Adobe XD vs Figma: Komparasi untuk Membuat Desain UI/UX Terbaik

Adobe XD vs Figma
Adobe XD vs Figma

Dalam dunia desain UI/UX Adobe XD vs Figma adalah tools yang paling populer dan sering dibandingkan mana yang paling enak untuk digunakan. Tool UI/UX sendiri adalah sebuah software yang berguna untuk membuat desain antarmuka. Sobat pasti sering mendengernya dengan istilah user interface.

Antara Adobe XD vs Figma, keduanya sangat penting dengan cakupan yang cukup luas. Bahkan kenyamanan dan pengalaman sobat dalam membaca artikel ini pun berasal dari kerja keras designer UI/UX.

Maka dari itu, dengan memahami isi artikel ini, sobat akan mengetahui lebih dalam tentang perbandingan Adobe XD dan Figma. Mana tools terbaik dalam mengerjakan desain UI/UX.

Apa Itu Adobe XD?

Website Cepat Dimulai dari Hosting yang Tepat!

Memilih Hosting bukan hanya soal kapasitas, tapi juga keandalan. Pelajari cara memilih hosting terbaik yang bisa mendukung pertumbuhan website kamu!

Intip Panduannya Sekarang

Singkatnya ini adalah software desain yang diprogram khusus untuk menunjang kebutuhan para desainer UI/UX. Desainer menggunakan Adobe XD untuk merancang website, aplikasi seluler, serta banyak platform yang kamu punya.

Tools ini memberi penggunanya sebuah platform otomatis dan efektif agar bisa menciptakan desain. Baik itu desain prototipe, wireframe, desain interaktif, bahkan untuk membuat desain suatu aplikasi dan website.

Adobe XD memberi fokus untuk memudahkan desainer dalam merancang prototipe dan membagikan proyeknya ke stakeholder dan tim pengembangnya.

Adobe XD bahkan menyediakan pembuatan desain yang fungsional juga indah. Tidak hanya itu, tools ini juga mendukung proses desain yang terpusat pada usernya. Dengan sistem yang seperti ini, akan menciptakan produk digital yang intuitif dan nyaman digunakan.

Apa Itu Figma?

Sama seperti Adobe XD, figma juga sebuah software desain. Namun, figma sendiri memiliki misi agar user bisa menemukan desain dan aset yang bisa diakses oleh semua kalangan. Dengan misi tersebut, Figma mendukung user dalam mengungkapkan ide kreatif mereka melalui visual.

Dalam Figma, terdapat berbagai tools yang bisa meningkatkan kemistri tim semakin erat seperti Figma Design, FigJam, Slides, dan Mode Dev.

Contohnya Figma Design yang sangat terkenal di kalangan desainer, penulis, pengembang, dan manajer produk. Karena tools ini dapat membantu semua yang ikut andil dalam proses perancangan. 

Kamu dan semua anggota tim bisa saling berinteraksi dan memberikan saran di dalam prosesnya. Tentu saja hal ini bisa membuat kerjasama semakin maksimal dengan keputusan yang cepat dan tepat.

Adapun FigJam yang merupakan papan tulis online yang bisa dilihat oleh siapa saja yang terlibat. Disini sobat bisa menggunakannya untuk rapat, membuat diagram, dan membuat planning.

Cek Konten Lainnya:
Mengenal Microsoft Clarity, Fitur dan Cara Pakainya

Lalu, Figma Slides yang fungsinya hampir mirip seperti powerpoint milik Microsoft. Sobat, bisa membuat slides untuk mempresentasikan hasil kerja kepada tim.

Terakhir ada fitur Mode Dev yang dibuat untuk membuka banyak fitur lain dalam Figma Design. Fitur yang satu ini sangat berguna untuk mengkonversi desain yang telah dibuat menjadi kode untuk diprogram.

Perbedaan Utama Adobe XD vs Figma

Sobat pasti telah memahami fungsi singkat dari kedua tools setelah membacanya di atas. Namun, tentu saja ada perbedaan yang menjadi kunci yang membedakan antara Figma vs Adobe XD, diantaranya:

1. Mendukung Platform yang Berbeda

Antara Adobe XD vs Figma ada perbedaan pasti dalam dukungan platform mereka.

Dimana singkatnya, Adobe diciptakan agar bisa beroperasi secara lokal sebagai aplikasi dalam desktop. Di sisi lain, Figma dibuat dengan program yang berbasis website.

Coba perhatikan, ini berarti Adobe XD tersedia sebagai aplikasi untuk pengguna Windows dan macOS. Dimana semua fitur kolaborasi hanya dapat diakses tergantung koneksi online agar sobat bisa menyimpan berkas di Creative Cloud.

Sedangkan Figma, bisa digunakan untuk semua platform asalkan sobat terhubung ke internet. Bahkan kamu bisa menciptakan browser itu sendiri, atau juga bisa diunduh sebagai aplikasi.

Figma bisa saja digunakan secara offline, namun jika kamu ingin merasakan fitur yang lengkap, kamu harus terhubung ke jaringan online terlebih dahulu.

2. Desain Interface

Berbeda software tentu harus memiliki perbedaan antarmuka, namun dalam kasus Adobe XD vs Figma kamu akan kaget karena interface yang hampir mirip. 

Kamu akan menemukan persamaan pada letak minimize toolbars yang ditaruh di kiri atas. Juga bagian detailed panel yang diletakkan disebelah kanan, bahkan bisa berubah tergantung task apa yang kamu kerjakan saat itu.

Meskipun memiliki UI yang sama, perbedaan terletak saat kamu menggunakannya. Di Figma, kamu akan menghabiskan mayoritas waktu kerja kamu dengan memanfaatkan toolbar bagian atas. Bersamaan dengan sidebar bagian kiri untuk mengatur layer dan aset yang biasa disebut components.

Lalu, saat sobat membuka Adobe XD, kamu akan menemukan semua alat desain di sidebar kiri. Baik itu aset dokumen, UI kit, atau hanya mengkreasikan bentuk dan pen tool.

3. Desain dan Layout

Dari Adobe XD vs Figma, keduanya akan memberikan akses ke berbagai tools desain, mulai dari vektor, pen tool, shape tool, teks dan pilihan warna.

Dalam hal penyediaan ini, Figma adalah yang paling menonjol. Kamu memiliki pilihan gambar vektor yang sangat fleksibel yang bisa disesuaikan sesuka hati.

Sebagai contoh, saat ingin membentuk persegi di Figma, sobat akan dimudahkan dengan menggunakan pen tool untuk membentuk persegi sekali tarik. Bahkan kamu bisa membentuk kombinasi vektor yang bisa disesuaikan semaunya.

Sedangkan di Adobe XD, saat menggunakan pen tool untuk membuat persegi. Kamu harus menarik garis per garis yang hanya bisa dihubungkan satu kali. Jika ingin memindahkan bentuk, kamu harus memindahkan setiap garis dalam satu grup yang sama.

Cek Konten Lainnya:
Belajar Bahasa Pemrogramman Python untuk Pemula

Bisa juga dengan melakukan Boolean complex operation yang berguna menggabungkan garis menjadi elemen.

4. Keresponsifan Desain

Dibalik perbandingan Adobe XD vs Figma, kedua alat ini menunjang untuk memproses desain aplikasi desktop, mobile, dan interface yang responsif.

Di dalam Figma, ada alat yang sangat membantu bernama Auto Layout. Sobat bisa menggunakan Auto Layout untuk menerapkan properti dalam elemen dan grid. Setelah itu, komponen yang akan memutuskan bagaimana grid dan elemen dapat membesar, menyusut, atau bergerak saat kontennya beralih.

Untuk Adobe XD alat ini dikenal dengan nama Responsive Resize. Cara kerjanya adalah dengan otomatis diterapkan ke semua komponen yang kamu buat dalam lembar kerja desain.

Meski ada fitur otomatis ini, kamu mungkin akan lebih tertarik menggunakan pilihan manual untuk menentukan item mana yang akan disematkan.

5. Mengkreasikan dan Mengelola Design System

Saat membandingkan Adobe XD vs Figma, memiliki design system yang terintegrasi menyeluruh adalah hal yang penting bagi pekerja desain. 

Di Figma kamu bisa membuat design system yang bersifat lokal untuk tiap file dengan berbagai styles. Baik itu font, warna, dan atribut lainnya mudah sekali untuk diterapkan ke banyak komponen.

Bahkan ketika kamu bergabung dalam tim, kamu bisa saja membuat file design system khusus untuk menghimpun banyak styles. Nantinya, kamu bisa menarik berbagai styles ini ke dalam berbagai file desain untuk tim kamu.

Jika di Adobe XD, kamu akan mendapat pilihan yang sama dengan di Figma. Namun, jika kamu ingin berbagi design system dengan tim yang besar. Kamu disarankan untuk menerbitkan aset sebagai Creative Cloud Library.

6. Serah Terima Developer

Dalam perbandingan Adobe XD vs Figma, keduanya pasti menyediakan spesifikasi desain khusus untuk CSS, iOS, atau Android. 

Saat menggunakan Figma, developer bisa secara langsung masuk ke dalam file desain untuk memeriksa berbagai hal dalam pembuatan prototipe. Semua pengaturan auto layout akan muncul di dalam inspect panel.

Saat menggunakan Adobe XD, kode tidak akan terlihat dalam interface aplikasi. Sebagai imbalan, kamu bisa membuka Share > Development, lalu pilih Export for Web agar kode CSS terbuat.

Dengan langkah tersebut akan terbentuk sebuah link yang bisa kamu bagikan dan bisa diakses di browser. Link pada browser inilah yang digunakan untuk memeriksa setiap komponen untuk mendapatkan kode CSS.

Mana yang Lebih Direkomendasikan dari Adobe XD vs Figma?

Dengan komparasi Adobe XD vs Figma, keduanya memiliki UX yang sangat brilian dengan menawarkan banyak fitur lengkap. Dimana bisa membawa kamu mengerjakan dari rancangan awal prototipe sampai menyerahkannya ke developer.

Namun, untuk sekarang ketersediaan Adobe XD kian menurun, karena Adobe meningkatkan pengambilalihannya ke Figma. Jadi, Figma bisa menjadi pilihan terbaik untuk masa depan desainer UI/UX dalam mencari platform yang stabil.

Cek Konten Lainnya:
5 Rekomendasi Control Panel untuk Web Hosting Terbaik

Saat ingin memilih antara Adobe XD vs Figma, ada pertimbangan saat ingin menggunakan Figma, seperti:

  • Kamu membutuhkan pengalaman kolaborasi dalam file desain.
  • Lebih menyukai design tools dengan basis browser.
  • Ingin menunjukkan akses cepat ke prototype untuk peninjauan atau pengujian.
  • Sangat menyukai fleksibilitas dalam vector graphic design.

Adapun pertimbangan lainnya untuk memilih menggunakan Adobe XD:

  • Telah berlangganan dengan Creative Cloud All Apps dan sudah nyaman dengan ekosistem Adobe.
  • Lebih menyukai aplikasi desktop daripada program dengan basis website.

Dengan penjelasan di atas dapat dirangkum bahwa Figma memang sedikit unggul dari Adobe XD di era modern saat ini. Pembahasan di atas bisa menjadi patokan kamu dalam menentukan mana yang terbaik antara Adobe XD vs Figma

Apalagi Adobe yang akan meningkatkan akuisisi Figma di masa depan dalam waktu singkat. Namun tetap saja, ini balik lagi ke kebutuhan proyek yang saat ini kamu kerjakan.

Temukan Jasa Hosting untuk Website Design Kamu

Demi mendapatkan portofolio desain atau website untuk kerjaan UI/UX, kamu pasti membutuhkan performa hosting yang cepat dan stabil. 

Di Jagoan Hosting kamu bisa menemukan jasa Web Hosting Murah yang menjamin performa tinggi, fitur lengkap dengan dukungan teknis 24/7 via WhatsApp.

Jangan sampai aktivitas desain kamu mengalami penurunan akibat performa yang buruk.

Pilihlah VPS dengan Performa yang Optimal

Sekarang kamu sudah menemukan hosting yang stabil dan cepat. Namun tidak akan lengkap jika tidak dibarengi dengan server yang memiliki resource besar dan fleksibel. 

Jagoan Hosting akan menawarkan solusi bagus dengan jasa VPS Murah Indonesia. Sobat bisa mendapatkan performa tinggi dengan akses root yang penuh.

Jadinya kamu bisa mengelola server sesuai keinginan dan kebutuhan proyek desain.

Website Kamu Butuh Hosting Terbaik!

Jangan asal pilih hosting! Pastikan website kamu berjalan cepat, aman, dan tanpa hambatan dengan shared hosting terbaik dari Jagoan Hosting

Cek Tips Memilihnya

FAQ

Apakah Adobe XD memiliki keuntungan dalam produksi interactive multimedia design?

Ada, karena Adobe XD memudahkan dalam membuat prototipe yang bisa menghemat waktu dan ruang bagi para desainer.

Apakah Adobe telah mengakuisisi Figma?

Benar sekali, Adobe telah mengambil alih Figma sejak 15 September 2022 dengan penandatangan perjanjian akuisisi oleh Figma.

Kenapa Adobe membeli Figma?

Ini karena Adobe ingin bersaing dengan produknya sendiri yaitu Adobe XD. Namun ternyata, di tahun 2021 Adobe tidak mampu bersaing dan sekarang Figma menjadi berkuasa di industri desain.

Apa bedanya UI dan UX?

Meskipun berkaitan satu sama lain, nyatanya UI dan UX  berada di bidang yang berbeda. Dimana UI fokus pada pembuatan tampilan, dan UX fokus mencari pengalaman terbaik bagi pengguna.

Apakah perlu memahami ilmu coding untuk menggunakan Figma?

Sobat tidak perlu paham coding untuk menggunakan Figma. Inilah yang menjadikan Figma yang terbaik karena hanya fokus pada desain UI dan UX.

You May Also Like