Spesifikasi server yang sesuai bakal bikin performanya stabil. Sebaliknya, kekurangan sumber daya bakal bikin performa rentan downtime. Gak mau hal itu terjadi padamu, kan? Maka ketahui dulu kebutuhan sumber daya kamu.
Kebutuhan aplikasi kecil pasti berbeda dengan server menengah. Ada yang butuh sumber daya ekstra, ada juga yang butuh seadanya yang penting performa tetap stabil. Untuk mendapatkan racikan spesifikasi yang tepat, yuk simak caranya berikut!
Jangan Asal Pilih VPS, Kenali Dulu Kebutuhanmu
Setiap project butuh resource berbeda. Yuk pelajari cara membaca spesifikasi VPS agar nggak overkill atau underpower!Pelajari Tips Memilih VPS Sekarang!
Cara Cek Spesifikasi Server
Penasaran apa spesifikasi yang kamu punya? Kalau sudah tau, kamu bisa menentukan apakah perlu menambah atau mengurangi sumber daya. Ada beberapa cara yang bisa membantumu, yaitu:
1. Melalui Kontrol Panel Hosting
Setiap server mempunyai kontrol panel, seperti cPanel. Kontrol panel ini berfungsi mengelola semua aspek terkait hosting.
Di meni ini kamu bisa juga melihat spesifikasi sistem. Biasanya ada menu Server Information yang ketika diklik akan menampilkan detail secara lengkap.
2. Bertanya ke Provider
Kalau kamu menggunakan layanan dari provider, maka tak ada salahnya bertanya langsung kepada provider yang bersangkutan. Hanya provider yang mengantongi akses ke root sistem. Ini yang memungkinkan mereka untuk melihat informasi server kamu.
3. Menggunakan Perintah Skrip
Bagi pengguna Linux atau MacOS bisa menggunakan terminal untuk eksekusi skrip. Sedangkan pengguna Windows bisa menggunakan Command Prompt. Tinggal masukkan skrip yang sesuai untuk mengetahui RAM, storage, atau konfigurasi jaringan.
Misalnya pada Terminal, perintah lscpu untuk detail CPU, ifconfig untuk informasi konfigurasi jaringan, atau cat /proc/meminfo untuk detail RAM.
Sedangkan untuk CMD, gunakan systeminfo untuk mendapatkan informasi lengkap seputar sistem.
Cara Menentukan Spesifikasi Server
Sekarang saatnya menentukan sumber daya sendiri berdasarkan kebutuhan yang ada. Adapun langkah-langkahnya adalah:
1. Identifikasi Besaran Penyimpanan
Penyimpanan yang memadai akan menguntungkan bagimu. Dengan kapasitas penyimpanan yang luas, otomatis semakin banyak data yang bisa disimpan.
Pertimbangkan memilih penyimpanan yang besar kalau setiap harinya website atau aplikasimu harus mengelola ratusan data.
Namun jika platform masih dalam tahap berkembang, tidak masalah memilih penyimpanan yang besar pula. Nanti ini akan berguna ketika platform kamu menerima ratusan data per harinya. Tetapi jika anggarannya terbatas, maka pilih penyimpanan yang sifatnya skalabel.
2. Pilih CPU yang Cepat
Ada dua macam CPU yang terkenal, yaitu Intel dan AMD. Keduanya menawarkan performa yang tangguh. Sehingga lebih baik pilih salah satu dari merek tersebut kalau mau performa yang terjamin.
Masing-masing memang punya kelebihan dan kekurangan. Untuk itu identifikasi dulu kebutuhan baru pilih merek yang sesuai.
Namun Intel terkenal sebagai juara di kelasnya, karena mampu memberikan kinerja yang lebih cepat daripada CPU yang masih berbasis core.
3. Ketahui Kebutuhan RAM
RAM atau Random Access Memory adalah komponen penting yang tak bisa disepelekan. Untuk mendapatkan spesifikasi server aplikasi yang andal, pilihlah RAM yang ukurannya besar.
Pasalnya seiring waktu, kebutuhannya akan bertambah, sehingga memiliki RAM besar akan sangat membantu.
Akan tetapi perlu diingat, semakin besar RAM yang kamu minta, semakin besar pula biayanya. Namun jangan biarkan hal ini membatasimu, sampai-sampai memilih RAM kecil demi menghemat anggaran. RAM kecil hanya akan menghambat performa.
4. Perhatikan Kebutuhan Jaringan (NIC)
Kecepatan jaringan juga penting untuk kamu perhatikan. Apakah cukup hanya dengan 1 GBPS, 10 GBPS atau justru lebih. Kebutuhan itu tergantung dari tingkat trafik yang masuk.
Semakin tinggi trafik, penting menggunakan beberapa NIC untuk mencegah kegagalan sistem. Dengan adanya lebih dari satu NIC, sistem masih bisa menggunakan NIC yang lain sekiranya salah satu NIC gagal.
Contoh Spesifikasi Server
Biar kamu punya gambaran spesifikasi yang mana seharusnya, coba lihat beberapa rekomendasi berikut. Namun bukan berarti kamu harus mengikuti spesifikasi berikut, kamu bisa menambah atau menguranginya sesuai kebutuhan:
1. Spesifikasi Server untuk Perusahaan
Perusahaan Kecil (<50 karyawan)
- RAM: 8-16 GB
- CPU: AMD Ryzen 5 atau Intel Xeon E-2200
- Storage: SSD minimal 120 GB
- Jaringan: 2 NIC 10 GB speed
Perusahaan Menengah (50-200 karyawan)
- RAM: 16-32 GB
- CPU: Intel Xeon E5-2600 v1-v4
- Storage: SSD minimal 240 GB
- Jaringan: 2 NIC 10 GB speed
Perusahaan Besar (>200 karyawan)
- RAM: 32-128 GB
- CPU: AMD EPYC atau Intel Xeon Scalable
- Storage: SSD minimal 480 GB
- Jaringan: 4 NIC 10 GB speed
2. Spesifikasi Server Moodle (100-500 pengguna aktif bersamaan)
- RAM: 16 GB
- CPU: AMD Ryzen 7 atau Intel Core i7
- Storage: SSD minimal 250 GB
- Jaringan: 2 NIC 10 GB speed
3. Spesifikasi Server untuk ERP (50-200 pengguna)
- RAM: 32-64 GB
- CPU: Intel Xeon Gold 5218 dan AMD EPYC 7302
- Storage: SSD 1 TB
- Jaringan: 4 NIC 10 Gbps NIC
4. Spesifikasi Server untuk Cloud
- RAM: 16-32 GB
- CPU: Intel Xeon E-2200
- Storage: NVMe atau SSD 200-500 GB
- Jaringan: 2 NIC 10 Gbps NIC
5. Spesifikasi Server untuk Website
- RAM: 8-16 GB
- CPU: AMD Ryzen Pro atau Intel Xeon E-2234
- Storage: SSD minimal 200 GB
- Jaringan: 2 NIC 1 Gbps NIC
Sudah Menemukan Spesifikasi Server yang Tepat?
Dari contoh-contoh yang ada, sudahkah menemukan spesifikasi yang menjawab kebutuhanmu? Kalau belum, Jagoan Hosting punya racikan yang pas untuk berbagai kebutuhan, baik aplikasi atau website!
Mau yang terjangkau tetapi andal? Pilih VPS Murah Indonesia dengan data transfer 10 GB dan unmetered bandwidth untuk memfasilitasi trafik yang datang. Ada banyak pilihan paket dengan spesifikasi VPS yang bisa kamu sesuaikan lagi dengan kebutuhan.
Tetapi kalau mau spesifikasi server yang bisa tumbuh bersama perkembangan bisnis, Cloud Managed jawabannya. Paket ini bisa diskalakan supaya bisa mendukung perkembangan. Mau server yang lancar juga? Konsultasikan kebutuhanmu via WhatsApp 24/7, gratis!
VPS Bukan Sekadar Kapasitas, Tapi Juga Keandalan!
Banyak faktor yang mempengaruhi performa VPS, mulai dari uptime, dukungan teknis, hingga jenis virtualisasi. Kenali semuanya sebelum memilih!Pelajari Faktor Penting dalam Memilih VPS!
FAQ
Apa spesifikasi server yang paling tepat?
Spesifikasi yang bagus tergantung dari kebutuhanmu. Namun spesifikasi yang bagus meliputi RAM yang cukup, CPU yang andal, penyimpanan SSD yang berkinerja tinggi, dan bandwidth yang skalabel.
Apa saja komponen dalam server?
Komponen di dalamnya meliputi RAM, CPU, storage, sistem pendingin, motherboard, power supply unit, hingga NIC.
Berapa banyak RAM yang dibutuhkan Windows Server 2019?
Untuk perangkat keras yang menggunakan sistem ini, RAM yang direkomendasikan minimal 32 GB atau lebih. Dengan begitu, kinerja perangkat keras dalam multitasking aplikasi bisa lancar dan minim hambatan.
Fungsi server apa saja?
Fungsinya sebagai wadah penyimpanan data-data secara virtual. Dengan begitu aplikasi atau website lebih mudah dalam mengakses data tersebut dengan cepat. Cara ini lebih efisien daripada mengambil data dari penyimpanan internal komputer.
Hal apa yang perlu diperhatikan dalam memilih komputer server?
Pertimbangkan pilih CPU, RAM, penyimpanan, dan prosesor yang memadai. Dengan begitu kinerjanya bisa lancar karena tidak terbatas sumber daya. Tak lupa perhatikan sistem keamanan yang terpasang untuk memastikan jaringan terlindung.