Mengenal Django, Web Framework dengan Banyak Kelebihan

django

Salah satu web framework yang jadi banyak pilihan di dunia pengembangan aplikasi dan website adalah Django. 

Popularitasnya bukan tak berdasar, tapi telah banyak platform yang bahkan sangat besar melakukan pembuatan aplikasi webnya menggunakan web framework satu ini. 

Ada Instagram, Pinterest, Mozilla, hingga National Geographic yang memakai software satu ini. Mau tahu lebih lanjut soal aplikasi yang mampu membantu pengembangan website satu ini? Let’s check!

Apa Itu Django? 

django

Buat kamu nih yang belum tahu, Django menjadi salah satu perangkat lunak dengan fungsi utama pengembangan aplikasi web yang cepat dan juga efisien. 

Ini juga merupakan salah satu dari berbagai framework Python yang memang cukup populer. Dengan framework ini, maka kerja developer untuk membangun semua jenis website bisa lebih cepat dan mudah. 

Di dalamnya, ada modul, library, hingga API yang bisa developer manfaatkan untuk membuat website. 

Akhirnya, Django Python memungkinkan setiap pengembang tidak perlu lagi coding dari awal karena telah ada modul dan library yang lengkap. 

Framework ini berbeda dengan yang lain. Pasalnya, ada Model Template View/MTV yang diterapkan dalam arsitekturnya. 

Penerapan MTV secara otomatis menjadikannya full stack framework. Sebab, semua aktivitas baik untuk front-end maupun back end bisa seluruhnya developer kerjakan menggunakan software ini. 

Back-end untuk logika dan query, pengerjaannya oleh Model. Sedangkan, untuk tampilan front-end, bisa mengelolanya menggunakan Template. 

Cek Konten Lainnya:
Cara Install phpmyadmin di CentOS 7

Benar bahwa ada cukup banyak keuntungan dari penggunaan Django framework terutama karena simplisitas yang ditawarkan. 

Hanya dengan satu perangkat lunak saja, kamu udah nggak butuh dua framework yang terpisah untuk mengerjakan front end maupun back end saat menggarap suatu website. 

Benarkah Kalau Django Punya Banyak Kelebihan? 

kelebihan django

Django adalah satu perangkat lunak yang bisa kamu pakai untuk mengembangkan website tanpa perlu menggunakan framework lain. Jadi, benar bahwa kerangka kerja ini punya kelebihan. Selain itu, ada juga kelebihan berikut: 

1. Arsitekturnya Membantu Web Developing Lebih Cepat

Di bagian awal, kamu sudah membaca bahwa Django mampu membantu web developer lebih cepat menyelesaikan pekerjaannya. 

Ini masuk akal karena di dalam kerangka kerja satu ini, sudah tersedia API, library, hingga modul. 

Apa pun kebutuhan developer website, maka Django bisa melayaninya. Apalagi, framework ini juga memakai pemrograman Python. Jadi, seluruh fitur yang ada pada Python pun bisa terpasang di kerangka kerja ini. 

Banyak juga yang menyebutnya sebagai framework komplit karena kelengkapan fitur sekaligus kompatibilitasnya yang tinggi untuk semua fitur pada Python. 

Tak hanya itu, arsitektur yang ada juga membantu proses penulisan coding lebih cepat. Dengan arsitektur MTV, maka kamu bisa dapat template script bawaan yang bisa langsung digunakan, Sob. 

2. Punya Perlindungan Mutakhir dan Cryptographic Hash

Kamu harus banget nih install Django buat ngoding terutama karena fitur keamanannya. Soal fitur keamanan, emang framework ini juga cukup unggul. 

Sudah ada perlindungan mutakhir, data-data sensitif yang sering bocor pas lagi ngoding bisa kamu cegah, Sob. 

Misalnya aja nih, kamu lagi nulisin username sama password. Nah, Django ini nggak bakal menyimpannya ke cookies seperti banyak framework lainnya. 

Soalnya, nyimpen informasi kredensial ke cookies itu rentan banget kena hack. Nantinya, data sensitif kamu cuma bakal tersimpan salinannya saja. Buat data aslinya, tetap ada dalam database saja. Jadi, jauh lebih aman. 

Cek Konten Lainnya:
Apa Itu DevOps? JobDesc, Tahapan dan Toolsnya 

Belum lagi, ada fitur yang namanya Cryptographic Hash. Ini juga yang bikin data-data kamu aman banget. Pasalnya, cara kerja dari fitur ini mirip enkripsi. 

Jadi, bakal ngubah password ke karakter acak yang nggak gampang siapa pun pecahkan. Kesulitan membobolnya jelas tinggi, maka tak heran kalau Django jauh lebih aman. 

3. Fleksibilitas Penggunaan

Django juga punya kelebihan dari segi fleksibilitas. Pasalnya, kamu bisa mengkombinasikan antara Django React JS yang bisa terintegrasi dengan baik. 

Laman Code Walnut bilang, kalau keduanya bisa bermanfaat optimal jika kamu memang benar-benar menguasai antara keduanya. 

Poin interaktif dari React JS dan kekuatan dari Django, bisa menghasilkan sinergi dinamis untuk aplikasi web yang powerful. 

Fleksibelnya bukan cuma dari kombinasi, tapi juga dari segi yang bisa kamu hasilkan dari Django ini, Sob. 

Mau bikin CMS? Bisa. Butuh buat bikin sosial media? Ini framework jagonya. Ingin mengembangkan website berita? Bisa pula jadi solusi. Bahkan juga ensiklopedia online bisa kamu bikin pakai kerangka kerja satu ini. 

Saking fleksibelnya, ada yang bilang kalau di sini konten website dari berbagai format bisa tampil. Misalnya JSON, HTML, XML, dan juga RSS Feed.

4. Bisa Beroperasi di Berbagai Platform

Tak cuma bagus dari fleksibilitasnya untuk membuat berbagai jenis website. Bahkan ada pula keunggulan pengoperasiannya yang bisa kamu lakukan di berbagai jenis platform. 

Website Django ini bisa juga loh kamu tempatin di berbagai server hosting. Entah dari platform Windows, Linux, dan MacOS juga bisa. Kurang apa coba? 

5. Pengembangan dan Perawatannya Mudah

Ini ada kaitannya dengan orang yang suka ngoding. Django punya prinsip utama, ‘jangan nulis beberapa baris kode yang baru untuk menerapkannya di website yang lainnya.’ 

Kalimatnya sih ‘Don’t Repeat Yourself’ atau DRY. Maksudnya adalah platform framework ini tidak ingin kamu nulis kode yang sama berulang kali. 

Cek Konten Lainnya:
Apa itu Cloud Object Storage? Kelebihan & Keuntungannya

Apalagi kalau hasil dan perintahnya saja. Jadi, kamu bakal terbantu dalam proses coding agar semakin ringkas lagi. 

Pas perawatan juga bagus. Jika memang terjadi error, maka kamu tinggal memperbaiki satu baris kode saja untuk semua bagian yang pakai kode sama. 

Memang, ini buat yang expert dalam dunia coding. Kalau mau lebih simple lebih baik pakai Laravel. 

Namun, secara keseluruhan kalau membandingkan Django vs Laravel, pengembangan, kecepatan pas pakai Python, skalabilitas, hingga perawatannya itu lebih baik belajar Django aja. 

Django Bisa Ditempatkan di Server Hosting

vps

Nah, fleksibilitasnya menjadikan framework satu ini mampu untuk kamu tempatkan dalam berbagai macam server hosting termasuk VPS/Virtual Private Server. 

Kombinasi antar keduanya, bakal bikin konfigurasi, maintenance, hingga pengembangan website jadi lebih cepet. Apalagi kalau kamu pake VPS yang sudah tentu hanya untuk satu pengguna saja. 

Biar lebih mudah mengkonfigurasi Django di VPS, Jagoan Hosting siap nyediain kemudahan dengan produk VM NextGen yang merupakan VPS Murah dan cocok buat semua kebutuhan kamu, Sob. 

testimoni VPS

Bandwidthnya nggak terbatas, storagenya gede banget, transfer data bisa sampai 10 GB per detik. Bahkan ada beragam pilihan paket dengan harga yang bisa kamu sesuaikan dengan budget. 

FAQ

Apakah Django gratis? 

Benar, framework ini gratis dan merupakan open-source. 

Apakah bisa mengkombinasikan Django dengan React JS? 

Bisa banget, malah lebih bagus dan cepat. 

Website seperti apa yang bisa dibuat oleh Django

Banyak. Mulai dari media sosial, media berita, bahkan website ensiklopedia juga bisa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
node js
Read More
Apa Itu Node Js? Fungsi, Kelebihan dan Cara Installnya
Sebagai seorang programmer tahukah kamu apa itu Node Js atau Node? Apakah kamu tahu fungsi serta kelebihan dan…
LiteSpeed Web Server
Read More
LiteSpeed Web Server: Ketahui Fitur dan Kelebihannya
Litespeed telah menjadi web server yang kini selalu jadi pertimbangan utama dalam membangun suatu website. Pasalnya, LiteSpeed web…