Memahami Konsep View dan Route pada Laravel

Halo, Sobat Jagoan! Artikel kali ini akan membahas komponen View pada konsep MVC (Model-View-Controller) di Laravel. View memiliki peran menampilkan konten aplikasi pada pengguna melalui antarmuka browser. Namun, kamu perlu mengatur rute (Route) dari View yang sudah kamu buat supaya browser menampilkan konten yang sesuai.

Dengan konsep MVC, membantu kamu untuk mengorganisir kode dalam mengembangkan website, kamu akan lebih mudah memahami dan mengelola kode program sehingga bisa meningkatkan skalabilitas untuk pengembangan lebih lanjut.

Yuk, mulai memahami dan mempraktikkan konsep View dan Route di Laravel!

Prasyarat

  1. Sudah menginstal Laravel di lokal

Ketika mencoba menjalankan Laravel setelah menginstal, tampilan awal aplikasi adalah seperti berikut:

1-tampilan-awal-laravel

Halaman itu muncul berdasarkan View yang berada di resources/views/welcome.blade.php (default bawaan Laravel setelah pertama kali instal) dan Route yang mengatur jalur View ditampilkan pada browser, berada di routes/web.php.

2-route-laravel

Sintaks kode yang berada di routes/web.php, mendefinisikan jalur ‘/’ untuk memanggil View welcome.blade.php sehingga ketika mengakses URL aplikasi akan menampilkan homepage Laravel.

Format untuk menyimpan View menggunakan ekstensi .blade.php yang merupakan format templating engine Blade pada Laravel. Ini disarankan dibandingkan menulis HTML mentah atau PHP langsung.

Ketika akan memanggil file View ke dalam routes, maka cukup menuliskan view(‘nama_view’), seperti pada contoh view(‘welcome’).

Membuat View dan Route

Ada beberapa cara untuk menerapkan view dan route pada Laravel.

Contoh 1

Kamu bisa langsung membuat konten (tanpa membuat View) di dalam file routes/web.php

				
					Route::get('halo', function () {
	return "Hello World, from Jagoan Hosting!";
});

				
			

Simpan kode, kemudian buka browser dengan mengarahkan URL ke rute http://127.0.0.1:8000/halo

3-buat-view-route-laravel

Contoh 2

Cara kedua ini menggunakan file view secara terpisah.

Step 1: Buat halaman view dengan nama ‘contact.blade.php’ di dalam resources/views dengan isi kontennya:

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>halaman kontak</title>
</head>
<body>
 
<h3>Hubungi Kami</h3>
<p>Ini adalah halaman kontak</p>
<p>Silakan hubungi Jagoan Hosting melalui (0341) 565353</p>
 
</body>
</html>

Step 2: Panggil view contact di dalam routes/web.php

				
					Route::get('contact', function () {
    return view('contact');
});

				
			

Step 3: Coba akses view nya dengan http://localhost:8000/contact

4-buat-view-route-laravel

Contoh 3

Ini mirip seperti pada contoh 2, tapi dengan penataan folder lebih terstruktur. Cocok untuk aplikasi yang kompleks.

Step 1: Buat folder bernama ‘pages’ di dalam resources/views

Step 2: Buat view bernama ‘about.blade.php’ di dalam folder pages, jadi lengkapnya resources/views/pages/about.blade.php. Isi dengan baris kode berikut:

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Tentang Kami</title>
</head>
<body>
 
<h3>Tentang Aplikasi</h3>
<p>Ini adalah halaman tentang aplikasi Laravel kamu.</p>
 
</body>
</html>

Step 3: Pada routes/web.php memanggil file tersebut dengan cara:

				
					Route::get('about', function () {
    return view('pages.about');
});

				
			

Step 4: Akses melalui browser dengan membuka http://localhost:8000/about  

5-buat-view-route-laravel

Nah, sekarang kamu sudah paham kan konsep View dan Route pada Laravel? Kamu bisa lanjut memahami komponen MVC lainnya di artikel Konsep Model-View-Controller (MVC) pada Laravel.

Kalau ada yang masih bikin bingung, jangan ragu hubungi Tim Support Jagoan Hosting via Live Chat atau Open Ticket, Sob!

Simak terus tips-tips seputar domain dan hosting dari Jagoan Hosting di laman Pusat Tutorial Hosting & Domain. Kalau ada artikel yang belum tersedia, silahkan menyampaikan kepada Tim Support juga, Sob!

Related Posts
Tips Mengatasi Error Undefined Index / Variable

Pengantar Halo sobat Jagoan! di tutorial kali ini kita bakalan membahas permasalahan Error Undefined Index/Variable. Pasti sekarang kamu lagi main-main Read more

Tutorial Mendeteksi Script Jahat pada Website Sebelum Publish

Hai, Sob kamu pasti tentu tidak ingin jika website kamu dibobol oleh hacker, terutama jika kamu seorang programmer dan webmaster. Read more

Tutorial Install Virus Scanner Clam AV pada cPanel

Kamu ngerasa insecure karena belum install antivirus? Install antivirus emang penting, Sob untuk menjaga performa server kamu. Nah, kamu bisa Read more

Tutorial mereset Password MySQL melalui akses Root

Lupa password root MySQL kamu? Gawat!, tapi kamu gak perlu panik, kita akan bahas bareng tutorialnya berikut ini. Eh, tapi Read more