Cara Install OpenResty di VPS Ubuntu

Hai, Sobat Jagoan! OpenResty merupakan platform open-source berbasis Nginx yang dirancang untuk membangun webserver yang lebih efisien daripada Nginx, terutama dalam menangani lalu lintas tinggi. Artikel ini akan mengajak kamu berkenalan dengan OpenResty dan membahas bagaimana cara menginstalnya di VPS Ubuntu.

Apa itu OpenResty

OpenResty merupakan platform yang mengintegrasikan Nginx dengan berbagai modul tambahan, termasuk LuaJIT. Dengan LuaJIT, Anda dapat menjalankan kode Lua langsung di server web, sehingga meningkatkan kecepatan dan responsivitas aplikasi. Selain itu, OpenResty memiliki keunggulan dalam mengintegrasikan berbagai modul dari pihak ketiga, menjadikannya solusi yang lebih efisien dan fleksibel untuk pengelolaan server. Platform ini memungkinkan aplikasi web berjalan langsung di dalam server Nginx tanpa memerlukan middleware tambahan seperti PHP, Python, atau Node.js.

Secara keseluruhan, OpenResty adalah server aplikasi berbasis Nginx yang telah dioptimalkan untuk mendukung bahasa Lua. Kombinasi ini menjadikannya pilihan ideal untuk membangun API, sistem caching, load balancer, serta layanan web lainnya yang memerlukan performa tinggi dengan latensi rendah.

  1. Terintegrasi dengan Nignx: OpenResty dibangun di atas Nginx, sehingga memiliki kemampuan menangani banyak koneksi secara bersamaan serta sistem load balancing yang andal.
  2. Menggunakan LuaJIT: Mengadopsi Just-In-Time Compiler untuk bahasa Lua, memungkinkan eksekusi kode yang lebih cepat dan mendekati performa bahasa seperti C.
  3. Modul tambahan untuk Nginx: Menyediakan berbagai modul tambahan yang tidak terdapat dalam versi asli Nginx, seperti ngx_lua untuk eksekusi langsung kode Lua dalam request handler, ngx_resty_core yang memperluas API Nginx, serta ngx_http_lua_module untuk pemrosesan HTTP request dengan Lua.
  4. Kemampuan caching yang efektif: Dengan shared dictionaries berbasis Lua, OpenResty mampu mengurangi beban server serta mempervepat pemrosesan data secara efisien.
  5. Dukungan non-blocking I/O: Memanfaatkan asynchronous I/O agar dapat menangani ribuan koneksi secara bersamaan tanpa bootleneck sehingga bisa meningkatkan efisiensi sistem.
  6. Kompabilitas dengan berbagai database: Mendukung integrasi langsung dengan beragam database seperti MySQL, PostgreSQL, Redis, MongoDB, dan Cassandra untuk fleksibilitas yang lebih luas.
  7. Fitur keamanan yang kuat: Mewarisi fitur keamanan Nginx, seperti TLS/SSL, rate limiting untuk pencegahan DdoS, request filtering, serta kompabilitas dengan sistem WAF. Selain itu, dapat dikustomisasi dengan bahasa Lua untuk validasi input lebih ketat dan autentikasi khusus.
  8. Resource yang ringan: Dibandingkan dengan server berbasis Java, Node.js, atau PHP-FPM, OpenResty lebih hemat resource karena dapat menjalankan logika bisnis langsung di dalam server Nginx tanpa middleware tambahan, mengoptimalkan penggunaan CPU dan RAM.
  1. Arsitektur sistem dan pengembangan: Nginx adalah server web dan reverse proxy dengan arsitektur event-driven ringan, sementara OpenResty merupakan pengembangan dari Nginx dengan tambahan dukungan LuaJIT untuk fleksibilitas lebih tinggi dalam pengaturan request dan response.
  2. Performa dan efisiensi: Nginx terkenal kerena efisiensinya dalam menangani lalu lintas tinggi dengan konsumsi sumber daya minimal, sedangkan OpenResty menawarkan fleksibilitas scripting Lua dengan performa yang tetap optimal.
  3. Fleksibilitas dan kustomisasi: Nginx mengandalkan konfigurasi berbasis file serta modul bawaan, sementara OpenResty memungkinkan scripting dengan Lua untuk autentikasi kustom, load balancing berbasis aturan, dan modifikasi request-response secara real-time.
  4. Dukungan modul dan integrasi: Nginx memiliki berbagai modul bawaan , tetapi fitur tambahan sering memerlukan konfigurasi manual, sedangkan OpenResty menyediakan modul tambahan secara langsung, seperti ngx_lua untuk menjalankan Lua dan lua-resty-mysql untuk integrasi MySQL tanpa middleware tambahan.
  5. Keamanan: Kedua platform menawarkan fitur keamana seperti rate limiting dan DDoS protection, namun OpenResty memungkinkan penerapan aturan keamanan yanga lebih kompleks dengan scripting Lua, seperti firewall berbasis aplikasi dan sistem anti-bot.

Kesimpulannya, OpenResty adalah solusi yang lebih fleksibel dibandingkan Nginx, cocok bagi sistem yagn membutuhkan integrasi lebih dalam dengan scripting Lua serta optimasi kinerja yang lebih luas.

Artikel kali ini menggunakan VPS Ubuntuk versi 22.04. Sebelum instalasi, pastikan tidak ada webserver yang aktif di dalam server, misal Apache atau Nginx.

Step 1: Buat Koneksi SSH VPS

Pertama, buat koneksi SSH ke VPS kamu melalui terminal. Jika menggunakan sistem operasi Windows, kamu bisa menggunakan PuTTY. Detail informasi awal layanan kamu, bisa diakses seperti pada Informasi Awal Layanan VM.

Step 2: Instalasi Package

Sebelum mulai instalasi, update list package dan perbarui package lama ke versi terbaru dulu.

				
					sudo apt update
sudo apt upgrade

				
			

Setelah memperbarui package, selanjutnya instal package yang dibutuhkan OpenResty.

				
					sudo apt install -y curl wget gnupg ca-certificates lsb-release software-properties-common
				
			

Output

1-instal package-cara-install-openresty-vps-ubuntu

Step 3: Import Key OpenResty

Lalu, import GPG key dengan perintah berikut:

				
					wget -O - https://openresty.org/package/pubkey.gpg | sudo apt-key add -
				
			

Berikutnya tambahkan repository dari OpenResty dengan perintah:

				
					echo "deb http://openresty.org/package/ubuntu $(lsb_release -sc) main" > openresty.list
sudo cp openresty.list /etc/apt/sources.list.d/

				
			

Output

2-import gpg key-cara-install-openresty-vps-ubuntu

Update untuk verifikasi repository sebelum menginstall.

				
					echo "deb http://openresty.org/package/arm64/ubuntu $(lsb_release -sc) main"
sudo apt-get update

				
			

Step 4: Instal dan Menjalankan OpenResty

Setelah menambahkan repository, instal OpenResty dengan perintah:

				
					sudo apt-get -y install --no-install-recommends openresty
				
			

Output

3-instal-cara-install-openresty-vps-ubuntu

Setelah proses instal selesai, verifikasi instalasi OpenResty dengan perintah:

				
					which openresty
				
			

Atau

				
					openresty -V
				
			

Output

4-verifikasi instal-cara-install-openresty-vps-ubuntu

Step 5: Pengujian

Coba jalankan OpenResty dan lakukan pengujian dengan curl.

				
					sudo systemctl start openresty
				
			

Pastikan OpenResty telah berhasil berjalan.

				
					systemctl status openresty
				
			

Output

5-status-cara-install-openresty-vps-ubuntu

Kemudian coba akses alamat IP server kamu untuk memastikan apakah OpenResty telah berjalan dengan mengakses URL http://ip-vps-kamu di web browser.

6-buka url-cara-install-openresty-vps-ubuntu

Lakukan pemeriksaan menggunakan curl pada terminal SSH.

				
					curl -I localhost
				
			

Output

7-uji dengan curl-cara-install-openresty-vps-ubuntu

Dengan OpenResty yang kini terinstal di VPS Ubuntu, kamu telah membuka berbagai kemungkinan untuk mengoptimalkan performa dan fleksibilitas aplikasi web. Selamat memanfaatkan OpenResty untuk membangun solusi web yang cepat, efisien, dan skalabel.

Kalau ada yang masih bikin bingung, jangan ragu hubungi Tim Support Jagoan Hosting ya, Sob!

Related Posts
Cara Install PHPMyAdmin di VPS Ubuntu

Halo, Sobat Jagoan! PHPMyAdmin adalah alat berbasis web yang memungkinkan kamu untuk mengelola database MySQL atau MariaDB melalui browser dengan Read more

Cara Mengamankan PHPMyAdmin di VPS Ubuntu

Halo, Sobat Jagoan! Karena phpMyAdmin itu sering dipakai di mana-mana, banyak hacker yang suka mencoba masuk ke phpMyAdmin tanpa izin. Read more

Cara Install MariaDB di VPS Ubuntu

Halo, Sobat Jagoan! Kamu mungkin sudah familiar dengan MySQL, tetapi tahukah kamu bahwa MariaDB menawarkan fitur yang serupa bahkan lebih Read more

Cara Menambahkan User dan Database Baru di MariaDB

Halo, Sobat Jagoan! Setelah kamu berhasil melakukan instalasi MariaDB, hal dasar yang bisa kamu lakukan yaitu membuat database baru untuk Read more