Banyak yang mengira hosting sebuah web mahal. Padahal tak semua harus berbayar kok, Sob. Kamu bisa hosting website gratis kalau tahu caranya.
Layanan ini cocok buat para pemula yang baru mencoba membuat aplikasi atau web. Akan tetapi, fitur-fitur layanan gratis tentu tidak selengkap layanan berbayar. Meski begitu, fungsinya tetap dapat menayangkan web.
Jika kamu sedang mencari hosting gratis, ada baiknya simak keunggulan dan kekurangannya dulu. Bonus, kami juga akan kasih tau bocoran dimana provider yang menyediakan layanan gratis!
Keunggulan Hosting Gratis
Layanan gratis memang asyik untuk dicoba. Kamu bisa mencobanya untuk menjalankan proyek kecil, seperti portfolio atau keperluan pribadi. Beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan di antaranya:
1. Wadah Pemula untuk Belajar
Pemula yang baru pertama kali membuat web sederhana bisa memanfaatkan layanan gratis. Dengan begitu siapa saja bisa mengakses web buatanmu secara online. Kamu juga bisa bereksperimen dengan konfigurasi web tanpa memikirkan risiko finansial.
2. Tahan dengan Trafik Kecil
Performanya masih tetap lancar untuk trafik kecil. Oleh karena itu, lebih disarankan menggunakan layanan ini untuk keperluan pribadi, bukan web bisnis yang bisa didatangi ribuan pengunjung per harinya.
3. Gratis
Sesuai dengan namanya, hosting website gratis memang gratis sepenuhnya. Tidak ada biaya langganan bulanan maupun tahunan. Kamu bisa menayangkan web secara gratis dengan performa yang standar.
4. Penggunaan Mudah
Kamu akan mendapat akses panel kontrol dengan antarmuka yang mudah dipahami. Tetapi fiturnya memang tidak banyak seperti pada panel kontrol layanan hosting berbayar.
Kelemahan Hosting Gratis
Namanya layanan gratis, tidak bisa berekspektasi banyak atas fitur-fiturnya. Layanan ini mempunyai kekurangan, di antaranya:
1. Fitur Keamanan Terbatas
Kamu tidak mendapat fitur keamanan apa pun kalau menggunakan hosting website gratis. Tidak ada perlindungan terhadap DDoS, sertifikat SSL, atau perlindungan lain dari malware.
Menggunakannya untuk bisnis akan sangat riskan, khawatir terjadi kebocoran data atau infeksi skrip berbahaya yang merugikan bisnis.
2. Performa Lebih Lambat
Mengingat kamu tidak bisa mengatur kapasitas penyimpanan server, maka performanya pun tak bisa diandalkan.
Performanya cenderung mudah goyah apabila website sedang didatangi trafik besar. Ini bisa berujung menjadi downtime.
3. Tidak Ada Skalabilitas
Kamu hanya mendapatkan sumber daya sesuai dengan apa yang dijanjikan pada paket hosting website gratis. Kapasitasnya tidak bisa ditingkatkan lagi di kemudian hari. Mau tak mau, kamu harus upgrade paket hosting yang mana bisa memakan waktu dan biaya tambahan.
4. Tidak Bebas Konfigurasi
Kamu tak bisa memilih sistem operasi atau menentukan berapa sumber daya server yang diinginkan. Sulit kalau kamu butuh lingkungan dengan spesifikasi khusus.
5. Tidak Ada Dukungan Pelanggan
Kekurangan lainnya adalah tidak ada dukungan pelanggan. Sekiranya kamu menghadapi masalah, kamu tak bisa meminta bantuan ke tim professional. Semua masalah harus diselesaikan sendiri.
Cara Upload Website ke Hosting Gratis
Mau mencoba mengunggah website ke layanan gratis? Ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Persiapan Awal
Sebelum masuk ke hal-hal teknis, mari siapkan dulu hal-hal penting agar proses upload website jadi lebih lancar.
Pertama, tentukan dulu provider yang menyediakan hosting website gratis. Memang tak banyak yang menyediakan layanan gratis, jadi pastikan ketersediaan layanan sebelum mendaftar.
Lalu, siapkan database dan file yang bakal diunggah nantinya, seperti file CSS, HTML, dan lainnya. Jika sudah, pastikan kamu sudah memiliki akun FTP (File Transfer Protocol) yang nantinya berfungsi untuk memindahkan file dari perangkat kamu ke server.
2. Ekspor Database
Setelah semua persiapan siap, selanjutnya mulai ekspor database dari localhost. Cara ini perlu dilakukan bagi website yang menggunakan database.
Untuk mengekspor database, kamu bisa menggunakan alat seperti phpMyAdmin. Cara mengekspor dengan phpMyAdmin pun sangat mudah.
Tinggal masuk ke phpMyAdmin via browser, lalu tentukan database yang ingin diekspor. Nantinya data tersimpan dalam format SQL.
3. Upload File Website ke Server
Database perlu diunggah ke server, karena di dalamnya menyimpan data-data website, mulai dari konten, konfigurasi, pengguna, dan lainnya.
Gunakan FileZilla, sejenis aplikasi FTP, untuk mengunggah file tadi ke server hosting. Pastikan proses pemindahan dari folder localhost ke direktori public_html selesai sampai tuntas.
Kalau ada satu file yang tertinggal, dampaknya website tidak bisa tampil sempurna atau bahkan muncul error.
4. Impor Database ke Server
Langkah cara membuat website dengan hosting gratis berikutnya adalah mengimpor file-file tadi ke server.
Caranya, klik tombol Import pada panel kontrol phpMyAdmin. Kemudian pilih file SQL yang sudah diunggah dan mulailah prosesnya.
Setelah prosesnya berhasil, data dari localhost akan tersedia di server baru kamu.
5. Konfigurasi Web Sesuai Kebutuhan
Lakukan juga konfigurasi web supaya performanya tetap maksimal. Ini bisa dilakukan dengan mengedit file config.php atau file sejenisnya.
Konfigurasi ini penting supaya website bisa tersambung dengan database yang berada di server hosting website gratis.
Kalau belum disesuaikan, akan ada konten website yang hilang atau tidak bisa diakses.
6. Uji Coba
Terakhir, lakukan uji coba untuk mengecek apakah website sudah berjalan dengan baik. Coba dengan mengakses website via browser dan pastikan semua elemen website bisa berinteraksi seperti biasa.
Apabila terdapat konten atau elemen yang tidak berfungsi sebagaimana harusnya, kamu bisa periksa kembali konfigurasi database dan file-file yang diunggah.
Ini Penyedia Hosting Gratis Tanpa Syarat!
Bagi yang tak sabar menayangkan web secara gratis, pastikan kamu tau provider mana yang menyediakan layanan gratis. Kamu bisa cek paket hosting MO dari Jagoan Hosting yang harganya 0 rupiah!
Namun, biar performa bisnis tidak mudah downtime, mending upgrade ke Hosting Murah Terbaik yang harganya mulai dari Rp25 ribu saja, lho. Dengan paket ini, kamu bakal dapat bonus domain .my.id dan backup harian gratis untuk menjaga data-data bisnis.
Kamu juga akan dapat Elementor Pro / Divi untuk desain web bisnis agar lebih menarik pelanggan. Selain hosting website gratis, kami juga menyediakan layanan optimasi web gratis biar skor SEO bisa naik dan bisnis mudah ditemukan pelanggan. Yuk chat tim expert kami!
FAQ
Bisakah meng-hosting situs web secara gratis?
Ya. Asalkan tersedia layanan gratis yang siap pakai. Akan tetapi hosting gratis kurang disarankan untuk mengelola bisnis atau website dengan trafik lebih dari 20.000.
Apakah hosting gratis aman?
Seringkali hosting website gratis tidak menerapkan fitur keamanan yang memadai. Dengan begitu, risiko kebocoran data atau infeksi malware jauh lebih besar daripada layanan berbayar.
Apakah domain gratis itu sah?
Tentu. Penyedia seperti Jagoan Hosting memberikan domain gratis pada beberapa paket hosting untuk digunakan tanpa biaya. Tujuannya agar otoritas website kamu terkesan lebih baik.
Bisakah saya meng-host situs web sendiri?
Bisa. Hanya saja butuh keahlian teknis untuk melakukannya. Pasalnya kamu harus menyiapkan infrastruktur dan mengatur konfigurasi spesifikasi secara mandiri.
Berapa biaya untuk meng-hosting situs web di rumah?
Biayanya tergantung dari jenis hosting yang kamu gunakan. Meski di rumah, kalau menggunakan tipe shared maka biayanya bisa sangat terjangkau.