Apa itu Brand Awareness? Contoh, Fungsi & Strateginya

brand awareness

Sudah tahu apa itu brand awareness? Brand awareness adalah kemampuan market untuk mengenali suatu merek bahkan hanya dengan hal kecil seperti logo, warna, jargon, nada, image, dan lain sebagainya yang memang menjadi identitas mereka. Perusahaan berlomba-lomba dalam membentuk brand awareness guna menggaet minat dari masyarakat luas.

Apalagi di tengah zaman serba online dan modern seperti sekarang, tentu semakin banyak juga bentuk brand awareness yang beredar. Kira-kira, apa saja yang perlu diperhatikan dalam membangun brand awareness? Yuk pelajari panduan lengkapnya di bawah ini, check it out!

Apa itu Brand Awareness?

brand awareness adalah
Photo by Andrea Piacquadio from Pexels

Pengertian brand Awareness adalah istilah yang disebut juga dengan kesadaran merek. Ini merupakan step pertama untuk memposisikan brand sebuah produk atau jasa. Brand awareness juga disebut dengan proses yang berkelanjutan. Fungsinya tidak hanya membantu mendapatkan lebih banyak pelanggan tetapi juga bisa menjaga loyalitas pelanggan yang sudah menggunakan atau membeli produk atau jasa.

Selain itu, brand awareness adalah kemampuan konsumen maupun calon konsumen untuk mengenali suatu brand dari produk atau jasa. Pentingnya, memiliki brand awareness bagi suatu bisnis dikarenakan brand awareness adalah kunci bagi sebuah perusahaan untuk bisa lebih unggul dalam persaingan bisnis. Hal ini karena konsumen akan memilih produk atau jasa dari brand yang sudah dikenal.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa seorang pelanggan telah memiliki brand awareness terhadap suatu brand ketika memenuhi karakteristik sebagai berikut:

  • Membicarakan dengan teman atau orang di sekitarnya tentang brand dari produk atau jasa tersebut. 
  • Pernah membaca atau mendengar iklan dari brand tersebut.
  • Membeli dan menggunakan produk atau jasa dari brand tersebut.

Jika pelanggan maupun calon pelanggan sudah melakukan ketiga hal tersebut, maka dapat dikatakan upaya yang dilakukan oleh bisnis untuk meningkatkan brand awareness adalah berhasil.

Manfaat Brand Awareness

Dari penjelasan di atas, terlihat jika brand awareness adalah salah satu faktor pendorong pelanggan maupun calon pelanggan membeli produk atau jasa. Selain itu, ada beberapa manfaat lain dari brand awareness, yaitu: 

1. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan eksistensi merek

Pertama, fungsi brand awareness adalah meningkatkan kesadaran dan eksistensi masyarakat terhadap suatu brand produk atau jasa. Lewat brand awareness, maka suatu brand bisa meningkatkan kemampuan konsumen dalam mengenali dan mengingat nama, logo, gambar hingga slogan pada brand tersebut. 

Cek Konten Lainnya:
Apa Itu Local SEO? Ini Manfaat & Strategi Mengoptimalkannya!

Dengan meningkatkan kesadaran tersebut, maka pelanggan atau calon pelanggan akan lebih cepat dalam pengambilan keputusan untuk membeli atau menggunakan produk dan jasa tersebut.

2. Menciptakan persepsi

Yang selanjutnya dari fungsi brand awareness adalah untuk menciptakan persepsi. Brand awareness bisa ditingkatkan dengan melakukan berbagai upaya promosi melalui PR, Word of Mouth, berita, media sosial dan lain sebagainya. Jika berjalan sesuai dengan tujuan di awal, bisa menciptakan persepsi positif di benak pelanggan. Persepsi baik ini tentunya harus dijaga oleh setiap pebisnis.

3. Menarik konsumen baru

Brand awareness adalah salah satu faktor yang juga berfungsi untuk menarik pelanggan baru. Jika sebuah brand memiliki brand awareness yang cukup baik maka bisa jadi akan mendatangkan lebih banyak pelanggan baru. Terlebih lagi jika produk memiliki kualitas yang bagus dan bisa memenuhi kebutuhan konsumen.

4. Meningkatkan penjualan

Fungsi brand awareness adalah meningkatkan penjualan. Jika suatu brand memiliki branding yang bagus, bisa meningkatkan penjualan. Meskipun harganya dinaikkan, jika pelanggan sudah percaya, maka akan tetap membeli produk tersebut. 

Kamu juga bisa meningkatkan penjualan dengan meningkatkan brand identity sebuah brand misalnya, dari packaging, partnership, dan dukungan dari pelanggan yang sudah melakukan repurchase terhadap produk maupun jasamu.

5. Mendongkrak trustworthy

Meningkatkan brand awareness adalah hal yang penting dilakukan bagi bisnis untuk bisa meningkatkan kepercayaan pelanggan. Apabila kamu bisa melakukan branding dengan cara yang benar dan profesional tentunya kamu bisa meningkatkan kepercayaan pelanggan dan juga bisa meningkatkan kepercayaan pelanggan baru.

6. Membangun jaringan

Band awareness adalah suatu hal yang bisa membantu bisnis menciptakan jaringan. Jaringan ini bisa berupa komunitas yang digunakan untuk menyebarkan informasi lebih lanjut. Sehingga, dari jaringan ini lah yang juga bisa meningkatkan kesadaran pelanggan maupun calon pelanggan.

7. Menciptakan asosiasi

Jika brand awareness ditingkatkan dengan benar, maka fungsi brand awareness adalah sebagai pembentuk asosiasi. Asosiasi ini dibedakan menjadi dua jenis di antaranya (1) orang memikirkan brand saat mereka menemukan kategori produk atau jasa dan (2) mereka menggunakan brand atau merk untuk menyampaikan kategori produk.

8. Menciptakan ekuitas merek

Semakin kuat awareness suatu brand maka bisa meningkatkan ekuitas pada brand itu sendiri. Semakin banyak orang yang sadar akan brand produk atau jasa maka akan semakin berharga brand tersebut.

Baca juga: Rebranding Adalah: Pengertian, Fungsi, Tujuan & Tahapannya

Jenis Brand Awareness

Brand awareness dapat dikategorikan menjadi tiga jenis. Berikut ini adalah tiga jenis brand awareness yang akan diulas oleh Jagoan Hosting:

Cek Konten Lainnya:
Online Marketing Adalah: Ini Panduan Lengkapnya bagi Pemula

Brand recall

Jenis brand awareness pertama adalah brand recall. Brand recall adalah penarikan kembali brand dengan cara spontan dari ingatan atau benak pelanggan dengan kategori produk atau jasa tertentu.

Ingatan pelanggan atau calon pelanggan ini biasanya dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti, tingkat pendidikan, penggunaan, dan strategi pemasaran yang biasanya diterapkan oleh perusahaan.

Pengakuan merek

Pengakuan merek adalah waktu di mana pelanggan dapat mengenali merek dan membedakannya dari merk lain sesuai dengan brand identity yang dimiliki oleh produk maupun jasa tertentu. 

Jenis brand awareness ‘pengakuan merk’ tidak mengharuskan pelanggan untuk mengingat nama. Namun, hanya berfokus pada apakah pelanggan dapat mengenali ketika ditanyai atau ditampilkan merk produk atau jasa tertentu.

Top-of-mind awareness

Jenis brand awareness ketiga ini maksudnya adalah pelanggan atau calon pelanggan akan memprioritaskan merek-merek tertentu ketika berbelanja atau menggunakan produk atau jasa.

Cara Meningkatkan Brand Awareness

Brand awareness pada brand produk maupun jasa perlu ditingkatkan dan dibangun. Berikut ini adalah cara meningkatkan brand awareness yang perlu kamu ketahui untuk mengembangkan bisnismu.

1. Fokus pada positioning dan personalities

Setiap brand tentunya memiliki positioning dan juga personalitiesnya masing-masing. Dalam meningkatkan brand awareness, usahakan untuk menetapkan positioning dan personalities sesuai dengan merek bisnis yang kamu miliki.

2. Utamakan produk

Cara meningkatkan brand awareness berikutnya adalah dengan fokus dan mengutamakan produk. Fokus pada membuat nilai merek yang unik, menarik, dan usahakan pelanggan memiliki persepsi yang baik terhadap merek bisnismu, sehingga mereka akan berbagi secara sukarela tentang merek bisnismu.

3. Bekerjasama dengan brand terkenal

Cara terbaik untuk meningkatkan brand awareness adalah melakukan kerjasama dengan merek yang sudah dikenal pelanggan dengan baik. Bekerjasama dengan brand terkenal yang dimaksudkan ini seperti, selebriti, perusahaan, influencer dan lain sebagainya. 

Contohnya Facebook yang bekerjasama dengan para influencer untuk mempromosikan produk terbarunya yaitu, Facebook Watch.

4. Memanfaatkan media sosial

Kini media sosial menjadi aplikasi yang banyak diakses oleh para pelanggan dan calon pelanggan. Maka dari itu, sebagai pebisnis kamu perlu memanfaatkan tren untuk membangun brand awareness kepada audiens di media sosial.

5. Menggunakan integrasi inbound dan outbound marketing

Inbound marketing adalah teknik pull marketing yang menggunakan strategi non intrusif seperti penggunaan konten, memasarkan pada media sosial, event marketing, dan juga menggunakan search engine optimization. 

Sedangkan, outbound marketing adalah metode marketing lama yang fokus menawarkan brand kepada pelanggan dengan cara email marketing, telepon maupun banner iklan konvensional. Kamu bisa menggunakan kedua cara ini untuk memaksimalkan brand awareness terbaik.

Indikator Brand Awareness

brand awareness adalah
Photo by Ksenia Chernaya from Pexels

Ada 4 indikator brand awareness utama yang bisa digunakan oleh pebisnis untuk mengukur tingkat keberhasilan brand awareness-nya, antara lain:

1. Survey

Cara mengukur brand awareness juga bisa menggunakan survey. Kamu bisa bekerjasama dengan penyedia survey, maupun outsourcing yang dapat melakukan survey secara online atau langsung kepada pelanggan maupun calon pelanggan.

Cek Konten Lainnya:
Tips Menyusun Strategi Bisnis di Era Digital dengan Website

2. Brand mention

Mengukur brand awareness dengan cara melihat seberapa sering sebuah merek disebutkan secara online? Kamu dapat melacaknya melalui Google Alert yang bisa digunakan secara gratis.

3. Pencarian merek

Cara mengukur brand awareness selanjutnya adalah melacak pencarian merek dengan kata kunci di Google Analytic. Selain itu, kamu bisa menggunakan Google Trends. Di sini kamu bisa melihat seberapa banyak peningkatan pencarian pada suatu brand.

4. Jangkauan media sosial

Indikator brand awareness dapat diketahui juga melalui jangkauan media sosial. Ada Beberapa situs yang bisa membantumu untuk mengecek berapa jangkauannya, salah satunya melalui Shared Count. 

Dari situs tersebut kamu bisa menganalisa seberapa banyak orang yang sudah membagikan url brand dan juga seberapa orang yang menyukai brand tersebut.

Contoh Brand Awareness

Berikut ini adalah contoh brand awareness yang dimiliki oleh brand terkenal dan sudah menjadi top of mind di masyarakat. 

1. Aqua

Aqua merupakan salah satu contoh brand awareness yang cukup bagus. Saat ini Aqua menjadi pilihan pertama masyarakat luas untuk memenuhi kebutuhan air minum yang sehat dan bersih bagi keluarga meskipun sekarang sudah banyak pesaing-pesaing air minum kemasan seperti Aqua.

2. Burger King

Berikutnya dari contoh brand awareness adalah Burger King. Burger King menggunakan berbagai promosi kreatif untuk meningkatkan brand awareness. Salah satu contohnya adalah campaign unhappy meal sebagai bentuk kompetitor langsung kepada McDonalds. Namun, ternyata campaign ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan mental. Menarik ya, Sob!

Demikian pembahasan seputar apa itu brand awareness secara lengkap yang bisa kamu pelajari lebih lanjut dalam merintis bisnis. Butuh riset mendalam dan ide brilian untuk dapat menciptakan brand awareness yang membekas di hati masyarakat. Oleh karena itu, perhitungkan segala sesuatunya dengan teliti dan jangan pernah ragu untuk mencoba.

Tingkatkan Brand Awareness Sekarang

Nah, dari penjelasan di atas mengenai cara meningkatkan brand awareness, kamu bisa menggunakan inbound maupun outbound marketing. Untuk menggunakan strategi tersebut kamu bisa memanfaatkan layanan Jagoan Hosting Email Bisnis dan juga Toko Online

Email bisnis bisa kamu gunakan sebagai outbound marketing, misalnya untuk mengirimkan email penawaran, follow up kepada pelanggan maupun calon pelanggan.

Sedangkan, Toko Online bisa menjadi salah satu inbound marketing, yang bisa memudahkan pelanggan untuk membeli dan mendapatkan produk atau jasa yang kamu tawarkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
Read More
6 Elemen Rahasia Keberhasilan Email Marketing untuk Bisnis
Setelah tahu macam-macam email apa saja yang wajib dikirimkan ke pelanggan di artikel sebelumnya. Kini pasti kamu semakin…
tiktok creative center
Read More
Tiktok Creative Center: Fitur & Cara Menggunakannya
Tidak mengherankan kalau tiktok sekarang dipakai untuk lapak bisnis. Potensi eksposurnya sangat besar melihat data Statista yang menyatakan…