Membahas dua nama besar seperti Google Cloud vs AWS adalah yang hal penting bagi pengusaha bisnis. Karena semakin hari semakin banyak pula perusahaan yang beralih dan mencoba ke cloud computing.
Entah yang mana perusahaan ini pilih, cloud services individual atau mempercayakan semua infrastruktur ke cloud ecosystem yang baru.
Ada banyak alasan mengapa sobat harus menggunakan cloud service. Baik itu dari segi keamanan, skalabilitas, ataupun fleksibilitas. Yang pasti harus sobat tahu, melakukan transisi ni bukanlah hal yang mudah.
Cloud ecosystem sejak awal adalah penyedia, produk, teknologi, bahkan layanan yang kompleks dan terus berkembang. Jadi, jika saat ini kamu mencoba mencari mana layanan yang cocok kamu akan menemukan ribuan layanan muncul.
Itu dia, susahnya transisi ini dikarenakan terlalu banyaknya pilihan yang harus kamu buat.
Maka dari itu mari bahas satu per satu nama cloud service, contohnya mulai dari nama besar yaitu Google Cloud vs AWS.
Jangan Asal Pilih VPS, Kenali Dulu Kebutuhanmu
Setiap project butuh resource berbeda. Yuk pelajari cara membaca spesifikasi VPS agar nggak overkill atau underpower!Pelajari Tips Memilih VPS Sekarang!
Mengapa Google Cloud vs AWS Perlu Dibahas?
Percaya atau tidak, saat sobat mencari cloud service untuk bisnis, kamu akan menemukan 3 nama besar. Nama besar itu adalah Google Cloud Platform (GCP), AWS, dan Azure. Dimana fokus saat ini adalah untuk mengkomparasi AWS vs GCP.
Google Cloud vs AWS sering menjadi topik besar dan sama-sama merupakan nama terkenal di bidang teknologi. Dua nama ini sama-sama pernah mendominasi hingga lebih dari 1 dekade di industrinya masing-masing.
Google Cloud vs AWS, keduanya saling bersaing dengan mengemangkan inovasi dan keunggulan
Mereka memiliki pondasi teknologi yang canggih, sehingga bisa mengembangkan platform cloud computing yang terdepan di industri. Info sekilas bahwa Gartner menobatkan AWS dan Google sebagai leaders dalam IaaS Magic Quadrant mereka pada 20 September 2020.
Bahkan pada tahun 2020 adalah tahun ke-10 bagi Amazon berada di posisi paling pojok kanan atas dalam Magic Quadrant Gartner.

Apa yang Menjadi Pembeda antara Google Cloud vs AWS?
Google Cloud vs AWS memiliki aspek pembeda yang perlu sobat ketahui agar bisa menentukan mana yang cocok. Aspek pembedanya dalam hal opsi database, layanan computing, fitur jaringan dan storage, sampai fitur dan layanan keamanan.
Dibawah ini akan ada bahasan lebih detail mengenai perbedaan GCP vs AWS untuk membantu kamu memilih.
1. Bedanya Opsi Database
Google Cloud vs AWS akan memberikan kemampuan database yang berbeda-beda. Jika memilih AWS kamu akan mendapatkan:
- Amazon DynamoDB
- Amazon RDS
- Amazon SimpleDB
Namun, jika saja sobat memilih Google Cloud kamu akan dapatkan:
- SQL Cloud
- Cloud Penyimpanan Data
- Cloud Bigtable
2. Layanan Computing yang Berbeda
Keduanya adalah layanan computing yang berbasis web dengan menyediakan computing resources sesuai permintaan. Developer bisa menggunakannya untuk building dan running app tanpa perlu khawatir mengelola infrastruktur yang mendasarinya.
Dibawah ini Google Cloud vs AWS dalam hal layanan Computing dan produk yang ditawarkan.
Sebagai pengguna yang memilih Google Cloud kamu akan dapatkan:
- Google Kubernetes Engine yang merupakan layanan container terkella yang bisa membuat penggunanya menyebarkan dan mengelola container di GCP.
- Google App Engine yang adalah produk platform-as-a-service, yang memungkinkan developer bisa membuat aplikasi web di server remote.
- Google Compute Engine ini merupakan infrastructure-as-a-service yang menawarkan virtual machine untuk berbagai tujuan.
Jika andai kamu pengguna yang memilih cloud service AWS, ini yang kau dapatkan:
- AWS Lambda, sebuah platform computing non server yang membantu developer menjalankan kode tanpa menyediakan atau mengelola server.
- Amazon Elastic Compute Cloud yang menawarkan infrastructure-as-a-service dan memberikan usernya akses ke virtual machine.
- Amazon EC2 container Service sebuah layanan container yang membuat kamu bisa mengelola dan menyebarkan container dengan mudah.
3. Perbedaan dari Segi Fitur dan Layanan Jaringan
Mau itu Google Cloud atau AWS sekalipun, keduanya memiliki fitur jaringan yang sangat berkualitas. Untuk Google Cloud, terdapat fitur dan layanan:
- VPN Cloud
- DNS Cloud
- Cloud Load Balancing
Untuk AWS, sebagai berikut:
- Virtual Private Cloud Amazon
- Amazon Route 53
- AWS Direct Connect
4. Beda Fitur dan Layanan Keamanan
Karena persaingan yang ketat antara Google Cloud vs AWS, mereka berdua menyediakan layanan dan fitur keamanan dengan kualitas tinggi.
Dimana Google Cloud menggunakan opsi keamanan yang advance seperti:
- Cloud Identity and Access Management yang bisa membuat kamu mengontrol siapa saja yang punya akses ke resource cloud.
- Layanan Key Management Server yang bisa membantu kamu dalam mengelola dan rotasi encryption key.
- Cloud Security Scanner yang bisa memindai cloud resource milikmu untuk mencari potensi kerentanan keamanan.
- Google Cloud Armor yang memproteksi aplikasi kamu dari serangan web.
- Google Identity Aware Proxy, sebuah proxy yang memverifikasi identitas user sebelum memberi izin akses ke resource kamu.
Dan untuk AWS, mereka menerapkan sistem perlindungan tingkat lanjut sebagai berikut:
- AWS Elastic Beanstalk yang bisa melayani kamu dalam menyebarkan dan mengelola aplikasi di AWS.
- Amazon Identity and Access Management yang bisa membuat kamu mengontrol siapa yang dapat akses ke resource kamu.
- Amazon CloudWatch yang berperan sebagai layanan pemantau, bertugas mengawasi resource dan aplikasi AWS kamu.
5. Fitur dan Layanan Storage
Untuk bersaing keduanya menyediakan fitur dan layanan storage tingkat tinggi.
Dimana Google Cloud menawarkan layanan Cloud Storage, SQL Cloud, dan Spanner Cloud.
Lalu ada AWS yang menyediakan Amazon S3, Amazon Elastic Block Store, dan Amazon Glacier.
Keduanya memang menyediakan layanan storage tingkat tinggi. Tapi disini, Google Cloud satu langkah lebih maju terutama untuk klien yang bekerja dengan big data dan AI.
Contohnya Spanner Google yang bisa bekerja hingga 2 miliar query per detik pada titik tertinggi. Lalu ada Google Bigtable yang bekerja lebih dari lima miliar query.
5 hal diatas merupakan pembeda antara Google Cloud vs AWS dari segi fitur dan layanan yang keduanya tawarkan. Dengan perbanding tersebut, bisa membantu kamu dalam membuat keputusan mana yang lebih cocok antara keduanya.
Komparasi Pembiayaan antara Google Cloud dan AWS
Antara AWS dan GCP menawarkan cara penagihan yang berbeda. Hal ini bisa menjadi pertimbangan penting bagaimana perusahaan kamu membuat rencana keuangan untuk cloud service.
Google Cloud akan memberikan kamu opsi per-minute billing dan pembayaran per bulan. Kamu harus membayar bulanan atau tahunan untuk memiliki akses ke semua layanan Google Cloud. Dengan pilihan menggunakan layanan sebanyak atau sesedikit mungkin.
Sedangkan untuk AWS menawarkan kamu metode bayar sesuai pemakaian. Kamu bisa hanya membayar layanan mana yang akan kamu pakai. Lalu layanan ini bisa juga kamu batalkan dan kamu ubah kapan saja.
Pilih Cloud Service Alternatif terbaik dengan Kelola Server yang Baik!
Jika perusahaan atau proyek kamu masih merintis dan tergolong bisnis kecil ke menengah. Kamu lebih baik mencari cloud service alternatif dari AWS dan Google Cloud.
Jagoan Hosting hadir sebagai solusi bagi kamu yang sedang mencari cloud service. Dengan layanan Cloud Managed Serviced kamu tidak akan khawatir dalam mengelola server dengan baik.
Apalagi kamu akan mendapatkan bantuan dan pantauan 24/7 melalui WhatsApp. Layanan ini juga bisa membantu kamu dalam optimasi performa hingga manajemen keamanan dengan kualitas terbaik.
Tingkat Performa Server dengan Layanan VPS Terbaik!
Selain Cloud Service, kamu juga bisa meningkatkan performa server VPS kamu di Jagoan Hosting. Dengan layanan paket VPS Murah Indonesia kamu akan mendapat jaminan performa terbaik.
Layanan ini akan memenuhi kebutuhan server kamu dengan kecepatan, uptime tinggi dengan harga yang ramah.
Dukungan via WhatsApp 24/7 juga akan menenami kamu dalam mengelola server VPS ini.
VPS Bukan Sekadar Kapasitas, Tapi Juga Keandalan!
Banyak faktor yang mempengaruhi performa VPS, mulai dari uptime, dukungan teknis, hingga jenis virtualisasi. Kenali semuanya sebelum memilih!Pelajari Faktor Penting dalam Memilih VPS!
FAQ
Apa kemampuan terbaik GCP yang banyak disukai?
Google Cloud memiliki kemampuan AI dan ML yang tinggi, jaringan global dengan penggunaan open source yang mudah.
Apakah Google Cloud bisa bertahan di masa depan?
Dengan inovasi dalam AI dan fleksibilitasnya belum tertandingi. Google Cloud bisa bertahan dan bahkan membentuk masa depan untuk cloud computing.
Bagaimana pertumbuhan Google Cloud dibandingkan AWS?
Dengan peningkatan penjualan yang lebih cepat dari AWS, Google Cloud memiliki pertumbuhan yang besar. Tercatat penjualannya melonjak hingga 30% dari tahun ke tahun.
Seberapa cepat Google Cloud dari AWS?
Google Cloud memiliki kecepatan upload 2,5 kali lebih cepat dan download 1,2 kali lebih cepat dari AWS.
Apakah pemula bisa belajar GCP dengan mudah?
Belajar menggunakan GCP adalah hal yang mudah untuk dipahami oleh pemula. Apalagi Google sudah menyediakan halaman panduan yang lengkap untuk menggunakannya.