Freelance Programmer: Platform dan Cara Mencari

Freelance Programmer
Freelance Programmer

Jadi freelance programmer memang terlihat seru. Bayangkan bisa kerja dari mana saja, bebas pilih proyek, atur jam kerja sendiri, dan lainnya. Tetapi kadang kenyataannya gak semudah itu, apalagi kalau masih pemula. 

Dapat proyek pertama saja sudah bersyukur, belum lagi harus bersaing dengan ratusan programmer lain yang sudah memiliki banyak portfolio. Nah, jangan langsung nyerah. 

Artikel ini bakal menemani awal perjalananmu biar lebih mulus, mulai dari membahas tips mendapat proyek pertama, hingga persiapan apa saja yang perlu kamu lakukan. Yuk bahas satu-satu!

Cara Menjadi Freelance Programmer Pemula

Website Cepat Dimulai dari Hosting yang Tepat!

Memilih Hosting bukan hanya soal kapasitas, tapi juga keandalan. Pelajari cara memilih hosting terbaik yang bisa mendukung pertumbuhan website kamu!

Intip Panduannya Sekarang

Memulai karir sebagai freelance memang butuh perjuangan. Jangan sampai hanya modal nekat saja, karena ternyata tidak sesederhana itu. Biar awalmu menjadi awal yang mudah, pahami persiapannya sebagai berikut:

1. Tentukan Spesialisasi Pekerjaan

Pasti tau kan, Sob, kalau istilah programmer masih sangat luas. Maka tentukan secara spesifik apa kemampuan yang bakal kamu pasarkan ke klien. Apakah itu kemampuan pengembangan website, aplikasi, machine learning, atau yang lain?

Dengan begitu, klien bisa datang kepadamu ketika mereka sedang butuh. Untuk mengetahui apa spesialisasi yang pas, kamu bisa sesuaikan lagi dengan bahasa pemrograman yang sudah dikuasai, alat-alat yang pernah kamu pakai, hingga proyek yang pernah dikerjakan.

2. Bangun Portfolio yang Kuat

Bagi freelance programmer pemula, wajib punya portofolio online yang kuat. Sehingga suatu nilai plus kalau kamu sudah punya website pribadi yang menunjukkan proyek terbaikmu. 

Cek Konten Lainnya:
15+ Platform Blog Terbaik yang Sering Dipakai

Jangan lupa, jelaskan detail dari masing-masing proyek supaya klien bisa ikut memahaminya. Misalnya bahasa pemrograman yang dipakai, tujuan proyek, lama proyek, dan sistem pengerjaannya.

Lalu, pasarkan portofolio ini khalayak luas, bisa melalui platform seperti LinkedIn, GitHub, atau platform relevan lainnya. Tujuannya supaya semakin tinggi eksposur yang kamu dapatkan. 

3. Fokus Kualitas Bukan Kuantitas

Ini kesalahan yang sering dilakukan freelance programmer indonesia. Mereka cenderung mengambil proyek sebanyak-banyaknya, namun jadi kewalahan sendiri dan hasilnya jadi kurang maksimal. 

Ini bisa berdampak jangka panjang, lho. Kalau klien tidak puas dengan hasilnya, kecil kemungkinan mereka menggunakan jasamu kembali.

Jelas lebih baik ambil proyek semampunya, namun tuangkan kerja kerasmu supaya kualitasnya sesuai atau bahkan melebihi ekspektasi klien. 

Mereka yang puas kemungkinan bakal menggunakan jasamu kembali, bahkan merekomendasikan teman-temannya untuk menggunakan jasamu.

4. Siapkan Dana Darurat

Layaknya pekerjaan freelance lainnya, kehidupan sebagai freelance programmer bisa penuh ketidakpastian. Kamu gak bakal tau kapan akan dapat proyek selanjutnya. Biar mental tetap tenang, kamu wajib punya dana darurat untuk minimal 6 bulan ke depan. 

Selama awal-awal merintis, lebih baik menghemat pengeluaran yang tidak penting. Ini guna mengantisipasi hal-hal di luar dugaan, misalnya laptop tiba-tiba rusak.

5. Daftar Asuransi

Saat menjadi pegawai penuh waktu, kamu tinggal terima bersih dapat asuransi, kan? Sekarang gak lagi, asuransi sepenuhnya jadi tanggungan diri sendiri. 

Daftarkan dirimu ke asuransi penting, seperti asuransi kesehatan, jiwa, kendaraan, pendidikan, dan lain sebagainya. Memiliki asuransi bikin hati lebih tenang karena ada jaring-jaringan keamanan yang bakal menanggungmu kalau mengalami musibah.

6. Atur Waktu dengan Bijak

Sebagai freelance programmer, kamu harus punya jadwal kerja yang jelas. Kalau enggak, justru bakal sulit membedakan kapan harus bekerja dan kapan harus istirahat. Akhirnya berujung overwork dan stres.

Mulailah disiplinkan diri untuk bekerja pada waktu-waktu tertentu. Maksimalkan kinerja di jam-jam tersebut biar proyek juga gak terbengkalai. 

Cek Konten Lainnya:
9+ Cara Membuat Tampilan Blog Keren & Menarik

7. Tetap Profesional

Meski kamu bekerja seorang diri, menawarkan jasa langsung ke klien, tetap harus ada profesionalitas. 

Maksud profesionalitas di sini adalah, membuat kontrak yang jelas berisikan waktu pengerjaan, biaya, dan lingkup pekerjaan. Pastikan klien memahami isi kontrak tersebut.

Lalu, pastikan menerapkan etika yang baik saat berinteraksi dengan klien. Gunakan bahasa formal dan berikan update proyek secara berkala agar klien mengetahuinya.

Tips Mencari Project Freelance untuk Programmer

Salah satu keluhan yang disebutkan freelance programmer adalah sulitnya mendapat proyek pertama, apalagi kalau sebelumnya belum punya klien. Nah untuk mengoptimalkannya, kamu bisa menggunakan 3 cara ampuh berikut:

1. Cek Platform Freelance Programmer

Kebanyakan proyek freelance diunggah ke platform online. Ada beberapa rekomendasi website freelancer programmer yang bisa kamu coba, di antaranya:

  • Upwork
  • TopTal
  • Sribulancer
  • Fiverr
  • Yeeply
  • PeoplePerHour
  • Gigster
  • StackOverflow

Nanti, kamu harus punya akun dulu. Nah, ini kesempatanmu untuk membagikan portfolio agar calon bisa kenal lebih dekat denganmu. 

2. Tanya Langsung ke Klien Potensial

Gak usah minder bertanya langsung ke klien potensial, misalnya teman atau anggota keluarga sendiri yang mungkin membutuhkannya. 

Ada kemungkinan besar mereka akan menggunakan jasamu daripada jasa programmer lain yang belum mereka kenal. Alternatifnya, cobalah kabarkan kepada pengikut media sosialmu kalau kamu sekarang membuka layanan pekerjaan freelance.  

3. Gabung Komunitas Programming

Selain menjemput bola langsung ke klien potensial atau mengecek platform freelance, gak menutup kemungkinan kalau programmer freelance dapat proyek dari komunitas programming. 

Di tempat ini programmer dari berbagai tingkat pengalaman saling berbagi informasi dan masalah.

Terkadang mereka membutuhkan orang untuk membantu menyelesaikan masalah atau mengerjakan proyek. Itu bisa jadi cara lain yang bisa kamu pakai untuk mencari proyek. 

Beberapa rekomendasi platform komunitas programming seperti GitHub, StackOverflow, CodeDamn Discord, HackerNoon, atau DevRel Collective.

Pastikan Proyek Klien Lancar dengan Jagoan Hosting

Sebagai freelance yang sukses, menjaga kepuasan pelanggan sudah pasti nomor satu. Untuk itu, proyek aplikasi atau website wajib didukung dengan hosting yang tepat biar performanya maksimal. Jagoan Hosting tentu bisa jadi senjata tempurmu.

Cek Konten Lainnya:
Cara Mudah Memanggil JavaScript di HTML

Kami menyediakan Hosting Murah Unlimited dalam berbagai pilihan paket yang sudah termasuk domain gratis, optimasi website gratis, hingga backup harian gratis untuk menjaga keamanan data website.

Kalau proyek butuh fleksibilitas tinggi, tenang, kami sudah menyiapkan VPS Murah dengan support 24/7 via WhatsApp. Dengan ini, kamu bebas atur sendiri sumber daya sesuai proyek klien. Jadilah freelance programmer sukses bersama Jagoan Hosting!

Website Kamu Butuh Hosting Terbaik!

Jangan asal pilih hosting! Pastikan website kamu berjalan cepat, aman, dan tanpa hambatan dengan shared hosting terbaik dari Jagoan Hosting

Cek Tips Memilihnya

FAQ

Apakah programmer bisa freelance?

Tentu saja. Sudah banyak programmer yang bekerja secara lepas. Ada yang menjadikannya sebagai sampingan, ada juga yang menjadikannya sebagai pekerjaan penuh waktu.

Apakah freelance dapat gaji?

Ya. Tetapi besar kecilnya gaji tergantung dari kesepakatan antara kamu dengan klien. Maka dari itu, tentukan dulu bagaimana klien akan membayarmu. Apakah kamu akan dibayar per jam atau per proyek. 

Dimana mencari pekerjaan freelance?

Banyak sekali website freelance programmer. Beberapa yang populer yaitu Upwork, Fiverr, Sribulancer, dan masih banyak lagi. Tetapi semakin populer sebuah platform, semakin tinggi juga persaingannya.

Berapa lama waktu kerja freelance?

Tergantung dari waktu pengerjaan sebuah proyek. Semakin kompleks permintaan klien, bisa jadi waktu pengerjaannya pun jauh lebih lama. Biar gak burnout selama kerja, jangan lupa sisakan beberapa hari libur untuk dirimu.

Bisakah belajar coding otodidak?

Sangat bisa. Justru beberapa programmer sukses saat ini awalnya belajar secara otodidak. Mereka mengandalkan sertifikasi resmi untuk menunjukkan kompetensinya. Jadi menjadi programmer gak harus menempuh pendidikan formal saja.

You May Also Like