Privacy Policy: Pengertian, Fungsi & Cara Membuatnya di Blog

privacy policy

Privacy policy adalah sebuah informasi kebijakan terkait bagaimana sebuah website atau blog mengelola setiap data pengunjung.

Dalam kata lain, fungsi privacy policy pada blog adalah untuk memberikan transparansi kepada pengunjung mengenai aturan dan sistem kerjanya.

Selain sebagai langkah mematuhi hukum, hal ini cukup penting dilakukan agar membuat website kamu mendapatkan kepercayaan lebih.

Lalu, bagaimana cara membuat privacy policy blog? Temukan jawaban selengkapnya di artikel berikut ini!

Apa itu Privacy Policy?

Privacy policy adalah halaman yang berisi pernyataan untuk memberikan informasi seputar sistem ataupun cara kerja website dalam mengelola informasi atau data pengunjung.

Lebih lengkap, privacy policy adalah sebuah pernyataan bahwa website ingin bersikap transparan, berkaitan dengan pengelolaan data dan informasi dari pengunjung website.

Selain itu, situs dengan privacy policy artinya menyatakan siap untuk bersikap transparan dalam pendistribusian, sumber informasi yang didapatkan dan lain sebagainya. 

Tidak hanya itu, privacy policy adalah kejelasan untuk pengunjung website tentang sistem kerja dan pengolahannya. 

Sehingga, website dapat dipercaya oleh pengunjung website yang mengaksesnya. 

Adanya privacy policy adalah salah satu cara untuk meningkatkan kepercayaan pengunjungnya. 

Pasalnya, pengunjung akan merasa data dan informasi yang tersimpan dalam database website terjamin keamanannya.

Baca juga: Kenali Apa itu Web Security, Fungsi, dan Tips Melakukannya

Fungsi Privacy Policy pada Blog

Berikut beberapa fungsi privacy policy yang harus dimiliki oleh sebuah website.

Cek Konten Lainnya:
Mengenal Profesi Network Architect (Arsitektur Jaringan) di Indonesia

1. Mematuhi Hukum

Pertama, fungsi privacy policy pada blog adalah untuk mematuhi hukum yang berlaku di internet.

Hukum ini menjelaskan tentang jaminan untuk tidak menyalahgunakan data dan informasi pengunjung, seperti memperjualbelikan data pengguna, menyebarkan, dan lain sebagainya. 

Hukum data pengunjung di internet ini juga dilindungi oleh General Data Protection Regulation (GDPR). 

Hukum ini sudah disahkan pada tanggal 25 Mei 2018, dan wajib diterapkan oleh pemilik website di seluruh dunia untuk melindungi data pribadi pengunjung. 

Lalu, apa yang terjadi jika hukum tersebut dilanggar? 

Maka, pelanggar akan mendapatkan hukuman denda sebesar 174-348 miliar rupiah, dan disesuaikan dengan jenis pelanggarannya.

2. Meningkatkan Kepercayaan Pengunjung

Adanya privacy policy adalah salah satu cara untuk meningkatkan kepercayaan pengunjung. 

Fungsi privacy policy pada blog akan membuktikan bahwa situs tersebut terjamin dan terhindar dari penyalahgunaan dalam penggunaan data pengunjung. 

Pasalnya, pengunjung dapat mengetahui secara detail data apa saja yang harus diberikan dan disimpan oleh website atau blog. 

Dengan adanya privacy policy pada website tentu akan meningkatkan kepercayaan pada pengunjung. 

Selain itu, pengunjung juga akan melakukan word of mouth atau merekomendasikan kepada orang lain untuk mengunjungi website yang kamu miliki, karena aman dan sudah dilengkapi dengan privacy policy.

3. Memenuhi syarat layanan pihak ketiga

Fungsi privacy policy pada blog juga digunakan sebagai syarat wajib untuk menggunakan layanan pihak ketiga, seperti Google Adsense, Google AdWords, dan Google Analytic

Pasalnya, pihak ketiga tentunya tidak ingin menyalahgunakan data pengunjung dan berurusan dengan hukum. 

Apalagi, Google Analytic biasanya menggunakan data dan informasi personal dari pengunjung untuk menganalisis trafik website. 

Dengan memiliki privacy policy, tentu akan membuat pihak ketiga juga menerapkan aturan untuk tidak menyalahgunakan data dan informasi yang akan merugikan pengunjung. 

Cek Konten Lainnya:
Apa Itu Yandex? Fitur, Kelebihan & Kekurangannya

Alhasil, kamu pun bisa menggunakan layanan pihak ketiga untuk keperluan analisis atau menyusun strategi pemasaran sehingga tetap aman dan tidak menyalahi aturan. 

Baca juga: Cyber Security Adalah: Pengertian, Manfaat, dan Penerapannya

Cara Membuat Privacy Policy di Blog

Cara membuat privacy policy blog bisa kamu lakukan dengan langkah-langkah sederhana dan simpel. Berbekal generator yang ada, kamu bisa menggunakannya dengan sekali klik. 

Cara membuat privacy policy di blog juga sama mudahnya seperti membuat halaman kontak, tentang kami, dan lain-lain. 

Langsung saja, yuk simak cara membuat privacy policy di bawah ini! 

1. Kunjungi situs

Step pertama dalam cara membuat privacy policy adalah dengan mengunjungi situs dari privacy policy generator yang digunakan. Salah satu contoh webnya adalah Privacy Policy Online.

2. Buka Menu Bagian Atas

Cek pada bagian menu bagian atas, kamu bisa memilih tombol free generator

Menu ini berisi tiga sub menu lainnya. Kemudian, pilih privacy policy generator.

3. Lengkapi Kolom

Cara membuat privacy policy di blog berikutnya adalah dengan melengkapi kolom. 

Kolom tersebut berisi permintaan untuk mengisi nama website, URL website, dan juga privacy policy apa saja yang ingin kamu buat. 

Setelah itu, klik tombol Next untuk ke tahapan berikutnya.

4. Jawab Pertanyaan

Langkah berikutnya dalam cara membuat privacy policy adalah menjawab pertanyaan. 

Pertanyaan tersebut meliputi apakah website kamu memiliki atau menyimpan cookies dari pengunjung, apakah website menampilkan iklan dari Google Adsense, dan pertanyaan lainnya. 

Kamu harus menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dibutuhkan sesuai dengan websitemu. 

Karena tentunya, setiap website memiliki informasi dan jawaban yang berbeda-beda.

5. Berikan Informasi Kontak

Terakhir, cara membuat privacy policy di blog adalah dengan memberikan informasi kontak, misalnya seperti email agar dapat digunakan pengunjung jika mengalami keluhan atau pertanyaan. 

Cek Konten Lainnya:
5 Permasalahan Utama yang Dihadapi Para Pelaku UMKM

Setelah email sudah terisi, kamu bisa klik tombol Create Privacy Online. 

Nah, websitemu kini sudah memiliki privacy policy

Kamu juga memiliki dua alternatif diantaranya, meletakan privacy policy pada menu navigasi atau melalui link website.

Itu dia penjelasan mengenai berbagai fungsi dan cara membuat privacy policy blog. 

Bisa dibilang, privacy policy adalah bagian penting dalam pengelolaan website.

Hal tersebut bahkan sudah diatur menjadi aturan hukum yang harus dipatuhi. 

Dalam pembuatannya, jangan lupa pastikan kamu menggunakan pilihan bahasa yang mudah dipahami pengunjung, ya. Semoga bermanfaat!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
Apa itu Bootstrap
Read More
Apa itu Bootstrap? Cara Menggunakan, Kelebihan & Kekurangan
Bootstrap adalah kerangka kerja berbentuk template yang dibuat untuk mempercepat pengembangan website di bagian front end. Dari definisi…
maintenance server
Read More
Apa Itu Maintenance Server? Ini Penyebab, Tujuan & Fungsinya
Pemeliharaan sistem atau maintenance server adalah fenomena yang sering terjadi pada website dan aplikasi game. Adanya maintenance server…