Bayangkan betapa mahalnya beli infrastruktur IT di awal. Kalau bisnis terjamin bakal lancar, pasti gak akan sia-sia. Lalu gimana kalau bisnis berubah dan investasi tadi gak kepake? Rugi, kan. Untuk menghindari itu, mending pilih infrastructure as a service atau IaaS.
Infrastruktur ini hadir sebagai solusi fleksibel dan hemat. Alih-alih harus menghabiskan modal besar, dengan IaaS kamu hanya beli sesuai dengan apa yang kamu pakai. Belum pernah dengar soal layanan ini? Ikuti artikel berikut untuk pembahasan lengkapnya!
Jangan Asal Pilih VPS, Kenali Dulu Kebutuhanmu
Setiap project butuh resource berbeda. Yuk pelajari cara membaca spesifikasi VPS agar nggak overkill atau underpower!Pelajari Tips Memilih VPS Sekarang!
Pengertian Infrastructure as a Service
Infrastructure as a Service adalah layanan cloud computing yang cukup banyak diminati. Pasalnya layanan ini memungkinkan pengguna untuk mengakses sumber daya.
Nantinya provider akan mengurus infrastruktur fisik, contohnya ruang server hingga perangkat keras.
Kamu bisa mengatur sendiri kapasitas sumber daya yang diinginkan. Maka provider akan memberikan kapasitas yang kamu minta tersebut. Ini yang memungkinkan biaya yang kamu keluarkan lebih hemat daripada harus membangun infrastruktur tersendiri.
Pasalnya kamu hanya membeli apa yang kamu pakai. Cara seperti ini lebih efisien bagi beberapa orang.
Keuntungan Memilih IaaS
Seperti yang tadi disebutkan bahwa infrastructure as a service (iaas) tergolong lebih ramah kantong daripada membangun cloud computing sendiri. Namun itu hanya salah satunya. Ada lagi keuntungan lain yang bisa kamu dapatkan, yaitu:
1. Adanya Skalabilitas
Skalabilitas tentu keuntungan bagi layanan ini. Pasalnya kamu bisa menambah sumber daya layanan IaaS jika kebutuhannya mulai bertambah. Skalabilitas ini penting supaya kamu tidak repot mengatur sumber daya nantinya.
Tanpa adanya skalabilitas, bakal sulit untuk mengatur sumber daya yang sudah ada. Prosesnya bisa memakan waktu, tenaga, bahkan biaya.
2. Infrastruktur Stabil
Jika kamu mementingkan stabilitas, maka IaaS adalah infrastruktur yang cocok untuk kamu pilih.
Kamu sebagai pengguna tinggal fokus mengembangkan aplikasi, tak perlu repot berurusan dengan maintenance perangkat fisik atau software server. Provider akan menjamin memberikan infrastruktur yang stabil demi kebaikanmu.
3. Fleksibilitas Tinggi
Layanan ini juga dikenal karena fleksibilitasnya yang tinggi. Pengguna bisa mengatur sendiri kapasitas sumber daya yang kamu inginkan untuk mendapatkan performa yang diinginkan.
Proses untuk mengatur sumber daya pun berlangsung cepat dan efisien. Sehingga kamu tak usah khawatir proses tersebut akan mengganggu performa server. Kamu tinggal menyesuaikan lagi jika trafik sedang naik, atau ketika sedang menurun.
4. Biayanya Hemat
Keunggulan ini yang membuat cloud infrastructure as a service banyak yang menggunakannya. IaaS memang lebih hemat daripada layanan cloud computing sejenisnya. Pasalnya dengan layanan ini, kamu gak perlu membeli atau merawat server fisik.
Biasanya itu yang paling memakan biaya. Tetapi dengan layanan ini, kamu tinggal menikmati penggunaan sumber daya saja. Soal maintenance sudah urusan provider yang kamu pilih.
Tips dalam Memilih IaaS
Dengan begitu beragamnya provider infrastructure as a service, kamu mungkin berpikir bagaimana cara menemukan provider yang tepat. Untuk membantumu menemukan yang terbaik, mari pertimbangkan dari beberapa hal berikut:
- Identifikasi Beban Kerja: Ketahui dulu beban kerja yang akan dijalankan di IaaS. Tujuannya supaya kamu bisa memetakan kebutuhan sumber daya guna mendapatkan performa yang optimal.
- Skalabilitas: Ini aspek yang paling penting supaya mudah bagi kamu untuk menambah sumber daya seiring berkembangnya kebutuhan. Adanya skalabilitas akan memudahkan itu bagimu.
- Periksa Layanan yang Tersedia: Sebelum terburu-buru memilih provider, jangan lupa periksa layanan yang ditawarkan oleh provider. Pastikan bahwa layanan yang mereka sediakan sesuai dengan kebutuhanmu.
- Keamanan yang Tangguh: Provider wajib memberikan fitur keamanan yang tangguh untuk melindungi data-data di dalamnya. Fitur keamanan yang setidaknya ada meliputi firewall, deteksi intrusi, hingga enkripsi data.
- Lokasi Data Center: Dekat jauhnya lokasi pusat data sangat berpengaruh terhadap operasional server kamu nanti. Utamakan pilih lokasi pusat data yang dekat dengan pengguna guna mengurangi latensi.
Contoh Infrastructure as a Service
Penasaran apa saja contoh IaaS yang bisa kamu manfaatkan untuk kebutuhan infrastruktur? Mari cek beberapa provider teratas dengan keunggulan layanan masing-masing. Berikut di antaranya:
1. Amazon Web Services (AWS)
AWS adalah provider cloud terlama dan terbesar di dunia. Pusat datanya sudah ada di berbagai negara, sehingga cakupannya sangat luas. Provider ini menyediakan layanan untuk mengelola jaringan hingga menyimpan data.
2. Google Cloud Platform (GCP)
Provider infrastructure as a service berikutnya adalah keluaran Google atau GCP. Untuk layanan IaaS, GCP menawarkan ruang di mana kamu bisa menyimpan di cloud mereka. Sedangkan untuk jaringan, kamu bisa pilih Google Cloud Virtual Network.
3. Alibaba Cloud
Provider berikutnya adalah Alibaba. Di sini kamu bisa menikmati layanannya untuk berbagai tujuan, misalnya menyimpan data, melakukan analisis, dan lain sebagainya.
Alibaba tidak bekerja sendiri dalam menghadirkan layanannya, karena mereka bekerja sama dengan Link Net. Dengan begitu, mereka bisa menghadirkan layanan yang memberikan perlindungan keamanan data yang ketat.
Temukan Layanan Terbaik untuk Optimalkan Proyekmu!
Jelas ya Sob, betapa pentingnya punya infrastruktur yang andal dan mampu memfasilitasi kebutuhan. Kalau mau menikmati keuntungan IaaS, pilihlah VPS Murah dari Jagoan Hosting.
Dengan VPS kami, nikmati kebebasan konfigurasi dan skalabilitas. Langkah ideal untuk mengoptimalkan proyek bisnismu. Sedangkan kalau mau yang lebih murah tetapi performa tetap optimal, ada Web Hosting Murah yang bisa kamu racik sendiri kapasitasnya.
Asyiknya lagi sudah dapat domain gratis untuk pembelian pertama, lho. Yakin gak mau beri performa optimal untuk proyek aplikasi atau web-mu?
Ini pilihan yang cerdas kalau mau menikmati keuntungan seperti menggunakan infrastructure as a service dengan harga terjangkau. Bingung pilih yang mana? Konsultasi dulu dengan tim WhatsApp 24/7 kami yuk!
VPS Bukan Sekadar Kapasitas, Tapi Juga Keandalan!
Banyak faktor yang mempengaruhi performa VPS, mulai dari uptime, dukungan teknis, hingga jenis virtualisasi. Kenali semuanya sebelum memilih!Pelajari Faktor Penting dalam Memilih VPS!
FAQ
Apa perbedaan IaaS dan PaaS?
IaaS adalah layanan yang memudahkan pengguna untuk monitoring dan mengakses kinerja komputer. Sedangkan PaaS adalah sistem yang memberikan kerangka kerja sesuai kebutuhan aplikasi.
Apa bedanya IaaS dengan cloud computing?
Sebetulnya cloud computing adalah istilah yang memayungi beberapa layanan. Salah satu layanannya adalah IaaS atau Infrastructure as a service. Tetapi ada juga layanan lain seperti Software as a service (SaaS) atau Platform as a Service (PaaS).
Bagaimana cara menggunakan IaaS?
Kalau mau menggunakannya, maka kamu perlu mempunyai akun di web penyedia IaaS. Melalui akun tersebut, kamu bakal mendapat kontrol untuk mengatur infrastruktur sesuai kebutuhan. Biasanya provider punya dashboard khusus untuk memudahkan pengguna.
Apakah sulit untuk pindah dari infrastruktur fisik ke IaaS?
Tingkat kesulitannya bervariasi, tergantung dari seberapa kompleks infrastruktur yang kamu punya. Nah pastinya provider IaaS sudah punya tim tersendiri yang berpengalaman dalam melaksanakan migrasi ke IaaS agar lancar.
Apakah data saya aman kalau pakai IaaS?
Biasanya provider layanan ini punya standar keamanannya sendiri. Tapi kalau mau memastikan data benar-benar aman, pastikan kamu punya strategi keamanan mandiri, misalnya enkripsi data atau password yang sulit ditebak.