Kenali Perbedaan Software Developer dengan Software Engineer!

software developer

Software developer — Satu hingga dua dekade ke belakang, profesi yang bergerak di bidang teknologi informasi masih sangat jarang ditemui. Untuk mencapai tahap tersebut juga masih belum banyak lembaga pendidikan yang menyediakan ilmu tersebut.

Namun, seiring waktu, kini profesi ini sudah bisa hampir disebut sebagai kacang goreng. Pasalnya, kemajuan industri IT membuat hampir banyak perusahaan yang beralih dari produksi yang nggak terkoneksi dengan digital menjadi serba digital.

Populernya bidang teknologi informasi membuat bertambah banyaknya lapangan pekerjaan di bidang tersebut. Perkembangan teknologi informasi yang semakin terbarukan juga membuat banyak penyelenggara pendidikan atau kursus yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan. Profesi yang sedang naik misalnya adalah software developer.

Siapa itu Software Developer?

software developer
gambar dari unsplash

Kebutuhan digitalisasi kini sudah bisa terwujud dengan cepat. Berbagai macam profesi di bidang IT akan saling melengkapi satu sama lain dan membuat software atau aplikasi yang sesuai dengan konsep. Software developer adalah salah satu yang ikut berperan di dalamnya.

Software developer adalah seseorang yang memiliki tanggung jawab untuk membangun konsep hingga terciptanya suatu produk. Produk yang dibuat tentunya software ya, Sob. 

Tapi pekerjaannya nggak cuma sampai situ saja. Sebelum launching ke publik, software developer juga harus mengetahui apakah produk buatan mereka sudah efisien dan berfungsi dengan baik.

Pekerjaan ini mungkin terdengar ngga terlalu rumit beban kerjanya. Tapi ternyata, dibalik itu semua ada hal yang sangat kompleks dan menuntut kemampuan yang tinggi di bidang komputer, science bahkan matematika.

Cek Konten Lainnya:
Apa Itu Sprint Backlog: Ulasan Singkat Seputar Scrum

Tanggung Jawab Sang Pembuat Software

Sebelumnya, Mimin sudah menjelaskan secara ringkas tentang apa-apa saja yang dilakukan oleh seorang software developer. Namun, apakah benar cuma hal itu saja yang dikerjakan mereka? Yuk, bahas lebih lanjut soal software developer!

  1. mendesain sistem aplikasi dengan para pekerja lain di bidang product development;
  2. merancang, mengembangkan serta memodifikasi sistem aplikasi dengan menggunakan analisis ilmiah dan model matematika;
  3. melakukan maintenance sistem dengan melakukan pengawasan hingga memperbaiki bug atau troubleshoot yang ada;
  4. mendokumentasikan seluruh sistem atau aplikasi secara detail;
  5. mengembangkan dan mengarahkan pengujian sistem aplikasi dan prosedur validasi, pemrograman dan dokumentasi.

Berbeda dengan Software Engineer

Meskipun memiliki kata yang sama, ternyata software developer berbeda dengan software engineer. Perbedaan yang paling jelasnya ada di posisi antara keduanya. Developer ternyata nggak bertanggung jawab penuh atas project yang dikerjakan. Hal tersebut karena mereka cuma melanjutkan pekerjaan dari para engineer. 

Iya, jadi para engineer ini menerapkan prinsip-prinsip teknik yang nantinya akan digunakan untuk membuat software. Mereka berpartisipasi dalam pengembangan pembuatan aplikasi dengan menghubungkan kebutuhan klien sesuai solusi dan teknologi yang berlaku. Pada akhirnya,  engineer ini berarti membuat konsep keteknikan untuk mengembangkan perangkat lunak.

Di sisi lain, para developer adalah pendorong kreatif di balik software. Pengembangan sepenuhnya di-handle oleh mereka. Konsep-konsep teknik yang dibuat pada masa bersama engineer kini dimodifikasi oleh developer menjadi bentuk desain teoritis. Sampai akhirnya seluruh poin melewati masa ‘bimbingan’ selama proses development dan menjadi sebuah produk baru. 

Menjadi Salah Satu Profesi dengan Jaminan Jangka Panjang

Banyaknya pekerjaan yang kini sudah tergantikan oleh teknologi seperti komputer dan software membuat profesi ini ramai digeluti. Software tersebut tetap membutuhkan pengembangan dan pemeliharaan secara berkala. Oleh karena itu, di era serba digital ini, menjadi seorang software developer bisa dibilang aman, Sob.

Cek Konten Lainnya:
3 Tips untuk Remote Worker Biar Kerja Tetap Optimal!

Jadi, udah tau dong apa bedanya software developer dengan software engineer? Semoga artikel dari Jagoan Hosting kali ini bisa membantu kamu untuk lebih memahami serba-serbi profesi di bidang IT. Jangan lupa untuk tetep pantengin blog Jagoan Hosting. Jagoan Hosting, penyedia layanan VPS Indonesia dan Cloud Hosting Terbaik!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
Read More
Sprint Planning? Apa Sih yang Harus Kamu Persiapkan, Ini Dia Jawabannya
Sebelum kita lebih jauh memahami apa-apa saja yang harus dilakukan ketika Sprint planning, sobat jagoan mengenal terlebih dahulu…
website toko online gratis
Read More
9+ Website Toko Online Gratis untuk Jualan Online
Bagi pebisnis, penggunaan platform online penting dalam meningkatkan volume penjualan. Sebab, hampir semua target pasar telah memakai smartphone.…