Mempunyai Kubernetes certification akan membuka peluang karier yang lebih luas. Pasalnya memiliki sertifikat ini menunjukkan bahwa kamu punya pengalaman profesional yang terbukti, sehingga menjadi nilai tambah di mata rekruiter.
Namun untuk mendapatkannya tentu tidak mudah. Butuh persiapan yang matang agar siap menghadapi topik-topik yang diujikan. Bagi kamu yang ingin berkarier di dunia IT, pastikan simak lebih lanjut artikel ini!
Jangan Asal Pilih VPS, Kenali Dulu Kebutuhanmu
Setiap project butuh resource berbeda. Yuk pelajari cara membaca spesifikasi VPS agar nggak overkill atau underpower!Pelajari Tips Memilih VPS Sekarang!
Mengenal Kubernetes Certification
Sertifikasi Kubernetes adalah sertifikat resmi dari Cloud Native Computing Foundation (CNCF) yang menyatakan bahwa pemegangnya memiliki kemampuan mengelola cluster Kubernetes. Otomatis hanya mereka yang mampu lolos ujian yang bisa mendapatkanya.
Bagi yang belum tau, Kubernetes sendiri merupakan platform open-source yang berfungsi mengotomatisasi deployment hingga mengelola sistem terkontainerisasi.
Biasanya perusahaan membutuhkan ahli di bidang ini untuk monitoring aplikasi, menyediakan recovery otomatis, dan masih banyak lagi. Tentu dengan memiliki sertifikat ini, kemampuanmu akan diakui secara profesional.
Keuntungan Memiliki Kubernetes Certification
Meski hanya berupa selembar dokumen, sertifikasi ini punya nilai penting untuk membantu mengembangkan karier. Kalau dirangkum secara ringkas, berikut beberapa keuntungan memilikinya:
1. Gaji yang Lebih Tinggi
Pemegang sertifikat ini mungkin mendapatkan gaji yang lebih tinggi, karena memiliki pengalaman yang terbukti. Selain itu, peluang diterima kerja di bidang DevOps atau Cloud Engineering bisa lebih besar daripada tidak memiliki sertifikat.
2. Kompetensi yang Terbukti
Kompetensimu di bidang pengelolaan Kubernetes bukan sekadar klaim biasa, melainkan terbukti kredibel dengan adanya sertifikat yang mendukung. Namun tentunya kamu harus bisa mempertanggungjawabkan sertifikat tersebut dengan memenuhi ekspektasi rekruiter.
3. Menunjukkan Efisiensi Pekerjaan
Rekruiter tentu tidak sekadar mencari kandidat yang mampu mengoperasikan Kubernetes, namun diharapkan bisa bekerja secara efisien.
Dengan memiliki sertifikat ini menunjukkan bahwa kamu sudah ahli di bidangnya, sehingga pekerjaan lebih efisien dan minim kesalahan.
Jenis-jenis Kubernetes Certification
Kamu harus tau bahwa sertifikat ini ternyata bukan satu jenis saja. Total ada 4 jenis berbeda yang masing-masing punya kegunaannya. Saat ingin tes nanti, pastikan tidak salah pilih sertifikatnya, Sob:
1. Certified Kubernetes Administrator (CKA)
Untuk mendapatkan sertifikat ini, kemampuan teknis akan diuji, mulai dari instalasi, konfigurasi, hingga pengelolaan cluster. Bagi yang ingin menjejaki karier sebagai engineer atau administrator sistem, sertifikat CKA cocok untuk dimiliki.
Pastikan untuk memahami beberapa materi penting yang diujikan, seperti manajemen node, keamanan cluster, konfigurasi cluster, dan masih banyak lagi.
2. Kubernetes and Cloud Native Associate (KCNA)
Sertifikat Kubernetes satu ini tergolong sertifikat pemula. Bagi yang memiliki sertifikat ini tandanya pemegangnya mampu mengelola dan mengembangkan aplikasi cloud dengan sistem orkestrasi container. Biasanya pemula yang baru belajar yang memiliki sertifikat ini.
3. Certified Kubernetes Application Developer (CKAD)
Kalau kamu ingin mengembangkan karier sebagai software developer, CKAD adalah sertifikat yang bakal menunjang kariermu. Sertifikat ini menyatakan bahwa kamu mampu membuat, mengelola, dan mengonfigurasi aplikasi kontainer di Kubernetes.
4. Certified Kubernetes Security Specialist (CKS)
Ini adalah sertifikasi untuk segi keamanan. Biasanya sertifikat ini dipegang oleh orang yang sudah memiliki sertifikat CKA. Pasalnya membutuhkan pengalaman dan pemahaman lebih dalam supaya bisa lolos tes.
Tetapi kalau sudah memilikinya, kamu dianggap mampu melakukan audit keamanan, hardening, atau fitur keamanan lainnya.
Tips Mengikuti Ujian Kubernetes Certification
Berikut beberapa persiapan yang bisa kamu lakukan supaya bisa lolos ujian dengan hasil maksimal:
1. Pahami Kurikulum Ujian
Pelajari hal-hal yang memang diujikan supaya tidak sia-sia mempelajari hal lain yang tidak relevan. Kamu bisa mencari referensi topiknya di internet. Pastikan topik tersebut memang topik terbaru.
2. Rutin Berlatih dengan Kubectl
Cobalah rutin menggunakan Kubectl agar kamu semakin terbiasa jika harus berhadapan dengan soal latihan dalam ujian. Dengan rutin berlatih, kamu bisa melatih manajemen waktu agar saat tes nanti tidak keteteran.
3. Catat Poin Penting
Selama berlatih dan belajar konsepnya, tak lupa catat dalam memo supaya semakin menempel di otak. Namun jangan gunakan catatan ini saat berlangsung, Sob!
4. Ikuti Simulasi Ujian
Jangan lupa untuk ikuti simulasi ujian sebelum mengikuti ujian sesungguhnya. Dengan begitu kamu tidak kaget ketika hari ujian datang.
Pastikan juga pilih dari penyelenggaran terpercaya supaya topik yang disimulasikan relevan dengan topik ujian yang asli. Platform yang direkomendasikan yaitu Killer.sh.
5. Percaya Diri saat Ujian
Ini paling penting saat ujian nanti agar hasilnya maksimal. Saat hari ujian tiba, pastikan perangkat dan koneksi internet sudah siap. Tak lupa baca petunjuk pengejaan yang dikeluarkan oleh penyedia kursus sebelum memulai ujian.
Biaya Kubernetes Certification
Biaya untuk mendapatkan sertifikat ini tergantung dari jenis sertifikat yang kamu ambil. Untuk jenis CKAD, CKA, dan CKS, kurang lebih biayanya masing-masing sekitar $395 atau Rp6,4 juta rupiah.
Ujian sertifikasi ini berlangsung selama 2 jam. Kabar baiknya kamu bakal mendapat dua kali percobaan, sehingga bisa mendapatkan skor yang lebih maksimal.
Dukung Proyek Kubernetes dengan Hosting Terbaik
Punya sertifikat memang jadi nilai tambah, pastikan kamu bisa bertanggung jawab dengan menghadirkan proyek mulus. Tentunya kinerja proyek tidak dipengaruhi sertifikat, tetapi infrastruktur yang digunakan.
Tak usah bingung, Jagoan Hosting punya dua opsi hosting andal untuk berbagai kebutuhan. Mau lancarkan proyek aplikasi ringan? Ada Hosting Murah Terbaik dengan uptime 99.9% dan domain my.id gratis yang siap bikin performa semakin mulus.
Kalau butuh spesifikasi khusus, sampaikan langsung pada tim WhatsApp 24/7 kami. Mereka bisa rancang VPS murah sesuai kebutuhan dan anggaran yang kamu punya, lho. Pilihan bagus untuk maksimalkan performa proyek besar tanpa bikin anggaran bengkak.
Yuk tunjukkan kredibilitas Kubernetes certification kamu dengan maksimalkan performa proyek dengan infrastruktur hosting dari Jagoan Hosting!
VPS Bukan Sekadar Kapasitas, Tapi Juga Keandalan!
Banyak faktor yang mempengaruhi performa VPS, mulai dari uptime, dukungan teknis, hingga jenis virtualisasi. Kenali semuanya sebelum memilih!Pelajari Faktor Penting dalam Memilih VPS!
FAQ
Apakah ujian Kubernetes dilakukan secara online atau offline?
Ujiannya dilakukan secara online, namun tetap dalam pengawasan. Nanti kamu menggunakan laptop sendiri dengan kondisi webcam harus menyala. Maka pastikan perangkat dan koneksi internet stabil sebelum ikut tes.
Bagaimana cara mempersiapkan diri untuk ujian?
Kuncinya adalah tetap tenang dan banyak berlatih. Perbanyak ikut simulasi ujian atau Latihan langsung di cluster pada perangkat kamu. Bisa juga dengan ikut kursus online secara intensif agar semakin familiar.
Apakah saya perlu pengalaman untuk ikut Kubernetes Certification?
Tidak. Namun memiliki pengalaman bakal membantumu lebih mudah menyelesaikan tes berbasis praktis saat ujian nanti. Sedangkan bagi yang belum berpengalaman, berlatih secara intensif juga akan membantu.
Berapa lama masa berlaku sertifikasi Kubernetes?
Masa berlakunya kurang lebih selama 3 tahun. Kalau mau masih valid, kamu harus memperbarui atau mengikuti lagi ujian tersebut.
Apakah sertifikasi Kubernetes sulit untuk didapatkan?
Sulit atau tidaknya bersifat subjektif. Kalau kamu punya persiapan matang, maka mendapatkan sertifikat ini tentu tidak begitu sulit. Sertifikat ini sangat mungkin didapat, asalkan mampu menyelesaikan ujian dengan efisien.
