Sketch vs Figma: Mana Tools Terbaik untuk UI/UX Designer

Sketch vs Figma
Sketch vs Figma

Sketch vs Figma sering menjadi perdebatan yang hangat. Sobat pasti sudah mengetahui bahwa dalam industri desain interface, Sketch merupakan kasta tertinggi selama bertahun-tahun. Sketch sangat andal dengan fitur unik dan lengkap yang mendorong industri UI/UX menjadi lebih modern.

Akan tetapi, seiring kemajuan teknologi, muncullah penantang yang pantas bagi Sketch, yaitu Figma. Industri UI/UX menjadi lebih cepat oleh Figma, dengan hadirnya sistem kolaboratif multi-platform dengan basis web.

Sejak saat itulah pertarungan Sketch vs Figma sering menjadi perdebatan, tentang tools mana yang lebih baik antara Figma vs Sketch?

Sebenarnya ada banyak perbedaan vital yang bisa menjadi titik penentu bagi sobat mau memilih tools yang mana. 

Maka dari itu, artikel ini akan menjelaskan dengan mudah tentang perbandingan Sketch dan Figma dari segi fitur secara lengkap. Dengan ini, kamu akan terbantu dalam memutuskan mana tools yang akan kamu pilih antara Sketch vs Figma.

Mengenal Apa itu Figma?

Website Cepat Dimulai dari Hosting yang Tepat!

Memilih Hosting bukan hanya soal kapasitas, tapi juga keandalan. Pelajari cara memilih hosting terbaik yang bisa mendukung pertumbuhan website kamu!

Intip Panduannya Sekarang

Karena inovasi fitur yang ditawarkannya, Figma sangat berdampak pada revolusioner dalam kemajuan design tools user interface. Saat kemunculannya di 2016, Figma menjadi opsi utama untuk Sketch.

Kemudahan dan kecepatan yang ditawarkan Figma membuat desainer web menjadi sangat senang. Karena mereka lebih mudah dan cepat untuk mendapatkan upah mereka.

Karena basis tools ini menggunakan web, jadi sobat bisa mengaksesnya melalui online. Inilah yang membuatnya lebih fleksibel karena bisa digunakan oleh berbagai sistem operasi, baik itu Windows atau MacOS.

Fitur yang menjadi inovasi dalam Figma adalah fitur collaborative design. Fitur ini menolong antar designer dan tim dapat bekerja bersama dalam satu proyek secara real-time. 

Inilah yang menjadi daya tariknya karena klien juga bisa ikut berpartisipasi dalam perkembangan proyek yang sedang dikerjakan.

Kelemahan figma adalah karena tidak bisa terakses kecuali kamu sedang online. Namun, ini disebabkan karena tools ini berbasis web, yang juga menciptakan keunggulannya sendiri. Jadi, sobat tidak perlu gelisah atas memori perangkat yang termakan oleh Figma.

Jika sobat adalah pengguna yang sebelumnya menggunakan Sketch, pasti kamu sadar bahwa UI Figma sangat mirip dengan Sketch. Developernya sengaja melakukan ini untuk memudahkan adaptasi pengguna sekaligus merancangnya sesuai dengan standar industri selama bertahun-tahun.

Cek Konten Lainnya:
Ingin Belajar WordPress? Ini 6 Tahapan Mudah untuk Pemula 

Mengenal Apa itu Sketch?

Sebelum topik Sketch vs Figma muncul dalam industri desain UI. Sketch adalah tool terbaik yang desainer punya. Platform ini telah menjadi standar penting dalam UI design selama bertahun-tahun dengan membuka dunia fungsionalitas yang baru.

Jauh sebelum Sketch populer sebagai tools design UI, biasanya desainer menggunakan Photoshop untuk menuangkan kreativitas mereka. Tapi, semua orang tahu bahwa Photoshop hanya bisa digunakan untuk mendesain foto atau email, bukan untuk desain web.

Sketch hadir dalam bentuk aplikasi desktop yang harus diunduh dengan cara lokal. Kamu tidak harus online untuk mengoperasikan Sketch. Namun kelemahannya, proyek Sketch hanya bisa diakses melalui komputer kamu.

Pada tahun 2010, developer Sketch merilis vector graphic editor secara publik. Hal ini menimbulkan efek besar dalam dunia desain interface karena bisa digunakan untuk desain digital.

Meski software-nya harus diunduh secara lokal, sobat bisa menyinkronkan aplikasi web untuk berkolaborasi dengan tim.

Perbandingan antar Sketch vs Figma

Saat ini sobat sudah mengenal apa itu Figma dan Sketch, dan mengapa Sketch vs Figma bisa terjadi. Oleh karena itu mari melihat perbandingan antara Sketch vs Figma dalam berbagai sisi.

1. Basis Platform dan Kemudahan Akses

Salah satu perbedaan utama antara Sketch vs Figma adalah dalam hal aksesnya, karena yang satu berbasis web dan satunya native.

Untuk Figma, sobat bisa mengaksesnya kapan saja dimana saja asalkan kamu terhubung ke koneksi online. Kamu bisa dengan mudah mengaksesnya dari Windows, MacOS bahkan Linux sekalipun.

Sedangkan Sketch, hanya bisa jika sobat menggunakan MacOS, ini karena Sketch adalah aplikasi desktop berbasis Mac. Hal ini tidak menjadi masalah penting bagai tim desain yang sudah berinvestasi besar ke Apple.

Namun yang menjadi permasalahan adalah ketika tim lintas platform hanya menggunakan Windows atau Linux.

Jadi pertarungan Sketch vs Figma secara basis platform, Figma sukses dengan fleksibilitasnya. Namun Sketch sebagai aplikasi bawaan Mac akan lebih lancar bagi penggunanya itu sendiri.

2. Kapabilitas untuk Kolaborasi

Seperti yang sudah kamu ketahui bahwa kolaborasi adalah kata yang sangat menggambarkan Figma. Cara kerjanya hampir mirip dengan Google Docs, yaitu kolaborasi secara real-time. 

Dalam sebuah proyek, sobat bisa menciptakan ruang yang terdiri dari anggota tim yang mengerjakan suatu desain yang sama. Semua yang terlibat bisa melihat perkembangan dan perubahan yang terjadi pada saat yang sama.

Fitur inilah yang menjadi berlian di mata para desainer UI. Karena mereka bisa bekerja bersama meski berada di bagian benua yang berbeda.

Cek Konten Lainnya:
Apa Itu CLI? Sistem Kerja, Fungsi dan Kelebihan

Lalu untuk Sketch, tools ini mencoba mengenalkan fitur yang terkait dengan kolaborasi. Ada Sketch Cloud dan version control. Namun, cara kerja fungsionalitas secara real-time nya agak berbeda dengan Figma.

Karena itulah, desain dan tim yang menggunakan Sketch biasanya lebih memilih untuk menggunakan pihak ketiga seperti InVision atau Abstract.

3. Isi Fitur Desain dan Prototipe

Dalam perbandingan Sketch vs Figma, fitur desain dan prototipe adalah hal penting yang harus kamu ketahui.

Figma sudah mempunyai fitur pembuatan prototipe bawaan yang bisa membuat UI Designer membuat link untuk frame. Inilah yang bisa menjadikan prototipe di Figma menjadi lebih interaktif dengan adanya animasi sederhana.

Ada juga komponen lain seperti tombol yang bisa di arahkan menggunakan kursor ataupun di klik. Hal tersebut dapat menghasilkan prototipe yang jauh lebih dinamis.

Sketch juga menyediakan pembuatan prototipe di dalamnya, namun untuk pilihan animasinya, lebih sedikit dibandingkan Figma. 

Namun, ada fitur hebat dan penting bernama Sketch Symbols. Fitur ini memungkinkan para desainer bisa menggunakan kembali komponen desain yang sudah digunakan di seluruh proyek. Hal inilah yang lumayan memangkas waktu pekerjaan para desainer di Sketch.

Dalam hal ini, Figma sangat unggul karena pembuatan prototipe jauh lebih dinamis dan interaktif. Apalagi sobat bisa dengan mudah berbagi prototipe ke sesama anggota.

4. Keanekaragaman Plugin

Dalam pertarungan Sketch vs Figma, keduanya memiliki ekosistem plugin yang sangat hebat. Karena memang plugin cukup penting untuk memperluas fungsi tools sebagai jalur kehidupan bagi keduanya.

Figma memiliki pustaka plugin yang lebih baru dan berkembang pesat. Terdapat plugin pemeriksaan akses dan sistem desain yang bisa mengelola hampir semua jenis plugin yang ada.

Plugin dalam figma lebih mudah terintegrasi secara native ke dalam workflow melalui API. Inilah yang menjadi salah satu keuntungan Figma yang berbasis secara web.

Begitu juga Sketch yang memiliki ekosistem plugin yang sangat matang yang terdapat lebih dari puluhan ribu plugin didalamnya. Ada banyak sekali plugin yang bisa membantu untuk mengintegrasikan tugas dengan tools pihak ketiga yang bisa membantu pekerjaan.

Dengan library-nya yang masif, menjadi alasan utama mengapa Sketch bisa populer selama bertahun-tahun.

Mana yang Lebih Cocok antara Sketch vs Figma?

Dalam perdebatan Sketch vs Figma, keduanya merupakan platform UI design yang sangat populer. Terkait bahasan mana yang lebih cocok sebenarnya tergantung pada preferensi kerja yang kamu pilih.

Jika sobat adalah pengguna MacOS sejati dan menyukai bekerja secara offline. Sketch akan sangat cocok untuk sobat, karena kamu bisa memanfaatkan besarnya pustaka yang dimiliki Sketch. Pustakanya bisa membantu membuat experience yang jauh lebih personal.

Akan tetapi, jika sobat sejak awal adalah pengguna Windows atau Linux. Figma sangat cocok karena basisnya yang menggunakan web. Selain itu, Figma juga bisa diakses secara gratis.

Cek Konten Lainnya:
5 Cara Mencari Kelemahan Website dan Tips Meningkatkannya!

Apalagi dengan fleksibilitas yang ditawarkan oleh Figma yang memungkinkan sobat dengan mudah bekerja bersama secara real-time bersama tim.

Pilih Hosting Terbaik untuk Performa Desain Web

Dalam pengerjaan desain dan developing web, sobat akan memerlukan layanan hosting yang hebat. Karena itu, Jagoan Hosting bersedia untuk membuka jasa Web Hosting Murah yang menjamin performa terbaik. Selain itu, kamu juga akan didukung oleh support secara 24/7 via WhatsApp.

Mengapa ini menjadi sangat menarik? Karena di tahun pertama, sobat akan mendapatkan gratis domain dengan fitur Unlimited Bandwidth. Adapun layanan Gratis Backup Harian yang dapat membuat website berjalan dengan lancar dan aman.

Sobat juga akan mendapatkan lisensi resmi Elementor Pro juga Divi yang memiliki nilai lifetime update Rp3,5 juta Rupiah.

Temukan Layanan VPS yang Menjamin Performa Terbaik

Selain hosting, sobat juga memerlukan kontrol atas server yang dijalankan demi kelancaran sebuah web. Maka dari itu, Jagoan Hosting menyediakan solusi dengan layanan Paket VPS Murah yang dijalankan dengan teknologi virtualisasi modern.

Layanan ini akan membekali sobat dengan storage up to 20.000 GB, unmetered Bandwidth, serta data transfer up to 10 Gbps. Tinggal kamu menyesuaikan mana spesifikasi VPS yang sesuai dengan kebutuhan kamu. 

Jika mengalami kebingungan, sobat juga akan mendapat dukungan 24/7 via WhatsApp.

Website Kamu Butuh Hosting Terbaik!

Jangan asal pilih hosting! Pastikan website kamu berjalan cepat, aman, dan tanpa hambatan dengan shared hosting terbaik dari Jagoan Hosting

Cek Tips Memilihnya

FAQ

1. Apakah ada yang lebih baik dari Figma?

Ada, toolsnya bernama UXPin menjadi alternatif Figma. UXPin memiliki kemampuan untuk memprioritaskan akurasi piksel sempurna dengan handoffs yang lancar ke developer.

2. Apakah Sketch lebih baik dari Adobe XD?

Benar sekali, karena sekarang Adobe XD mengalami penurunan atas adanya keterbatasan dan kurangnya ketersediaan plugin yang memadai.

3. Apakah ada AI tools yang bisa menggantikan Figma?

Uizard adalah jawaban untuk saat ini. AI Tools ini mudah digunakan untuk mendesain situs web, aplikasi, atau produk digital dengan bantuan AI.

4. Apa bisa melakukan konversi dari Sketch ke Figma?

Sobat bisa melakukan import file dari Sketch (.sketch) ke Figma. File yang terimpor akan diubah menjadi file desain dan perubahan yang dibuat pada file asli di Sketch tidak akan kelihatan di Figma.

5. Bisakah Canva menjadi Lebih Baik dari Figma dalam hal web design?

Bisa saja, namun hanya untuk kategori desain materi untuk pemasaran, Canva bisa menjadi opsi terbaik. Namun jika desain kamu memerlukan prototyping, Figma tetap menjadi yang lebih baik.

You May Also Like