15+ Cara Meningkatkan Conversion Rate Website dengan Efektif

cara meningkatkan conversion rate
transaksi online

 Conversion rate merupakan komponen penting dalam pertumbuhan bisnis. Matriks ini menjadi salah satu penentu kesuksesan bisnis melalui angka yang dihasilkan. Maka dari itu, penting untuk mengetahui cara meningkatkan conversion rate pada website perusahaan.

Conversion rate bisa dihitung pada pelanggan yang datang melalui website. Jadi, misalnya ada 100 pengunjung yang mengakses website dan yang benar-benar membeli adalah 30, maka conversion rate sebesar 30%. Lantas bagaimana cara meningkatkannya? Yuk simak di sini.

Apa itu Conversion Rate?

Online marketing adalah metode dalam mempromosikan bisnis. Nah untuk mengetahui apakah berhasil atau tidak, maka kamu membutuhkan sebuah parameter bernama conversion rate. Sudah tahu apa itu conversion rate?

Conversion rate adalah jumlah persentase pengunjung yang datang ke situs website dari keseluruhan pengunjung yang melakukan tindakan menguntungkan dan penyelesaian tujuan yang diinginkan atau konversi dari total jumlah pengunjung yang ada.

Tingkat conversion rate yang tinggi menunjukkan strategi pemasaran dan desain website yang sukses. Hal ini menjelaskan bahwa para pengunjung tertarik dan menginginkan apa yang kamu tawarkan.

Sederhananya, apa itu conversion rate adalah metode yang dapat membantu perusahaan atau bisnis untuk menentukan keberhasilan dari penjualan dan pemasaran yang dilakukan.

Cara Menghitung Conversion Rate

Lalu, bagaimana cara menghitung conversion rate? Nah sebenarnya, kamu hanya perlu mengikuti rumus conversion rate.

Sederhananya, cara menghitung conversion rate adalah dengan membagi jumlah conversion pada satu halaman website dengan total pengunjung halaman website, lalu hasilnya dikalikan 100.

Contohnya, jika terdapat 120 orang yang telah memesan produk, dan terdapat 600 pengunjung situs. Maka dihitung (120 : 600) x 100 = 20%. Maka, persentase tingkat konversi situs websitemu adalah 20%.

Baca juga: Big Data: Karakteristik, Cara Kerja, Pentingnya untuk Bisnis

17 Cara Meningkatkan Conversion Rate

Setelah memahami pengertian dan cara menghitungnya, kamu juga perlu mengetahui bagaimana cara meningkatkan conversion rate dari website bisnis milikmu. 

Sederhananya, cara meningkatkan conversion rate adalah dengan Conversion Rate Optimization atau CRO. Adapun untuk penjelasan lebih lengkap mengenai cara meningkatkan conversion rate adalah sebagai berikut:

Cek Konten Lainnya:
Begini Cara Membuat Google Form, Mudah dan Praktis!

1. A/B Testing

Pertama, cara meningkatkan conversion rate adalah dengan melakukan A/B Testing, yaitu salah satu teknik pengetesan dua versi dari salah satu komponen website untuk meningkatkan conversion rate.

Ketika kamu memiliki dua opsi headline untuk halaman utama website dan ingin memilih dengan tepat, cobalah terapkan teknik A/B Testing. Kamu dapat membuat dua versi alternatif dari halaman website (halaman A dan B) dengan headline berbeda yang akan di pilih.

Cloud VPS

Software A/B testing akan mengarahkan 50% traffic pada halaman A dan 50% lainnya pada halaman B. Maka, kamu akan mengetahui headline mana yang paling bisa menarik pengunjung.

2. Call-to-Action

call to action

Menambahkan sebuah Call-To-Action atau CTA juga termasuk salah satu cara meningkatkan conversion rate. PengertianCall-to-Action adalah sebuah instruksi yang di buat agar pengunjung melakukan aktivitas pada sebuah konten.

Call-to-Action dapat memberikan hasil conversion rate yang cukup tinggi. Call-to-Action juga dapat berupa apa saja, termasuk gambar, tombol, atau teks. Letakkan Call-to-Action di bagian atas halaman agar tetap terlihat pengunjung meskipun mereka tidak melakukan scrolling.

3. Menghilangkan Gangguan yang Tidak Diperlukan

Berbicara tentang Call-To-Action, sangat penting bagi kamu untuk menghapus apa pun di landing page yang berpotensi mengurangi pengunjung website dalam mengambil tindakan yang di inginkan.

Sehubungan dengan itu, kamu dapat menyingkirkan tautan, pop-up, atau opsi navigasi yang tidak perlu dan berpotensi mengalihkan perhatian pelanggan yang mengunjungi website.

4. Meningkatkan Kecepatan Halaman

Berikutnya, cara meningkatkan conversion rate adalah dengan meningkatkan kecepatan halaman website-mu. Sebab, pelanggan akan meninggalkan website ketika mereka di minta menunggu untuk waktu yang terlalu lama.

Sebuah penelitian bahkan menunjukkan bahwa 40% orang meninggalkan situs yang memerlukan waktu selama lebih dari 3 detik untuk memuat halaman.

kecepatan website

Jangan biarkan websitemu lambat merusak pengalaman pengguna! Pastikan untuk menggunakan Insta Web Platform, platform website instan yang telah terjamin kecepatannya hingga hanya dalam 5 detik.

Dengan kecepatan yang optimal, kamu dapat meningkatkan konversi dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengunjungmu. Segera beralih ke Insta Web Platform untuk hasil yang memuaskan!

Baca juga: Inilah 7 Contoh Header Website Keren Bisa Jadi Inspirasi!

5. Membuat Konten Lokal

Selanjutnya, cara meningkatkan conversion rate adalah dengan membuat konten yang melokal. Dalam hal ini, kamu dapat mengoptimalkan pemasaran lokal, seperti menambahkan halaman lokasi ke situs website, mengelola daftar direktori online, dan membuat konten lokal.

6. Melakukan Penyesuaian Pada Situs Seluler

Satu hal yang juga tak kalah penting dari cara meningkatkan conversion rate adalah dengan melakukan penyesuaian pada situs selular atau biasa disebut dengan mobile friendliness. Seperti yang di ketahui, bahwasanya situs seluler memiliki tampilan layar yang kecil jika di bandingkan dengan tampilan dekstop.

Cek Konten Lainnya:
Melakukan Migrasi Menuju Cloud hosting? Hindari 10 Kesalahan Fatal Ini

Maka dari itu, kamu harus melakukan penyesuaian pada situs seluler agar dari website-mu, agar pengunjung dapat merasakan pengalaman terbaik mereka dan mampu menghasilkan conversion rate yang tinggi.

7. Memberikan Bukti pada Pengunjung

Berikutnya, cara meningkatkan conversion rate adalah dengan memberikan bukti pada pengunjung. Testimoni merupakan salah satu cara mudah yang dapat kamu terapkan.

Hal ini tentu dapat menyampaikan pesan bahwa jika orang-orang yang mengalami situasi baik atau buruk dapat melakukan penilaian dan kamu mendapatkan hasilnya.

8. Menetapkan Proposisi Nilai

Selanjutnya, cara meningkatkan conversion rate adalah proposisi nilai, yaitu alasan utama mengapa calon pelanggan harus membeli sebuah produk. Pelanggan tidak hanya ingin mengetahui apa kelebihan produk, tetapi juga alasan mengapa mereka harus membelinya.

Maka dari itu, proposisi nilai bisnis harus di komunikasikan dengan jelas dalam setiap landing page pada sebuah website. Namun sebelumnya, tentu kamu harus memiliki pemahaman yang kuat terlebih dahulu tentang siapa pasar atau audiens yang menjadi targetmu.

Selain itu, kamu juga harus mendiskusikan manfaat produk dan layanannya. Proposisi nilai yang bagus harus berbeda dari berbagai penawaran milik kompetitor.

9. Pop Up

Menggunakan pop up adalah salah satu cara meningkatkan conversion rate. Aturlah tampilan pop up pada halaman website yang berpotensi meningkatkan tingkat conversion.

Dalam hal ini, lakukan uji coba terlebih dulu dengan memakai dua jenis pop up untuk satu halaman agar dapat mengetahui pop up manakah yang lebih meningkatkan conversion rate secara signifikan.

10. Customer Service

Walau sudah mencantumkan informasi produk secara mendetail, tapi pengunjung website terkadang masih bertanya pada customer service terkait produk.

Maka dari itu, mempermudah sistem customer service bagi para pelanggan juga termasuk cara meningkatkan conversion rate. Para pelanggan butuh diyakinkan bahwa produk tersebut tepat layak mereka beli.

Dalam hal ini, kamu bisa memunculkan ikon chat bantuan pada seluruh halaman website dan juga mencantumkan nomor telepon customer service pada header dan footer halaman website supaya pelanggan dapat dengan mudah menghubungi customer service.

11. Uji Coba Landing Page

Berikutnya cara meningkatkan conversion rate adalah dengan menguji coba landing page. Buatlah dua versi landing page dengan menggunakan metode A/B Testing, lalu lakukan uji coba pada keduanya. Setelah itu, lihatlah mana yang menghasilkan conversion rate lebih tinggi.

12. Optimasi pada Artikel Blog Potensial

Selanjutnya cara meningkatkan conversion rate adalah dengan melakukan optimasi pada artikel blog.

Ketika telah menjalankan strategi content marketing menggunakan blog selama lebih dari satu tahun, konten artikel optimal merupakan hal yang mempunyai berpotensi menghasilkan conversion rate tinggi.

Cek Konten Lainnya:
Marketing Plan: Inilah Contoh dan Cara Buatnya

Baca juga: 11+ Niche Blog Terbaik yang Ramai Visitor di 2023

13. Lakukan Promosi pada Chat Bantuan

Menerapkan promosi yang menggiurkan di halaman website juga merupakan cara meningkatkan conversion rate.

Kamu dapat melakukannya dengan memanfaatkan fitur chat bantuan untuk dapat menawarkan promosi saat pelanggan mengunjungi website. Hal ini akan memberitahu pengunjung supaya tidak melewatkan promosi menarik tersebut dan aktif mengunjungi halaman website-mu Sob!.

14. Menggunakan CRO Planner

Cara meningkatkan conversion rate selanjutnya adalah dengan menggunakan CRO planner. CRO planner sendiri dapat membantumu untuk menganalisis dan mengembangkan strategi yang dapat meningkatkan conversion rate dari bisnismu.

15. Menambahkan Live Chat

Cara meningkatkan conversion rate berikutnya adalah dengan menambahkan fitur live chat. Dengan fitur live chat, kamu bisa meningkatkan layanan pelanggan dan customer journey, serta mengurangi kekhawatiran calon pelanggan terkait produk atau layananmu, Sob!

Baca juga: 10+ Plugin Chat Whatsapp untuk WordPress Buat Web Bisnismu

16. Memenuhi Harapan Audiens

Ketika pelanggan mengklik website milikmu setelah melihat iklan atau membaca meta description di Google, ini berarti mereka memiliki ketertarikan dan harapan pada website milikmu Sob!

Maka dari itu, kamu harus memenuhi harapan audiens sesuai dengan informasi di dalam meta description atau iklan yang kamu buat.

17. Remarketing

Yang terakhir, cara meningkatkan conversion rate adalah dengan remarketing. Lakukan remarketing ketika kamu sudah melakukan apapun untuk meningkatkan conversion rate, tetapi jumlah untuk meninggalkan website akan lebih besar di bandingkan yang melakukan pembelian.

Strategi ini bertujuan untuk mempertahankan keinginan membeli dari calon pelanggan potensial ataupun yang telah menjadi pelanggan. Kamu dapat menampilkan iklan secara langsung pada pelanggan yang mengunjungi website.

Hal ini dimaksudkan agar saat pelanggan meninggalkan website, meski tidak membeli, mereka akan melihat iklan bisnis pada website, aplikasi, atau media sosial yang mereka buka setelahnya.

Itu dia Sob beberapa cara meningkatkan conversion rate yang dapat membantu pertumbuhan bisnis kamu. Mengingat matriks ini bisa menjadi penentu keberhasilan penjualan kamu, maka penting rasanya melakukan evaluasi dan meningkatkannya secara berkala. 

Semoga artikel ini bermanfaat ya Sob! Semangat bagi kamu yang ingin merintis bisnis. Jangan lupa simak tips menarik lainnya tentang bisnis di blog Jagoan Hosting.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
cara bisnis online
Read More
12+ Cara Memulai Bisnis Online dari Nol Buat Pemula
Di era yang semakin maju, bisnis online adalah salah satu usaha potensial dan memiliki banyak keuntungan. Akan tetapi,…
Read More
Gimana Sih Sebenarnya Kebiasaan Gen Z dalam Ber Sosial Media? Ini Dia Jawabannya
Siapa sih Generasi Z itu? Seperti apa sih kebiasan Gen Z dalam bersosial media? Ya, mungkin sebagian besar dari…