Site icon Knowledge Base Jagoan Hosting Indonesia

Apa itu SSH? Pengertian, Fungsi & Cara Menggunakannya

Beberapa dari kamu mungkin masih asing dengan istilah ini. Padahal, jika melihat fungsinya, akan sangat bermanfaat di masa kini. Jika Sobat ingin tahu lebih lanjut tentang apa itu SSH dan bagaimana cara menggunakannya, yuk simak artikel berikut ini.

Apa itu SSH?

Kepanjangan SSH adalah Secure Shell, yaitu sebuah protokol yang memungkinkan kamu untuk mengontrol perangkat, termasuk mengakses dan memodifikasi beragam pengaturan file yang ada dalam server dalam jarak jauh.

SSH adalah bentuk pengembangan dari Telnet, jika Anda pernah mendengarnya. Sebelumnya, Telnet dianggap tidak aman karena belum mengimplementasikan proses enkripsi. Untuk itu, SSH adalah inovasi yang telah dirancang dan dienkripsi menggunakan beberapa teknologi, seperti enkripsi asimetris, hashing dan enkripsi simetris sehingga sudah cukup aman.

Cara Kerja SSH

Untuk memastikan cara kerja SSH adalah sudah berhasil, kamu perlu meng-install SSH server. Kalau kamu beli VPS, maka secara default akan ter-install. Jadi tidak perlu ribet mengurusnya. Kemudian, komputer atau laptop milikmu juga harus ter-install SSH client.

Biasanya, untuk pengguna mac os/linux, SSH client sudah otomatis tersedia dan siapa digunakan. Namun, bagi windows seringkali diperlukan aplikasi tambahan agar bisa mengoperasikannya.

Fungsi SSH

Fungsi SSH adalah mengontrol perangkat dari jarak jauh, yang utama. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan beberapa fungsi dan manfaat SSH adalah sebagai berikut.

Cara Menggunakan SSH bagi Pemula

Secara garis besar, cara menggunakan SSH dibagi menjadi tiga bagian, di antaranya sebagai berikut.

  1. Install SSH client (opsional).
  2. Menggunakan SSH dengan password.
  3. Menggunakan SSH dengan keys.

Nah, setelah ini langsung aja yuk simak cara-caranya!

1. Install SSH Client

Cara melakukan install SSH client berbeda antar Mac OS/Linux dan Windows. Berikut masing-masing penjelasannya.

Mac OS/Linux

Sistem operasi Mac dan Linux biasanya sudah terpasang SSH client. Jadi kamu gak perlu repot lagi, langsung gass ke langkah selanjutnya. Kalaupun karena suatu hal kamu butuh install SSH client, pertama buka aplikasi terminal kamu, kemudian jalankan perintah berikut untuk install openssh-client :

Varian distro linux ubuntu & debian :

apt install openssh-client

Varian distro linux redhat & centos :

yum install openssh-client

Windows

Nah kalau kamu pengguna Windows, kamu gak bisa langsung coba pakai SSH. Kamu perlu install aplikasi tambahan, salah satu yang populer adalah PuTTY, kamu bisa download dari website resminya (kamu bebas memilih putty portable atau installer, keduanya sama, bisa berfungsi dengan baik).

2. Cara Menggunakan SSH dengan Password

SSH adalah protokol yang bisa digunakan baik di Mac oS/Linux maupun Windows. Namun, cara menggunakannya cukup berbeda. 

Mac OS atau Linux

Buka aplikasi terminal, kamu bisa search atau cari di menu bar. Selanjutnya ketikkan perintah berikut ini :

ssh user@host/ipserver

Gambar perintah di atas menunjukkan inisiasi program SSH, kemudian user SSH adalah username untuk login, kalau kamu baru sekali buat user baru di VPS, biasanya username-nya adalah root. 

Lalu host/ip server pada SSH adalah alamat ip atau domain dari VPS kamu. Contoh eksekusinya adalah seperti ini :

ssh root@101.50.3.220

Jika ini akses SSH untuk pertama kali, akan ada warning terkait fingerprint, hal ini wajar terjadi dan kamu hanya perlu mengetikkan yes kemudian tekan Enter. Berikutnya masukkan password yang tepat untuk username yang kamu inputkan tadi ya.

Cara ssh di terminal

Windows

Saat putty sudah berhasil terinstall, buka aplikasi tersebut kemudian isikan user@host/ipserver di kolom Host Name (or IP address). Contoh isiannya seperti ini :

root@101.50.3.220

Cara ssh di putty

Jika ini akses SSH adalah pertama kali, akan ada warning terkait fingerprint, hal ini wajar terjadi dan kamu hanya perlu tekan Yes.

Alert fingerprint putty

Berikutnya, masukkan password yang tepat untuk username yang kamu inputkan tadi ya. 

  1. ngetik password di PuTTY emang gitu, gak keliatan.
Masukkan password yang tepat

Horee!! kamu berhasil akses server atau VPS kamu melalui SSH dan kamu sudah bisa beraktivitas sesuai dengan kebutuhan kamu. 

3. Cara Menggunakan SSH dengan Keys

Langkah ini adalah tahapan lebih elegan kalau mau akses SSH ke server, SSH Keys merupakan kunci kriptografi yang memungkinkan kamu melakukan SSH ke server tanpa lagi menggunakan password.

SSH keys sangat dianjurkan dipilih jika dibandingkan dengan password. SSH keys lebih aman daripada teknik password biasa karena pada dasarnya kunci kriptografi memiliki karakter yang jauh lebih panjang jika dibandingkan password. Menjadikan hacker butuh waktu sangat panjang jika berniat membobol. 

Mac OS atau Linux

Jika kamu pengguna Mac OS atau Linux caranya sama, pertama kamu perlu generate keys. Buka aplikasi terminal, kemudian jalankan perintah:

ssh-keygen

Perintah ini akan menghasilkan private_key dan public_key yang nantinya bisa digunakan antar komputer kamu dengan server/VPS. Setelah kamu menjalankan perintah tadi, akan muncul beberapa konfirmasi seperti ini:

1. Enter file in which to save the key (/home/username/.ssh/id_rsa)

Ini digunakan untuk mengatur folder untuk menempatkan public_key dan private_key. Secara default folder penyimpanan berada di /home/username/.ssh/id_rsa. Usernamenya menyesuaikan dengan komputer kamu ya.

2. Enter passphrase (empty for no passphrase)
Hasil ssh-keygen

Ini digunakan untuk mengatur password untuk membuka private_key ketika sudah jadi nanti. Jadi biar dobel aman. Secara default biarkan kosong kemudian tekan Enter. Setelah selesai, maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini :

Ada dua file yaitu id_rsa dan id_rsa.pub. Masing masing merupakan private key dan public key, nah yang public key adalah id_rsa.pub dan file inilah yang kamu perlu copy ke server manapun yang kamu mau, untuk bisa login otomatis kesana.

3. Copy SSH key (public key) ke server

Setelah SSH keys selesai dibuat atau di-generate, langkah selanjutnya kamu perlu meng-copy public key ke server yang kamu kehendaki. Caranya mudah, jalankan perintah berikut dari terminal komputer kamu :

ssh-copy-id root@host/ipserver

Copy ssh id

Kemudian akan muncul tampilan untuk meminta password, masukan password user (root) untuk masuk ke VPS kamu. Kemudian akan muncul informasi:

Number of key(s) added: 1 Now try logging into the machine, with:   “ssh ‘root@101.50.3.220′” and check to make sure that only the key(s) you wanted were added.

 Itu menandakan bahwa kunci sudah berhasil disalinke server. Selanjutnya kamu bisa coba akses ke server melalui SSH. Dengan mengetikkan perintah : ssh <user>@<host/ipserver> Voila! Sekarang kamu bisa otomatis login ke server tanpa harus menginputkan password lagi.

Windows

Lanjut setelah itu langsung jalankan program PuTTYgen dan kemudian:

Maka sepasang public key dan private key akan berhasil dibuat.

Jangan diclose dulu aplikasi PuTTYgennya. Lanjut ke langkah selanjutnya

Copy SSH key (public key) ke server

Lanjutkan ke tahap berikutnya yaitu menambahkan public key tadi ke server:

vi ~/.ssh/authorized_keys

chmod 0700 ~/.ssh chmod 0644 ~/.ssh/authorized_keys

Sudah selesai, sampai sini kamu sudah boleh close aplikasi PuTTYgen.

Konfigurasikan agar PuTTY menggunakan SSH key untuk login

Berikutnya buka aplikasi PuTTY, PuTTY aja ya bukan PuTTYgen.

Nah Sob, akhirnya kamu sudah paham kan apa itu SSH? Ada dua cara menggunakan SSH, yang pertama menggunakan password dan kedua adalah menggunakan SSH Keys. Keduanya memiliki keunggulannya masing masing, tapi kami sarankan kamu gunakan SSH Keys ya.

Karena selain lebih aman, metode SSH Keys memudahkan kamu untuk tidak berulang kali memasukkan password ketika mau masuk SSH ke server. Setelah ini, kamu bisa melakukan aktivitas lanjutan untuk mulai mengelola VPS atau server kamu!

Related Posts
Tutorial Cara Setting Cpanel atau WHM di VPS Kamu

Tahukah kamu, dengan membeli paket VPS SSD dan Ditambah addon cPanel dan WHM  di Jagoan Hosting, secara otomatis kamu akan mendapatkan Read more

Tutorial Cara Pantau monitoring Kinerja VPS anda

Hai, Sob! Buat kamu yang udah kepo sama cara pantau monitoring kinerja VPS kamu, yuk ikutin tutorialnya dibawah ini. Tapi, Read more

Tutorial Cara Migrasi File Server Website ke VPS tanpa cpanel

Hai, Sob, kamu suka bingung gimana caranya migrasi file server website ke VPS tanpa cPanel? Yuk, kamu harus banget pantengin Read more

Tutorial Cara Mengamankan Akses ke Layanan VPS Anda

Hai, Sob! Tahukah kamu, Mengamankan akses ke VPS kamu sangat penting tak terkecuali untuk akses dari SSH. Wah, gimana tuh Read more

Exit mobile version