Managed Database: Tips Memilih dan Fitur Unggulannya

Merancang database bagi pemula tidaklah mudah. Kamu harus mengurus administrasi awal, seperti instalasi, konfigurasi, backup setup, dan lainnya. Beruntungnya masih ada jalan pintas kalau kamu gak m­au melalui keruwetan ini. Jawabannya, managed database!

Layanan ini bakal membantumu mengelola hingga mengoptimasi infrastruktur data. Dengan begitu proses konfigurasi awal jadi lebih mudah dan efisien. Memang apa lagi yang akan kamu dapatkan jika menggunakan layanan ini? Simak jawabannya di bawah ini!

Sekilas tentang Managed Database Service

Ini adalah layanan dari provider untuk mengelola database perusahaan. Seringkali layanan ini jadi pilihan bagi perusahaan yang belum punya tim IT tersendiri. Pasalnya, mengelola database bukan hal yang mudah. 

Nah, menggunakan layanan terkelola seperti ini akan mempermudah pekerjaanmu. Nantinya provider akan mengurus segala hal teknis, mulai dari instalasi, backup, monitoring, hingga skalabilitas. 

Fitur Database Managed Services

Memilih layanan ini berarti kamu siap mendapatkan layanan optimal dari provider. Ada beberapa alasan mengapa kamu sebaiknya segera memilihnya, khususnya kalau ingin hemat biaya dan belum punya tim IT. Berikut beberapa fitur utamanya:

1. Reliabel

Kamu bisa memercayakan data ke provider, karena adanya dukungan monitoring berkala untuk memastikan server tetap online. Meski kamu tidak memantau sewaktu-waktu, provider akan memberikan laporan dan deteksi dini jika ada gangguan yang memengaruhi layanan.

2. Instan dan Cepat

Proses deployment saat mambangun database adalah proses yang tergolong memakan waktu. Tetapi dengan bantuan layanan ini, provider akan membantu mengatur kapasitas, jenis database, hingga hal-hal teknikal lainnya biar server langsung siap pakai.

3. Skalabilitas

Provider pastinya memilih server dengan skalabilitas tinggi supaya mudah untuk upgrade sewaktu-waktu. Namun sebelum itu, provider akan merancang server dengan kapasitas RAM, penyimpanan, dan CPU sesuai kebutuhanmu.

4. Update Otomatis Berkala

Dengan menyerahkannya pada provider, kamu juga akan mendapatkan update otomatis secara berkala. 

Provider akan melakukan pembaruan terhadap keamanan, fitur, hingga peningkatan performa. Tentunya itu semua urusan provider, sehingga kamu tinggal terima bersih.

5. Backup Otomatis

Fitur lain yang bisa kamu nikmati dari layanan ini adalah backup otomatis. Dengan fitur ini, data-data kamu akan tetap aman di server terpisah. Tujuannya untuk mencegah terjadinya kehilangan data akibat serangan siber atau kesalahan teknis lainnya.

Jenis Managed Database Server

Server untuk menyimpan data-data tersedia dalam beberapa pilihan. Perbedaannya terdapat pada kapabilitas masing-masing. Kalau masih belum tau, mari kenali dulu jenis-jenisnya di bawah ini:

1. mySQL

Jenis ini cocok untuk berbagai kebutuhan, misalnya aplikasi e-commerce atau website. Sifatnya open-source dan terkenal sebagai database relasional paling populer. 

2. PostgreSQL

PostgreSQL terkenal karena kemampuannya yang fleksibel dalam mengelola data. Selain itu, kemampuannya juga mumpuni dalam membaca data kompleks, sehingga cocok untuk kebutuhan pengolahan data skala besar.

3. MongoDB

Kalau jenis ini termasuk tipe NoSQL yang menyimpan data dengan format JSON. Biasanya fungsinya untuk aplikasi yang membutuhkan pengelolaan data fleksibel, seperti sistem manajemen konten (CMS).

4. Redis

Redis ideal untuk kebutuhan aplikasi dengan beban trafik tinggi. Pasalnya Redis memang terkenal karena kecepatan baca tulis yang tinggi serta manajemen memori yang efisien.

Manfaat Managed Database Services

Kalau kamu membutuhkan solusi pengelolaan data praktis, layanan ini tentu jawabannya. Pengelolaan data jadi lebih mudah dengan provider berpengalaman. Beberapa manfaat yang akan kamu dapatkan nantinya yaitu:

1. Memudahkan Pengelolaan Data

Kamu gak perlu memikirkan soal konfigurasi atau instalasi yang memusingkan. Provider akan memudahkan pengelolaan data setiap harinya. Kamu tinggal terima notifikasi dan laporan dari provider secara berkala mengenai performanya.

2. Meringankan Tugas Maintenance

Gak lagi pusing soal maintenance kalau menyerahkannya pada provider berpengalaman. Semuanya akan diurus secara maksimal. Otomatis tugas-tugas kamu jadi lebih ringan dan bisa fokus ke hal lain yang lebih penting.

3. Merancang Kapasitas yang Maksimal

Bagi pemula, menentukan kapasitas server bisa sangat membingungkan. Oleh karenanya, provider akan membantu memberikan rancangan yang maksimal sesuai kebutuhan. Provider memastikan server akan memiliki performa yang stabil meski trafik bertambah.

4. Menghemat Biaya

Layanan ini tergolong lebih hemat daripada menyewa tim sendiri. Pasalnya mengelola database bukan tugas satu orang, itu artinya kamu harus menggaji beberapa karyawan untuk mengelolanya. 

Tetapi provider punya sistemnya tersendiri, sehingga bisa menawarkan biaya terjangkau untukmu.

5. Mencegah Failover

Failover terjadi ketika server terbebani melebihi kapasitas. Ini mungkin bisa terjadi kalau kamu baru pertama kali mengelola database. Namun provider mampu mencegah failover dengan memindahkan beban kerja ke node-node cadangan.

Tips Memilih Provider Managed Cloud Database

Bukan hanya soal memilih layanan dengan fitur lengkap saja. Kamu juga wajib perhatikan kualitas provider. Apalagi nanti provider yang mengurus seluruh teknis server. Biar gak salah pilih, yuk pastikan provider punya karakteristik berikut:

• Memiliki tim layanan yang beroperasi 24/7
• Terbukti memberikan pelayanan berkualitas berdasarkan ulasan testimoni
• Menyediakan sistem yang mencegah failover
• Mempunyai tim teknis yang berpengalaman mengelola server
• Menawarkan harga sesuai dengan apa yang kamu dapatkan

Butuh Bantuan Bikin Database Optimal? Kami Ada Solusinya!

Kamu butuh database andal yang bisa mendukung performa server? Jagoan Hosting punya solusi yang pas! 

Layanan managed cloud server kami mencakup perencanaan cloud untuk berbagai kebutuhan. Tim ahli kami siap membangun database personal khusus untukmu dengan biaya hemat.

• Pastinya rancangan kami menggunakan model arsitektur terbaru dengan fitur berikut:
• Skalabilitas vertikal dan horizontal
• Performa stabil meski trafik melonjak
• Full redundancy
• Layanan migrasi cloud yang lancar
• Tim VIP support 24/7

Dengan berbagai kemudahan tersebut, saatnya serahkan pembangunan managed database dengan Cloud Managed Services di Jagoan Hosting. Solusi lengkap dan hemat biar kamu gak pusing mengurus maintenance maupun konfigurasi database!

FAQ

Apa itu layanan basis data terkelola?

Ini adalah layanan terkelola yang memberikan kemudahan supaya kamu bisa fokus mengurus aspek lain perusahaan. Nantinya pengelola bertugas memasang keamanan, maintenance, hingga memberikan laporan performa berkala kepadamu.

Apa perbedaan antara basis data dan basis data terkelola?

Perbedaannya terdapat pada jenis pengelolaannya. Kalau jenis terkelola, maka ada provider yang mengelola data kamu secara keseluruhan. Kalau jenis self-managed (tidak terkelola), maka kamu punya hak penuh untuk mengelola dan mengatur konfigurasi sistem.

Apa saja aplikasi sistem basis data?

Beberapa sistem basis data populer yaitu MySQL, MongoDB, Redis, PostgreSQL, SQLite, MariaDB, Elasticsearch, Microsoft SQL server dan lain sebagainya.

Mengapa butuh basis data?

Butuh karena basis data penting untuk mendukung operasi aplikasi, website, maupun internal perusahaan. Basis data adalah wadah penyimpanan segala data, salah satunya informasi administratif. Menyimpannya dalam basis data membuatnya aman dan aksesibel.

Apa kelemahan basis data?

Kelemahannya bukan suatu masalah kalau kamu sudah berpengalaman. Namun beberapa contoh tantangannya yaitu biaya tidak terprediksi dan manajemen yang kompleks. Karenanya managed cloud database hadir supaya kamu gak mengalami masalah tersebut.