Mulut Ke Mulut Tapi Bukan Gosip
Buah ceri bentuknya mini
Dijual lagi ke pasar baru
Customer Story lagi nih
November ini gak kalah seru
Haii haii Sobat Jagoan!! Gak kerasa nih, kita sudah mendekati akhir tahun. Walaupun begitu jangan lupa tiap bulan akan selalu ada cerita seru di sesi Customer Story. Di bulan ini kita akan membahas salah satu Sobat Jagoan Hosting bernama Hary Susanto. Beliau adalah seorang guru komputer di salah satu sekolah di Kota Kebumen. Istimewanya, Pak Hary tidak hanya seorang guru namun juga seorang pemilik industri kreatif. Keren bukan Sobat kita satu ini!
Saat ini Pak Hary Susanto menjalankan industri kreatif dengan nama CV. Hardsoftindo. Industri yang bergerak di pembuatan aplikasi berbasis website sejak 2009. Setelah mencoba banyak provider, akhirnya Beliau bergabung dengan Jagoan Hosting sejak2015. Yuk kita kupas tentang cerita dibalik perjalanan Pak Hary ini.
PPDB Membuka Pintu Baru
Pak Hary Susanto mengawali perjalanan CV. Hardsoftindo di tahun 2009. Awalnya bisa dibilang tidak ada niatan untuk membentuk perusahaan. Client pertamanya seorang kepala sekolah SMP di Kebumen & juga temannya, yang meminta bantuan dibuatkan aplikasi PPDB sekolah. Dari situ akhirnya Pak Hary memutuskan untuk membuat perusahaan, “Untuk keperluan SPJ agar profesional dan resmi karena dana BOS harus jelas peruntukannya”, begitu katanya. Dan sejak saat ini juga mulai banyak sekolah-sekolah di Kebumen yang meminta bantuan Pak Hary.
Perusahaan ini berbasis di Kota Kebumen. Pak Hary dibantu oleh tiga staf, dua staf mengerjakan aplikasi client, dan satu lagi mengurus bagian administrasi. Beliau sendiri mengatakan bahwa memang sudah ada kantor offlinenya, namun lebih suka bekerja dari rumah atau dari sekolah masing-masing. “Saya menekankan ke mereka, yg penting pekerjaan client selesai sesuai deadline. dan client2 terlayani”.
Seperti perusahaan lainnya, pandemi kemarin juga sangat berpengaruh pada CV. Hardsoftindo. Namun berbeda dengan yang lain, Beliau sendiri mengakui adanya kenaikan permintaan client walaupun tidak ada langkah marketing khusus dan hanya testimonial mulut ke mulut. Sampai-sampai Pak Hary dan tim kebingungan mencari provider. Tidak hanya itu, Beliau dan tim juga banyak mendapat job mengisi workshop untuk menggalakkan program pemerintah “Guru Penggerak”. Cukup kewalahan tapi Pak Hary menganggap ini sebagai penyaluran hobi yang menghasilkan.
Tidak ada yang pernah tau apa yang akan terjadi di masa depan. Kesuksesan bisa direncanakan, namun perlu kita ingat bahwa ada banyak sekali jalan menuju kesuksesan itu. Untuk itu jika ada ada kesempatan, cobalah untuk mengambil risiko. Dari cerita Pak Hary kita belajar bahwa kesuksesan bisa didapat dari cara yang tidak terduga dan word of mouth masih menjadi cara marketing terbaik hingga saat ini Untuk Sobat-Sobat Jagoan yang sedang mengusahakan sesuatu, jangan lupa bahwa mungkin ada banyak kesempatan di sekitar kalian. Jadi jangan takut untuk mengambil risiko. Semangat!!!
