Menjadi software engineer bukan sekadar mengembangkan aplikasi responsif saja. Tetapi mereka juga dituntut untuk menghasilkannya tepat waktu. Nah, beberapa tools software engineer berikut bisa bantu meningkatkan efisiensi sekaligus menjaga kualitas pekerjaan.
Mulai dari tools kolaborasi, perancang alur kerja, manajemen proyek dan masih banyak lagi. Menggunakan alat-alat tambahan ini bukan curang, melainkan bagian dari kerja pintar. Penasaran apa saja alat canggih yang bakal bantu pekerjaanmu? Inilah pembahasannya!
Jangan Asal Pilih VPS, Kenali Dulu Kebutuhanmu
Setiap project butuh resource berbeda. Yuk pelajari cara membaca spesifikasi VPS agar nggak overkill atau underpower!Pelajari Tips Memilih VPS Sekarang!
Daftar Tools Software Engineer Paling Bermanfaat
Tingkatkan produktivitas pekerjaanmu dengan memanfaatkan layanan dari alat-alat canggih ini. Pastinya pekerjaan jadi lebih asyik dan cepat selesai, tanpa mengesampingkan kualitas. Catat masing-masing kegunaan alat di bawah ini:
1. VS Code
VS Code adalah tools yang sering digunakan untuk mengedit source code. Alat ini memiliki ekosistem yang luas, dan terhubung dengan Kubernetes, Notebooks, Docker, hingga Ansible.
Selain itu terdapat juga dukungan DevOps, sehingga kamu bisa membuat alur kerja dengan mudah. Menariknya lagi, VS Code tersedia di berbagai platform, pas untuk kamu yang bekerja dengan tim lintas platform.
2. Sip
Menemukan warna bagus untuk desain aplikasi, tetapi tak tau apa kode warnanya? Tenang, Sip akan menyalinnya untukmu.
Alat ini akan menyalin warna apa pun yang ada di layer, lalu menerjemahkannya dalam kode HEX atau RGB. Sip wajib dimiliki pengembang frontend yang sering berurusan dengan desain grafis aplikasi.
3. Test.ai
Alat yang sebelumnya Bernama Appdiff adalah alat penguji aplikasi sebelum rilis. Test.ai menggunakan teknologi AI untuk meninjau dan menemukan masalah pada aplikasi secara akurat. Tidak hanya meninjau, alat ini juga akan memperbaikinya.
Namun bot-bot Test.ai perlu dilatih berulang-ulang supaya lebih efisien dalam mengerjakan tugasnya. Jika bot sudah terbiasa, maka alat ini akan sangat membantu mencegah kerugian akibat aplikasi yang error.
4. Kubernetes
Kubernetes adalah tools software engineer yang fungsinya memudahkan manajemen kontainer. Alat ini sering dijadikan alternatif Docker, karena memiliki layanan mikro yang beragam.
Alat berbasis open-source ini juga punya komunitas yang luas, sehingga mudah untuk mendapatkan solusi atas masalah yang mungkin sedang kamu alami.
Kubernetes mampu melakukan pemulihan mandiri, rollback otomatis, deployment, serta eksekusi batch. Bantuan yang pas untuk kelancaran proyek skala besar.
5. CloudZero
Terkadang perencanaan anggaran yang salah bikin proyek mangkrak. Maka untuk mengatur anggaran proyek, kamu bisa menggunakan CloudZero. Tools software engineer ini membantu mengestimasi pengeluaran suatu proyek.
CloudZero juga akan menunjukkan bagaimana suatu keputusan akan memengaruhi biaya secara keseluruhan.
Menggunakan alat ini akan mempermudah manajemen keuangan. Pasalnya setiap pengeluaran bisa ditandai dengan tag. Dari sini, kamu bisa melihat mana biaya yang bisa dipangkas atau sebaiknya ditambah.
6. SmartDraw
Tools software engineering ini wajib digunakan kalau kamu butuh membuat diagram dari data. Di dalamnya terdapat banyak pilihan template diagram, seperti diagram alur, venn, pohon, dan masih banyak lagi.
Kamu tinggal memasukkan data serta mengatur tata letak diagram sesuai dengan kebutuhan. Kalau mau praktis, SmartDraw memiliki fitur pembuatan diagram otomatis dari data eksternal. Diagram ini berguna untuk memudahkan penyampaian informasi saat presentasi di depan tim maupun klien.
7. Gremlin
Software yang sudah rilis pasti sudah melakukan serangkaian tes. Salah satu alat yang bisa kamu pakai untuk mengecek titik lemah aplikasi adalah Gremlin. Alat ini membantumu menemukan kekurangan yang berpotensi mengganggu performa aplikasi.
Nantinya Gremlin akan melakukan sejumlah tes untuk menguji ketahanannya. Mulai dengan menghentikan server, memblokir akses DNS, meningkatkan penggunaan CPU drastis, serta injeksi latensi. Tetapi tenang, alat ini menyediakan tombol untuk menghentikan eksperimen jika di luar kendali.
8. JIRA
JIRA adalah alat kolaborasi yang cukup popular di kalangan software engineer. Alat yang berasal dari Atlassian ini dapat melakukan sejumlah tugas, seperti mengelola kemajuan pengembangan, melacak masalah, serta merancang sprint.
JIRA sudah menyediakan beberapa template proyek, sehingga siap digunakan untuk mengatur kolaborasi. Selain itu, alat ini sudah terintegrasi dengan alat-alat pihak ketiga lainnya, misalnya repositori Git, platform CI/CD, dan masih banyak lagi. Kabar baiknya, semua itu bisa kamu nikmati gratis.
9. AgilePlace
Tools software engineer ini berfungsi sebagai alat kanban. Dengan AgilePlace, kamu dapat menggunakannya untuk manajemen proyek, dari mengatur waktu hingga mengoordinasikan tugas dalam bentuk visual.
Bahkan alat ini juga mengotomatisasi proses serah terima ke anggota tim. Kalau kamu ingin memastikan proyek berjalan sesuai rencana, AgilePlace dapat menjadi alat bantu yang bermanfaat.
10. Climate Code
Ini adalah alat analisis kode yang membantumu mengetahui kualitas kode. Menilainya secara manual tentu bakal butuh waktu lama. Di sini Climate Code bakal bekerja otomatis untuk menganalisis kode kamu secara menyeluruh.
Climate Code akan menilai apakah ada duplikasi, keamanan, kompleksitas, hingga gaya kode. Kamu bakal mendapat informasi mendalam tentang kode dari proyek yang dikerjakan. Tentu informasi tersebut berharga supaya kamu bisa meningkatkan lagi kualitasnya.
Dukung Performa Aplikasimu dengan Hosting Terbaik
Setelah menemukan tools yang mempermudah pekerjaanmu, jangan lupa pastikan kualitas performa aplikasimu terjaga. Salah satunya dengan menggunakan infrastruktur hosting yang tangguh, seperti yang tersedia di Jagoan Hosting.
Web Hosting Murah cocok untuk menayangkan website dengan trafik tidak terlalu tinggi. Nantinya kamu bakal mendapat domain my.id gratis untuk memperkuat kredibilitas web. Soal performanya tentu memiliki uptime 99.9% serta unlimited bandwidth.
Tetapi untuk kebutuhan yang lebih kompleks, pilihlah VPS Murah dengan bandwidth hingga 10 Gbps.
Di paket ini, kamu bakal dapat kontrol penuh atas penentuan sumber daya server. Plus tersedia dukungan WhatsApp 24/7 untuk memastikan aplikasi tetap lancar. Jangan ragu, konsultasikan sekarang!
VPS Bukan Sekadar Kapasitas, Tapi Juga Keandalan!
Banyak faktor yang mempengaruhi performa VPS, mulai dari uptime, dukungan teknis, hingga jenis virtualisasi. Kenali semuanya sebelum memilih!Pelajari Faktor Penting dalam Memilih VPS!
FAQ
Apa saja tools wajib bagi software engineer?
Beberapa tools wajib yang pasti terpakai meliputi VS Code (code editor), Jira (alat kolaborasi), GitHub Action (alat deployment otomatis), dan lain sebagainya. Jenis tools yang dipakai tergantung dari kebutuhanmu saat itu.
Apakah tools software engineer berbayar?
Tidak semua berbayar. Ada beberapa yang berbasis open-source, sehingga gratis, misalnya Git, Docker, VS Code, dan Postman. Asalkan kamu bisa memilihnya, kamu pasti menemukan alat yang gratis sepenuhnya.
Bagaimana tools meningkatkan produktivitas software engineer?
Alat-alat ini dirancang khusus untuk mempersingkat pekerjaan. Misalnya debugging atau deployment dibuat jadi lebih ringkas dan praktis. Dengan begitu kamu bisa punya waktu lebih untuk menulis kode berkualitas.
Apakah tools frontend berbeda dengan backend?
Ya, beberapa alat memang spesifik untuk satu tujuan saja, antara backend atau frontend. Namun ada juga yang menggunakan bundler, seperti React dan Webpack. Ada juga tools yang bisa dipakai untuk dua kebutuhan tadi, misalnya IDE dan Git.
Bagaimana cara memilih tools yang sesuai kebutuhan proyek?
Pilihlah tools yang sesuai dengan kebutuhanmu. Apakah untuk memudahkan perancangan workflow, manajemen tugas tim, dan lain sebagainya. Tetapi tak lupa pertimbangkan juga ketersediaan anggaran dan preferensi tim.