dalam file bernama .gitconfig di direktori home. Kamu bisa mengedit file ini secara langsung, tetapi menggunakan perintah git config umumnya lebih aman.

Menghapus Instalasi Git

Jika perlu menghapus Git, prosesnya tergantung pada bagaimana cara kamu menginstal sebelumnya. Baik menggunakan manajer paket APT atau mengompilasinya dari source, kamu bisa menghapus aplikasi dan file terkait dari sistem kamu.

1) Menghapus Git yang Diinstal dengan APT

Pertama, hapus paket Git menggunakan perintah:

				
					sudo apt remove git
				
			

Jika muncul pesan konfirmasi penghapusan, tekan Y lalu Enter untuk melanjutkan sehingga menghapus kaket utama Git.

				
					sudo apt autoremove
				
			

2) Menghapus Git yang Diinstal dari Sorde

Pertama, masuk ke direktori yang berisi source code Git:

				
					cd /path/to/git/source
				
			

Ganti /path/to/git/source dengan path yang sesuai di sistem kamu. Jika lupa lokasinya, kamu mungkin perlu mencarinya terlebih dahulu.

Setelah itu pastikan berada di direktori source, lalu jalankan perintah target uninstall dari Makefile dengan hak akses sudo:

				
					sudo make uninstall
				
			

Kamu bisa memverifikasi bahwa Git telah dihapus dengan mencoba memeriksa versinya

				
					git --version
				
			

Output yang mungkin kamu dapatkan seperti berikut:

				
					OutputCommand 'git' not found, but can be installed with:
sudo apt install git
				
			

Menghapus Konfigurasi Global Git

Perlu dicatat bahwa proses ini tidak menghapus file konfigurasi global Git (~/.gitconfig) atau repositori lokal kamu. Jika kamu ingin menghapus konfigurasi tersebut, kamu bisa melakukannya secara manual dengan perintah:

				
					rm ~/.gitconfig
				
			

Perintah ini akan menghapus file konfigurasi Git khusus pengguna dari direktori home kamu, sehingga kamu bisa memulai dengan konfigurasi yang benar-benar baru saat menginstal Git kembali.

Demikian cara menginstal Git di server Ubuntu, Dob. Selamat mencoba!

Related Posts
Cara Install PHPMyAdmin di VPS Ubuntu

Halo, Sobat Jagoan! PHPMyAdmin adalah alat berbasis web yang memungkinkan kamu untuk mengelola database MySQL atau MariaDB melalui browser dengan Read more

Cara Mengamankan PHPMyAdmin di VPS Ubuntu

Halo, Sobat Jagoan! Karena phpMyAdmin itu sering dipakai di mana-mana, banyak hacker yang suka mencoba masuk ke phpMyAdmin tanpa izin. Read more

Cara Install MariaDB di VPS Ubuntu

Halo, Sobat Jagoan! Kamu mungkin sudah familiar dengan MySQL, tetapi tahukah kamu bahwa MariaDB menawarkan fitur yang serupa bahkan lebih Read more

Cara Menambahkan User dan Database Baru di MariaDB

Halo, Sobat Jagoan! Setelah kamu berhasil melakukan instalasi MariaDB, hal dasar yang bisa kamu lakukan yaitu membuat database baru untuk Read more