Node.js adalah sebuah platform pemrograman yang banyak digunakan untuk mengembangkan aplikasi web. Bagi seorang programmer komputer, istilah satu ini tentu sudah tidak asing lagi, bukan?
Pada dasarnya, perangkat lunak tersebut ditulis dalam sintaks JavaScript yang pada praktiknya dapat diintegrasikan dengan kebutuhan database dan banyak menerapkan algoritma. Mau tahu lebih lanjut bagaimana belajar Node.js pemula?
Pada artikel kali ini, Jagoan Hosting akan memberikan beberapa informasi seputar Node.js yang bisa kamu pelajari secara mudah. Jadi, pastikan untuk menyimaknya sampai habis, ya!
Apa itu Node.js?
Dewasa ini terdapat berbagai platform yang digunakan dalam pemrograman aplikasi web, salah satunya yaitu Node.js. Apa itu Node.js? Node.js adalah sebuah software yang digunakan untuk pengembangan aplikasi berbasis web dan ditulis dalam sintaks bahasa pemrograman JavaScript yang bersifat open-source dan cross platform.
Jadi dengan Node.js, kita bisa menjalankan kode JavaScript di mana saja, tidak hanya terbatas pada lingkungan browser. Dengan fitur cross platform, Node.js bisa berjalan di sistem operasi Windows, Mac OS X dan Linux dan tidak perlu ada perubahan kode program.
Node.js adalah software yang mempunyai library sendiri sehingga bisa berjalan tanpa menggunakan program web server seperti Apache atau Nginx.
Engine JavaScript dari Google bernama “V8” yang digunakan Node.js juga merupakan engine yang digunakan browser Google Chrome. Dan menjadikan Node.js memiliki performa yang tinggi.
Node.js vs JavaScript
Setelah kita membahas apa itu Node.js, baiknya kamu memahami apa perbedaan Node.js dan JavaScript. Meskipun keduanya saling berkaitan, tetapi mereka adalah dua hal yang berbeda. Node.js adalah platform untuk menjalankan kode JavaScript pada sisi server.
Node.js adalah platform yang bertugas mengeksekusi kode JavaScript sebelum halaman website ditampilkan pada browser.
Sedangkan JavaScript adalah bahasa pemrograman yang digunakan bersamaan dengan HTML dan CSS yang berguna untuk membuat halaman website lebih interaktif. HTML berkontribusi pada struktur dan tampilan teks serta CSS berkontribusi pada tampilan grafis.
Baca juga: Kenali PWA (Progressive Web App) agar Website Lebih Cepat
Sejarah Node.js
Jika berbicara mengenai sejarah Node.js, kita bisa melihat situasi JavaScript pada zaman dahulu. Sebelum Node.js diciptakan, browser menjadi satu-satunya tempat yang bisa menjalankan kode JavaScript.
Developer pun perlu mempelajari bahasa pemrograman yang berbeda untuk pengembangan aplikasi front end dan back end. Dan pada tahun 2009 Node.js pun diciptakan.
Node.js dibuat oleh Ryan Dahl untuk menjalankan aplikasi web berbasis JavaScript. Node.js adalah platform yang mempunyai karakteristik asynchronous dan single thread dimana dirancang untuk implementasi server yang bisa menangani banyak request pada waktu bersamaan.
Setelah menjadi JavaScript runtime yang bisa mengeksekusi kode JavaScript di luar browser, Node.js seolah-olah menjadi gerbang bagi para web developer untuk mengembangkan sistem di luar dari browser. Itulah mengapa Node.js adalah teknologi yang diharapkan banyak oleh seorang web developer.
Contoh penggunaan Node.js
Kamu bisa belajar Node.js dari sini. Penggunaan Node.js adalah perancangan software yang menggunakan API (Application Programming Interface) dan JSON (JavaScript Object Notation), serta pengembangan aplikasi berbasis single-page dan streaming data.
Lalu apa saja contoh penggunaan Node.js ini? Berikut beberapa contohnya, Sob.
1. LinkedIn
Contoh penggunaan Node.js yang pertama adalah pada LinkedIn, platform untuk membangun koneksi di dunia profesional. Penggunaan Node.js pada LinkedIn mempunyai alasan optimasi untuk mobile app dan aplikasinya kini berjalan 20x lebih cepat dari sebelumnya.
2. Netflix
Netflix adalah layanan streaming film berbasis Node.js berikutnya. User interface Netflix dibangun menggunakan Node.js dan hampir dua kali lebih cepat dibanding sebelumnya.
3. Uber
Uber menyediakan layanan transportasi online dengan harga terjangkau. Di sini tugas Node.js adalah untuk pemeriksaan eror, kecepatan pemrosesan, dan pengembangan.
4. Trello
Trello adalah platform berbasis Node.js yang digunakan untuk mengatur dan mengelola pembagian tugas proyek secara online.
5. PayPal
Berikutnya contoh penggunaan Node.js adalah PayPal. PayPal menggunakan Node.js untuk membuat user-facing contents.
Fitur utama Node.js
Node.js adalah platform yang menyediakan banyak library JavaScript yang juga dapat menyederhanakan dalam pegembangan aplikasi. Selain itu, terdapat beberapa fitur di dalamnya yang perlu kamu pahami. Berikut beberapa fitur utama dari Node.js adalah:
1. Asynchronous and event driven
Node.js adalah bersifat asynchronous, yaitu tidak memblokir proses lain sembari menunggu satu proses selesai. Node.js akan melanjutkan pemanggilan API setelahnya dan API sebelumnya dengan memanfaatkan mekanisme event notification untuk mendapatkan respon dari panggilan.
Baca juga: Apa itu JavaScript di Website? Yuk Cek Contoh hingga Fungsinya!
2. Very fast
Node.js adalah platform yang dapat mengeksekusi kode dengan sangat cepat karena berjalan pada V8 JavaScript Engine dari Google Chrome.
3. Single threaded but highly scalable
Node.js adalah model single thread dengan event looping. Dimana membantu server merespon secara asynchronous dan menjadikan server lebih scalable dibandingkan server tradisional yang menggunakan banyak thread untuk menangani sebuah permintaan.
Arsitektur Node.js
Node.js adalah platform yang memiliki dua komponen utama, yaitu engine JavaScript V8 Google dan Libuv Library. Tetapi Node.js juga menggunakan dua design pattern, yaitu object pool dan facade. Itu semua berperan pada arsitektur di Node.js. Berikut penjelasan untuk belajar Node.js atas masing-masing komponen arsitektur Node.js adalah:
1. Design pattern
Terdapat setidaknya dua jenis design pattern yang digunakan oleh Node.js, yaitu object pool dan facade. Object pool Node.js adalah design pattern berisi kumpulan objek yang bisa digunakan untuk task tertentu. Sedangkan facade Node.js adalah design pattern yang memberikan tampilan antarmuka untuk body code.
2. Engine v8
Engine V8 adalah milik Google. Engine V8 sendiri terdiri dari tiga komponen:
- Compiler untuk mengubah JavaScript menjadi bahasa pemrograman lain.
- Optimizer untuk menciptakan abstract syntax tree yang akan diubah menjadi static single assignment dan dioptimasi.
- Garbage collector yaitu dimana V8 membagi penyimpanan yang ada menjadi dua, yaitu penyimpanan lama dan baru.
3. Libuv library
Libuv library pada Node.js adalah sebuah library C++ dimana bertugas mengelola operasi asynchronous input atau output pada Node.js dan main event loop. Pada libuv library juga mempunyai thread pool reserve yang menangani thread setiap operasi input atau output.
Kelebihan dan kekurangan Node.js
Seperti pada beberapa platform umumnya, Node.js adalah platform yang juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari Node.js tersebut? Yuk simak sama-sama, Sob!
Kelebihan Node.js
- Mampu mengeksekusi kode dengan cepat
- Mendukung proses single-thread
- Memiliki sifat non-blocking
- Mempunyai dukungan komunitas yang luas
- Mudah untuk dipelajari
Kekurangan Node.js
- Ketidakstabilan alat
- Membutuhkan lebih banyak waktu untuk pengembangan
Cara kerja Node.js
Node.js adalah konsep non-blocking dan single-threaded. Aplikasi web yang dibangun menggunakan Node.js biasanya memiliki cara kerja hampir mirip. Jika kamu ingin mempelajari Node.js, maka pahami terlebih dulu cara kerjanya.
Berikut adalah Node.js tutorial yang bisa kamu lakukan. Simak, Sob!
- Client mengirim permintaan ke web server dan melakukan interaksi pada aplikasi web. Bisa mengenai meminta, menghapus, dan memperbarui data.
- Node.js menerima permintaan masuk, lalu menambahkan ke Event Queue.
- Permintaan diteruskan satu per satu melalui Event Loop dan mengalami pemeriksaan.
- Event Loop memproses permintaan dan mengembalikan sebuah respon kepada client.
- Satu thread dari Thread Pool ditugaskan ke satu request yang kompleks. Thread mempunyai tanggung jawab menyelesaikan permintaan dan mengakses eksternal resource, seperti komputasi, sistem file, database, dan lain-lain.
- Setelah task selesai, respon dikirim ke Event Loop yang pada gilirannya untuk mengirimkan respon itu kembali kepada client.
Baca juga: Perbedaan Java dan Javascript: Dua Bahasa Pemrograman Yang Berbeda
Cara install Node.js
Setelah mempelajari cara kerja Node.js, pembahasan selanjutnya adalah mengenai cara install Node.js. Ada dua cara umum yang dapat kamu gunakan sebagai cara install Node.js, yaitu sebagai berikut.
1. Menggunakan Node.js Installer
Cara install Node.js termudah yaitu dengan mengunduh paket installer pada halaman situs resmi download Node.js. Pilih sesuai sistem operasi yang kamu gunakan. Jika sudah, install dengan menekan tombol “Next” secara berturut-turut sesuai perintah. Terakhir, klik tombol “Install” dan tunggu hingga instalasi selesai.
2. Menggunakan NPM
Cara install Node.js yang kedua bisa menggunakan NPM yang memiliki fungsi untuk membagikan kode JavaScript. Cara install Node.js ini adalah kamu dapat masuk pada halaman website resmi Chocolatey untuk sistem operasi Windows dan ikuti prosedur pemasangannya.
Setelah instalasi selesai, buka CMD (Command Prompt) lalu ketik “choco install”. Berikutnya tekan tombol “Enter”. Cara install Node.js pun selesai.
Bagaimana Sob, sudah mengerti kan alasan mengapa Node.js begitu digemari oleh para programmer? Jika kamu membutuhkan server dengan dukungan terhadap Node.js, kamu bisa menggunakan VPS Murah dari Jagoan Hosting, Sob! Dengan dukungan fitur unggulan lainnya dan processor handal dibaliknya, kamu tidak perlu khawatir untuk berlangganan VPS ini.
Selain itu, Jagoan Hosting juga menyediakan Cloud Hosting yang support Node.js. We give what is worth. Cek sekarang juga, ya!
Dapatkan informasi menarik lainnya seputar teknologi, development hingga bisnis di sini.