Perusahaan mungkin memberi kompensasi yang lebih besar kepada karyawan dengan sertifikasi Google Cloud. Itu artinya, penting memiliki sertifikat resmi kalau mau berkarier jangka panjang di bidang cloud computing.
Selain bisa menambah kompensasi, sertifikat juga membuatmu lebih menonjol sebagai kandidat di mata rekruter. Masih banyak keuntungan lain yang bakal kamu dapat.
Penasaran bagaimana cara memiliki sertifikat ini? Yuk simak syarat dan ketentuan ujiannya di bawah ini!
Jangan Asal Pilih VPS, Kenali Dulu Kebutuhanmu
Setiap project butuh resource berbeda. Yuk pelajari cara membaca spesifikasi VPS agar nggak overkill atau underpower!Pelajari Tips Memilih VPS Sekarang!
Syarat Ikut Sertifikasi Google Cloud
Beberapa orang mengkhawatirkan persyaratan untuk mengikuti ujian sertifikasi ini. Namun pihak Google sendiri sebetulnya tidak menetapkan syarat apa pun, alias semua orang bisa ikut ujian.
Hanya saja, lebih disarankan kalau kamu sudah terbiasa melakukan manajemen cloud agar lebih mudah memahami ujian.
Cara Mendapatkan Sertifikasi Google Cloud
Sertifikasi ini bisa didapatkan dari rumah secara online, asalkan berhasil lolos melewati ujian. Namun bagi yang baru pertama kali mengikuti ujian sertifikasi cloud, alangkah baiknya pahami urutan ujiannya sebagai berikut:
1. Siapkan perangkat
Gunakan perangkat dengan webcam dan pastikan mampu dipakai untuk mengikuti ujian tanpa gangguan. Siapkan juga koneksi internet yang stabil.
2. Masuk ke web
Buka browser dan masuk ke halaman Google Cloud Certification pada tautan www.cloud.google.com/certification/terms.
3. Baca ketentuan ujian
Simak masing-masing poin ketentuan ujian. Jika sudah, gulir ke bawah dan klik Register for an exam.
4. Buat akun ujian
Selanjutnya buat akun ujian terlebih dulu supaya bisa ikut ujian. Kalau sudah punya akun, maka tinggal log in dengan email dan kata sandi yang sama.
5. Ikuti ujian
Ikuti instruksi yang ada di layar, lalu lakukan ujian dengan tenang.
Jenis-jenis Sertifikasi Google Cloud
Ada lima jenis sertifikat cloud yang bisa kamu dapatkan secara resmi. Masing-masing punya kegunaan yang berbeda. Supaya tidak sia-sia ujiannya, mari kenali apa saja jenis dan kegunaannya di bawah ini:
1. Google Professional Cloud Developer
Pemilik sertifikasi cloud developer diharapkan memiliki kompetensi di bidang GCP. Mulai dari kompetensi mengembangkan aplikasi dan layanan di GCP, serta memiliki pemahaman komprehensif tentang cloud native.
Sertifikat Google Professional Cloud Developer ini cocok untuk kamu yang ingin bekerja mengurus arsitektur IT maupun pengembangan aplikasi berbasis GCP.
Berikut topik yang diujikan:
- Perancangan aplikasi cloud native
- Integrasi layanan Google cloud
- Pengujian aplikasi
2. Google Associate Cloud Engineer
Sertifikat ini cocok untuk kamu yang ingin mengenal dasar GCP. Baik dari hal monitoring, pengelolaan, hingga implementasi aplikasi.
Akan tetapi untuk mengikuti ujiannya, lebih baik kalau kamu sudah punya pemahaman dasar tentang produk dan layanan dari GCP. Selain itu, pahami juga konsep cloud seperti jaringan, kontainer, dan virtual machine.
Adapun topik-topik yang akan diujikan meliputi:
- Konfigurasi keamanan dan akses control
- Implementasi solusi cloud
- Perancangan cloud environment
- Uji coba operasi solusi cloud
3. Google Professional Data Engineer
Kalau sertifikasi Google Cloud satu ini cocok untuk profesional IT yang ingin fokus mengolah dan menganalisis data. Harapannya hasil analisis data bisa berguna untuk pengambilan keputusan perusahaan.
Maka sangat direkomendasikan bagi yang ingin mendapatkan sertifikat ini, pastikan sudah memahami konsep big data dan machine learning.
Nantinya kamu bakal menghadapi topik ujian berikut:
- Membuat sistem pengolahan data
- Mengoperasikan sistem pengolahan data
- Menjalankan model machine learning
- Melakukan quality check atas solusi yang dihasilkan
4. Google Professional Cloud Architect
Sertifikat ini berguna untuk menunjukkan kompetensimu di bidang arsitektur cloud. Harapannya pemiliknya dapat membuat solusi kompleks di lingkungan Google cloud.
Maka sebelum mengikuti ujian, ada baiknya sudah memahami secara mendalam berbagai layanan GCP. Tentu lebih maksimal lagi kalau sudah bisa merancang arsitektur cloud yang tangguh dan stabil.
Terdapat 5 topik ujian yang akan kamu hadapi, seperti:
- Perancangan arsitektur cloud
- Pengelolaan solusi infrastruktur cloud
- Menentukan model keamanan terbaik
- Mengoptimasi hal-hal teknis arsitektur cloud
- Uji coba untuk memastikan kelancaran performa arsitektur cloud
5. Google Professional Cloud Security Engineer
Sertifikat satu ini mampu membuktikan kompetensimu di bidang keamanan cloud. Harapannya kamu bisa mengamankan jaringan, manajemen akses dan identitas, serta melindungi aplikasi cloud.
Maka untuk bisa membuat sistem keamanan yang tangguh, kamu juga harus memahami konsep container, virtual machine, dan jaringan.
Adapun ujiannya meliputi:
- Konfigurasi keamanan jaringan
- Manajemen identitas dan akses
- Melindungi data, jaringan, dan aplikasi dengan strategi terbaik
Keuntungan Memiliki Sertifikasi Google Cloud
Sertifikat menunjukkan bahwa kompetensi yang kamu miliki terbukti secara profesional. Tetapi masih banyak keuntungan yang akan kamu dapatkan. Inilah sejumlah alasan mengapa memiliki sertifikat dapat menjadi investasi karier yang bagus:
- Mempercepat promosi jabatan: Data dari web GCP menyebutkan bahwa memiliki sertifikat cloud membantu mempercepat promosi jabatan, tentu jika diiringi dengan kinerja maksimal.
- Memperdalam pemahaman: Ujian mengharuskanmu menghadapi berbagai situasi, sehingga turut menambah pemahaman.
- Meningkatkan peluang direkrut: Memiliki sertifikat membuatmu lebih menonjol dari kandidat lain di mata rekruter.
- Memperluas opsi karier: Sertifikat juga bisa membuka kesempatan opsi karier baru, karena telah memiliki kompetensi yang terbukti.
Tunjukkan Kemampuanmu dengan Praktik Langsung!
Lolos sertifikasi baru langkah awal. Biar usahamu benar-benar diakui, tunjukkan kemampuanmu secara nyata dengan membuat proyek yang berhasil. Salah satu kunci keberhasilan yaitu performanya stabil dan minim downtime.
Kamu bisa memaksimalkan performa proyek dengan Hosting Murah Terbaik yang sudah menggunakan SSD, RAM dan CPU memadai. Kamu juga bakal dapat Support WhatsApp 24/7 yang akan membantumu menyelesaikan masalah teknis dengan sigap.
Kalau mau level up proyek dengan performa semakin andal, mending langsung pilih VPS Murah Indonesia. Layanan ini sudah termasuk domain .com gratis, akses cPanel, serta SSL premium.
Mulai sekarang, mari buktikan kompetisi sertifikasi Google Cloud kamu dari proyek tangguh bersama Jagoan Hosting!
VPS Bukan Sekadar Kapasitas, Tapi Juga Keandalan!
Banyak faktor yang mempengaruhi performa VPS, mulai dari uptime, dukungan teknis, hingga jenis virtualisasi. Kenali semuanya sebelum memilih!Pelajari Faktor Penting dalam Memilih VPS!
FAQ
Apakah sertifikasi Google Cloud kedaluwarsa?
Ya. Sertifikat ini hanya berlaku selama 2-3 tahun. Hal ini karena teknologi komputasi awan bersifat dinamis dan mungkin mengalami perubahan. Supaya keterampilan tetap relevan, pemilik sertifikat harus ujian kembali.
Di mana ikut ujian sertifikasi Google Cloud platform?
Ujian ini dilakukan secara online proctored. Maksudnya yaitu ujian dari rumah dengan perangkat pribadi, namun pengawas akan memantau kamu melalui webcam perangkat.
Apakah sertifikasi Google gratis?
Hanya sertifikat Google Analytics yang gratis. Sedangkan sertifikat yang lain masih mematok biaya yang mana jumlahnya bervariasi tergantung dari jenis sertifikat.
Berapa kali percobaan untuk sertifikasi Google Cloud?
Untuk kategori Associate maupun profesional, kamu bisa mengikuti maksimal 10 kali kesempatan selama 1 tahun. Apabila tidak lulus di kesempatan pertama, maka kamu bisa coba lagi setelah 2 minggu.
Apakah sertifikasi Google Cloud mudah?
Kalau kamu sudah mempersiapkan diri dengan matang, maka melakukan ujian ini tentu mudah. Apalagi sekarang banyak sumber daya pembelajaran yang dapat diakses gratis.