Hai, Sobat Jagoan! Kalau kamu sering utak-atik server atau VPS, pasti tahu pentingnya memantau dan mengamankan sistem secara real-time. Nah, salah satu solusi yang bisa kamu andalkan untuk urusan ini adalah Wazuh. Wazuh security platform berbasis open source yang powerful dan cukup fleksibel untuk dipakai baik di lingkungan uji coba maupun produksi. Dokumentasi remi Wazuh bisa kamu akses di link berikut https://documentation.wazuh.com . Sekarang yuk simak cara instal Wazuh di VPS berikut!
Definisi dan Fungsi Wazuh?
Wazuh adalah platform keamanan siber open source yang mampu melakukan detection, monitoring, dan response terhadap ancaman secara real-time. Tool ini sangat cocok digunakan untuk memantau aktivitas sistem, mendeteksi anomali, serta menjaga kepatuhan terhadap standar keamanan seperti PCI DSS, GDPR, HIPAA, dan lainnya.
Wazuh terdiri dari beberapa komponen utama:
- Wazuh Manager: komponen utama yang menganalisis data dari agen di endpoint.
- Wazuh Agent: dipasang di endpoint (server atau desktop) untuk mengirim log.
- Wazuh Indexer: menyimpan dan menyediakan data log.
- Wazuh Dashboard: antarmuka visual berbasis web untuk melihat dan menganalisis data secara interaktif.
Dengan integrasi lengkap ini, kamu bisa memantau log, mengatur alert, dan melakukan audit keamanan dalam satu dashboard.
Kelebihan Wazuh?
Berikut ini beberapa alasan kenapa Wazuh sangat direkomendasikan, terutama buat kamu yang ingin sistem keamanannya lebih solid:
- Real-Time Threat Detection: Wazuh bisa mendeteksi malware, rootkit, file integrity changes, dan berbagai anomali sistem secara real-time.
- Log Data Analysis: menganalisis log dari berbagai layanan dan aplikasi, termasuk SSH, Apache, MySQL, hingga aplikasi custom kamu.
- Dashboard Interaktif: visualisasi data keamanan dalam bentuk grafik dan chart memudahkan analisis tanpa harus baca log mentah satu-satu.
- File Integrity Monitoring (FIM): mengetahui kalau ada file sistem yang tiba-tiba berubah dan Wazuh bisa langsung kasih tahu.
- Agent dan Agentless Monitoring: bisa memantau server yang punya agent Wazuh maupun yang tidak (misalnya perangkat IoT atau switch/router).
- Kompatibel untuk Cloud:Wazuh juga mendukung integrasi dengan cloud seperti AWS, Azure, dan GCP.
- Open Source & Aktif Dikembangkan: gratis, open source, dan punya komunitas yang aktif serta dokumentasi resmi yang lengkap.
Sebelum memulai pastikan kamu memilik layanan hosting VPS aktif ya. Sebagai informasi juga kalau artikel ini menggunakan layanan VPS Ubuntu versi 24.04.
Step 1: Buat Koneksi SSH VPS
Pertama, buat koneksi SSH ke VPS kamu melalui terminal. Jika menggunakan sistem operasi Windows, kamu bisa menggunakan PuTTY.
Step 2: Install Wazuh
Sebelum mulai, perbarui list package dan perbarui package lama ke versi terbaru di repositori.
sudo apt update && sudo apt upgrade -y
Selanjutnya untuk instalasi Wazuh di Ubuntu jalankan command di bawah ini. Secara otomatis, installer Wazuh ini akan menginstal komponen wazuh server, wazuh dashboard, dan wazuh indexer (log search).
curl -sO https://packages.wazuh.com/4.11/wazuh-install.sh && sudo bash ./wazuh-install.sh
sudo bash ./wazuh-install.sh -a
Proses instalasi Wazuh memerlukan waktu yang cukup lama karena banyakanya package yang akan diunduh dan dipasang di server, jadi harap bersabar ya, Sob.
Seteleh instalasi selesai akses url yang terdapat diakhir instalasi atau bisa langsung akses https://ip-vps-kamu:443
Untuk login ke Wazuh, gunakan informasi kredensial (user dan password) yang muncul di terminal ketika proses intalasi selesai.
Tampilan halaman utama Wazuh seperti ini.
Cara instalasi ini cocok untuk uji coba atau penggunaan pribadi (single-server setup). Artinya semua komponen (Wazuh Manager, Wazuh Indexer, dan Dashboard) akan diinstal dalam satu server saja (kasus ini dalam satu VPS). Ini cepat dan mudah untuk testing, belajar, atau proyek kecil karena tidak butuh konfigurasi kompleks.
Instalasi Wazuh selesai, jangan lupa untuk menyalin dan menyimpan informasi kredensial Wazuh kamu di notepad atau text editor lainnya, pokoknya ditempat yang aman ya, Sob. Kalau ada yang masih bikin bingung, jangan ragu hubungi Tim Support Jagoan Hosting ya, Sob