Apa itu JavaScript di Website? Yuk Cek Contoh hingga Fungsinya!

apa itu javascript
Photo by Markus Winkler from Pexels

Apa itu Javascript? JavaScript adalah salah satu bahasa pemrograman yang banyak digunakan. JavaScript juga tidak asing di telinga orang awam. Nggak cuma anak IT aja nih, Sob, yang pernah mendengarkan apa itu Javascript . Nah, ini bukan tanpa alasan, Sob. 

Ternyata, JavaScript adalah salah satu bahasa pemrograman yang paling populer di dunia. JavaScript adalah satu dari tiga bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan selain HTML dan CSS. Maka dari itu, nggak heran kalau bahasa pemrograman yang satu ini sangat hits.

Layanan-layanan yang disediakan oleh Jagoan Hosting juga berkaitan dengan bahasa pemrograman yang satu ini, Sob. Ada domain, hosting, website, dan jenis layanan lainnya. Kali ini Jagoan Hosting, penyedia layanan hosting terbaik di Indonesia akan membagikan informasi seputar apa itu JavaScript yang merupakan bahasa pemrograman terpopuler di dunia.

Javascript adalah…

apa itu javascript
Photo by cottonbro from Pexels

Jika bertanya soal pengertian apa itu Javascript, JavaScript adalah salah satu bagian dari World Wide Web atau Waring Wera Wanua. World Wide Web lebih dikenal dengan sebutan WWW. Terdengar familiar kan, Sob? Ya, benar! WWW yang dimaksud adalah WWW yang biasa kamu akses di internet. Makanya, WWW sering banget disamaartikan dengan internet.

Di dalam WWW ini terdapat tiga bahasa pemrograman yang salah satunya adalah JavaScript. Ada Hypertext Markup Language (HTML) yang berguna untuk menambahkan konten atau data ke web, Cascading Style Sheet (CSS) berguna untuk membuat layout atau tema website dan JavaScript berguna untuk menyempurnakan sistem sekaligus tampilan halaman website.

Jadi untuk pertanyaan apa itu Javascript bisa disimpulkan kalau sebenarnya JavaScript adalah salah satu sahabat karib si client side alias front-end programmer.

Perbedaan JavaScript, HTML,CSS dan PHP

Tidak sedikit orang yang masih salah dalam mengerti apa perbedaan Javascript, HTML, CSS dan PHP. Nah, untuk itu yuk intip uraian berikut, Sob. 

  1. Pertama Sob, kita akan membahas HTML. Yaitu bahasa script standar yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi berupa teks, gambar, dan audio ke dalam halaman web. Ciri bahasa HTML yaitu tersusun oleh tag pembuka <tag> dan tag penutup </tag>. Namun tidak semua tag berpasangan, contohnya saja <br/> untuk menambahkan baris baru. HTML ini memiliki ekstensi file *.html atau *.htm
  1. Selanjutnya CSS, salah satu bahasa script yang tujuannya untuk memperindah dan mengatur gaya layout halaman web agar lebih elegan, terstruktur, dan lebih menarik. Ciri dari CSS ini sendiri adalah property dan value ditutup menggunakan tanda kurung kurawal dan disebut declaration. Ekstensi file HTML adalah *.css
  1. Seperti yang sudah disinggung tadi, PHP bisa digunakan untuk membangun sebuah CMS, yaitu perangkat lunak yang berguna untuk menambahkan atau mengubah isi dari situs web. Ciri PHP adalah dimulai dengan tag pembuka <?php dan tag penutup ?>, juga setiap variabelnya diawali dengan tanda ‘$’. Ekstensi file PHP adalah *.php
  1. Yang terakhir adalah sedikit perbedaan apa itu Javascript dengan HTML, CSS, dan PHP. Javascript adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang cukup populer dan dapat bekerja di sebagian web browser seperti Opera, Mozilla Firefox, Internet Explorer, dan Netscape. Kode Javascript dibuka dengan <script> dan ditutup dengan </script>.\
Cek Konten Lainnya:
14+ Template Website Sekolah WordPress Terbaik & Keren!

Nah, bisa dilihat keempatnya memiliki perbedaan dari segi penulisan kode serta ekstensi filenya. CSS dan Javascript tidak bisa berdiri sendiri tanpa HTML. Namun keduanya berbeda secara fungsinya, javascript lebih ke pengaturan logika seperti validasi untuk membuat tampilan dapat dinamis dan CSS berfungsi untuk dekorasi tampilan website tersebut.

Awal mula JavaScript, sejak 25 tahun lalu

JavaScript sudah dikembangkan sejak tahun 1995 lalu. Bahasa pemrograman yang satu ini dikembangkan oleh Brendan Eich di bawah naungan Netspace. Awalnya, si JavaScript ini punya nama lain, Sob. Sebelum menjadi JavaScript, bahasa pemrograman ini dinamai Mocha dan berganti menjadi LiveScript. Barulah beberapa waktu berikutnya nama JavaScript resmi digunakan.

Kalian penasaran nggak, Sob? Kira-kira butuh waktu berapa lama untuk mengembangkan JavaScript? Konon katanya, proses desain JavaScript memerlukan waktu sepuluh hari. Wah, ini adalah sepuluh hari yang sangat bermakna untuk dunia! Karena sepuluh hari inilah kita bisa menikmati berbagai hal di internet hingga saat ini. Bahkan pada tahun 2016 lalu, JavaScript sudah digunakan oleh 92% website di dunia. Keren banget, kan! Nggak heran kalau kita sudah sangat familiar dengan JavaScript.

Fungsi JavaScript

Berikut beberapa fungsi dari JavaScript :

  1. Pengembangan web, baik aplikasi web maupun ponsel
  2. Untuk merancang game
  3. Menciptakan aplikasi smartwatch
  4. Sebagai server aplikasi
  5. Sebagai server web

Dari penjelasan diatas, kamu tentu sudah tahu tentang apa itu JavaScript dan fungsinya. Tak hanya membuat website menjadi lebih dinamis dan interaktif, fungsi javascript adalah untuk proses logika data juga. Intinya, javascript tidak hanya bisa digunakan untuk front end namun juga back end. 

Cara kerja JavaScript

Setelah membahas fungsi dari apa itu Javascript, sekarang kita bahas cara kerjanya ya, Sob. Agar kita bisa lebih paham dengan JavaScript. Nah, jika pada HTML, CSS dan PHP bahasa pemrogramannya diproses di server, maka ini berbeda dengan cara kerja JavaScript. HTML dan CSS berputar di balik server. Semua prosesnya menjadi tanggung jawab back-end programmer. Bahasa pemrograman HTML dan CSS akan diproses dan dipindai oleh web server.

Cek Konten Lainnya:
Ini Harga Pembuatan Website Company Profile di 2024

Berbeda dengan JavaScript. JavaScript di-embed langsung ke halaman website. Makanya JavaScript disebut berada di sisi klien. Script yang ada akan terunduh di perangkat kita. Bukan diproses lewat server lagi, Sob.

Contoh kode JavaScript pada Website

Seperti yang sudah dibahas, javascript menggunakan tag pembuka dan penutup <script> </script>. Dan ketika kamu membuat script javascript, kamu disarankan untuk menyertakan javascript ke dalam tag <header> kecuali bahasa tersebut kamu jalankan pada waktu tertentu atau dengan elemen web tertentu. Kode tersebut juga bisa disimpan sebagai file terpisah.

Contoh JavaScript

Untuk penulisan kode Javascript adalah sebagai berikut : 

<html>

<head>

    <title>Mencoba JavaScript</title>

    <script>

        console.log(“Halo, ini Jagoan Hosting”);

    </script>

</head>

<body>

    <script>

        document.write(“Ayo belajar JavaScript!”);

    </script>

</body>

</html>

Kelebihan JavaScript

wirausaha adalah
Photo by Vlada Karpovich from Pexels

Sebagai salah satu bahasa pemrograman yang populer, tentu saja JavaScript memiliki banyak kelebihan. Beberapa kelebihan JavaScript adalah:

  1. Web browser bisa menginterpretasikan secara otomatis dengan HTML
  2. Sangat mudah dipahami
  3. Penanganan error lebih mudah
  4. JS bisa digunakan di browser lain
  5. Kamu bisa validasi input dan mengurangi pengecekan data manual dengan JavaScript
  6. Akses cepat dan ringan, sangat user friendly.

Kekurangan JavaScript

JavaScript memang memiliki banyak sekali kelebihan, tapi bukan berarti JavaScript nggak punya kekurangan. Beberapa kelebihan javascript adalah :

  1. Berisiko terhadap paparan eksploitasi
  2. Rentan digunakan untuk keperluan yang buruk seperti mengaktifkan kode berbahaya di perangkat pengguna
  3. Terlalu banyak JS code snippet-nya
  4. Cenderung tidak konsisten karena data masing-masing perangkat di-render secara berbeda

Empat hal inilah yang menjadi kekurangan JavaScript, Sob. Kekurangan ini tetap perlu kamu perhatikan dan pertimbangkan. Keamanan dan kenyaman pengguna tetap menjadi prioritas, jadi jangan sampai kamu mengabaikan kekurangan yang dimiliki bahasa pemrograman ini. 

Cek Konten Lainnya:
5 Aplikasi Terbaik Untuk Transfer File Dari Android ke PC Tanpa Kabel

Sekarang sudah paham kan apa itu Javascript, Sob?

Nah, setelah mengerti seluk beluk apa itu Javascript dan apa saja kurang lebihnya, kamu bisa mengimplementasikannya sendiri! Kamu bisa mencoba membuat project website untuk klien kamu biar cuan makin nambah.

Jangan khawatir, untuk mendukung websitemu berjalan dengan baik kamu bisa menggunakan hosting terbaik dari Jagoan Hosting! Jagoan Hosting memiliki produk unggulan yaitu Unlimited Hosting, hosting murah namun nggak murahan, Sob

Unlimited Hosting juga sudah mendukung untuk pengembangan toko online, company profile, website pribadi, dan website sekolah. 
Tunggu apa lagi? Segera kunjungi Jagoan Hosting dan dapatkan harga terbaiknya mumpung masih diskon! Yuk, kunjungi sekarang juga hanya di sini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
website toko online gratis
Read More
9+ Website Toko Online Gratis untuk Jualan Online
Bagi pebisnis, penggunaan platform online penting dalam meningkatkan volume penjualan. Sebab, hampir semua target pasar telah memakai smartphone.…
aplikasi coding
Read More
25+ Aplikasi Coding Terbaik yang Wajib Dicoba di 2024
Setiap tahun, aplikasi coding baru terus bermunculan demi memfasilitasi para developer dalam membuat software atau website. Lantas, dari…