Mengetahui cara cloud cost management merupakan hal penting pada era modern seperti sekarang. Pernahkah sobat terpikirkan bahwa saat ini banyak perusahaan yang memanfaatkan cloud service untuk mengelola IT infrastructure.
Tentu saja ada biaya yang keluar berdasarkan penggunaan bisnis tersebut. Jikalau bisnis tersebut tidak mempunyai pengelolaan dan pemantau cloud yang cermat, cloud cost akan meningkat pesat.
Disinilah cloud cost management diperlukan untuk memberikan visibilitas yang lebih baik terhadap pemanfaatan resource yang digunakan. Karena pada dasarnya cloud cost management merupakan tindakan bisnis untuk memantau, menganalisis, serta mengoptimize biaya cloud computing.
Bahkan dengan manajemen biaya cloud dapat menolong dan memprediksi biaya masa depan. Inilah yang memudahkan untuk memperkirakan anggaran dengan lebih akurat.
Tujuan utama dari cloud cost management sendiri supaya bisnis memiliki pemahaman yang jelas tentang pengeluaran cloud. Juga membantu mempraktekkan cost management yang efisien dalam menerapkan kerangka kerja yang bertanggung jawab.
Pilih Dedicated Hosting yang Tepat untuk Bisnis Kamu
Dengan berbagai pilihan provider dan konfigurasi, memilih dedicated hosting yang tepat bisa jadi tantangan. Pelajari tips memilih hosting yang sesuai dengan kebutuhan performa dan skalabilitas bisnis kamu.Pelajari Lebih Lanjut di Sini!
Bagaimana dengan Manfaat dari Cloud Cost Management?
Praktek cloud cost management memiliki beberapa manfaat yang penting dalam suatu bisnis. Berikut diantaranya:
1. Mengontrol Budget dan Visibility
Suatu bisnis membutuhkan transparansi yang jelas tentang pengeluaran cloud. Karena biaya tersembunyi bisa saja muncul kapan saja dari resource yang tak digunakan. Bisa saja juga ada kesalahpahaman tentang struktur harga karena sulit dipahami.
Peran dari cloud cost management adalah untuk memberikan wawasan real time mengenai pengeluaran cloud dan budget data. Hal ini bisa memastikan bahwa suatu bisnis hanya membayar untuk resource yang mereka konsumsi saja.
2. Meningkatkan Anggaran Forecasting
Karena struktur penagihannya yang rumit, cloud bisa membebani tim finance dan menghambat cost visibility di semua departemen.
Jika memiliki pemahaman yang jelas tentang cloud cost history dan yang terbaru, suatu bisnis bisa membuat keputusan yang lebih akurat.
Bahkan dengan cost forecasting yang akurat bisnis bisa membuat anggaran yang jauh lebih realistis dan mencegah kejutan keuangan tak terduga.
3. Adanya Peluang Optimasi
Pemborosan resource dan pengeluaran yang tak perlu sering terjadi karena cloud infrastructure yang tidak efisien. Apalagi jika ada fluktuasi dalam pemanfaatan resource saat development bisa membuat anggaran membengkak dengan cepat.
Dengan manajemen cloud cost bisa menolong bisnis dalam mengidentifikasi area mana yang bisa dikurangi biayanya Ini dilakukan dengan cara mengungkap resource yang kurang dimanfaatkan seperti VM yang menganggur.
Bisnis tersebut bisa menyesuaikan ukuran cloud infrastructure dan menghilangkan pengeluaran yang sebenarnya tidak perlu.
4. Meningkatkan Kepatuhan
Bisnis yang berjalan pada industri yang teratur bisa memastikan kepatuhan terhadap prasyarat dengan bantuan manajemen cloud cost ini.
Caranya dengan melacak dan mengelola pengeluaran cloud agar bisa menunjukkan pemanfaatan responsible resource dan bisa memenuhi standar peraturan yang ada.
4 hal di atas sangat berpengaruh dalam berjalannya bisnis jika menerapkan cloud cost management yang baik.
Cara Efektif Menerapkan Cloud Cost Management
Untuk menerapkannya manajemen cloud cost ini, sobat perlu mengetahui cara efektifnya di bawah ini:
1. Manfaatkan Alat Cloud Cost Management
Banyak vendor yang menyediakan alat untuk meminimalisir biaya cloud operation untuk mengoptimalkan cloud cost. Ada alat dari Harness, Google, Datadog, dan lainnya.
Kamu bisa memilih alat mana yang cocok untuk bisnis kamu agar bisa menekan biaya cloud. Jadi sobat bisa meningkatkan skala bisnis dengan efektif.
2. Lakukan Penyesuaian Resource
Sobat bisa mengontrol cloud cost dengan mengoptimasi alokasi resource secara terus menerus. Yang mana proses ini akan melibatkan analisis kinerja, patterns penggunaan, serta kebutuhan masing-masing instance.
Jadi kamu akan menonaktifkan instance yang tak digunakan, juga menyesuaikan resource dengan tuntutan workload. Hal ini akan memastikan pemanfaatan resource dengan efisien.
3. Pakai Reserved Instances juga Savings Plan
Cloud provider biasanya menyediakan opsi menghemat biaya seperti Reserved Instances sekaligus dengan savings package. Dimana RI memberikan diskon besar pada computing resource sebagai ganti dari komitmen penggunaan sebelumnya.
Dengan cara ini bisnis akan untung dengan workload yang bisa diprediksi. Jadi, kamu bisa mendapatkan tarif yang lebih rendah dari yang seharusnya.
Juga ada savings package yang memberikan diskon yang sama berdasar dengan komitmen dimuka. Ini tergantung tingkat pengeluaran tertentu dalam jangka waktu tertentu.
4. Memanfaatkan Spot Instances
Spot instances memberikan penawaran cloud resource tambahan dengan harga yang lebih rendah dibanding dengan on demand services. Jadinya bisa menimbulkan peluang penghematan biaya yang substansial.
5. Memakai Autoscaling
Sobat bisa menggunakan autoscaling agar bisa mendapat keuntungan dengan cara menyesuaikan computing resource secara dinamis.
Autoscaling ini akan mengatasi tantangan scaling yang ada secara efisien. Dimana juga akan mencegah adanya penyediaan overload serta inflasi biaya yang terkait.
Hal ini akan sangat bermanfaat untuk workload yang tidak bisa terprediksi dan worload yang penting. Dimana autoscaling akan mengoptimalkan pemanfaatan resource dengan memastikan total resource yang dialokasikan pada waktu yang tepat.
Dengan cara ini kamu akan menghilangkan kebutuhan untuk mempertahankan resource yang non aktif selama periode penggunaan. Maupun saat ada resiko kendala kapasitas selama penggunaan puncak.
6. Pantau Cost Reports secara Berkala
Dengan melakukan pemantauan terhadap cost reports secara berkala kamu telah memberdayakan bisnis dalam mengelola pengeluaran cloud secara proaktif.
Sobat bisa mengidentifikasi dan mengatasi inefisiensi sebelum berubah menjadi biaya besar dengan memanfaatkan real time analysis.
7. Tetapkan Budget sebagai Peringatan Cost Control
Cost management secara proaktif akan melibatkan budget settings dalam pembelanjaan cloud dengan transparan. Dimana kamu bisa menyesuaikan kebutuhan bisnis dengan budget yang sudah tetap ini. Bahkan bisa menjadi tolak ukur dalam pemantauan pengeluaran.
Sobat bisa mengonfigurasikan cost cloud management tools untuk mengirimkan peringatan saat pengeluaran sudah mendekati dan melampaui ambang batas.
Dengan pemberitahuan tepat waktu akan menolong suatu bisnis untuk mengidentifikasi potensi kelebihan biaya. Jadi sobat bisa mengambil tindakan korektif sebelum terjadi lonjakan biaya yang tinggi.
8. Mengimplementasikan Praktek Resource Decommissioning
Jika terdapat resource yang tak digunakan atau menganggur bisa menyebabkan pengeluaran yang sia-sia. Dengan menerapkan praktek resource decommissioning kamu bisa memanfaatkan infrastructure secara efisien.
Dengan menghapus resource yang tak perlu ini, suatu bisnis bisa mengoptimalkan cloud environment dan meminimalisir pengeluaran.
9. Menerapkan Serverless dan Managed Services
Penerapan traditional cloud perlu pengelolaan infrastructure dimana bisa menyebabkan potensi inefisiensi dan biaya tak terduga. Serverless computing dan managed services akan menawarkan pendekatan alternatif.
Dimana serverless akan menghilangkan kebutuhan untuk menyediakan dan memanage server. Jadinya kamu hanya perlu membayar computing resource yang digunakan oleh kode kamu saja.
Lalu ada managed services yang akan mengambil alih tugas pengelolaan infrastructure. Tugas ini yang terkait dengan databases, keamanan, fungsi-fungsi yang lain.
Kedua pendekatan ini akan menyederhanakan pengelolaan infrastructure dan mengurangi biaya operasional. Dimana akan menimbulkan potensi untuk menghasilkan total biaya yang lebih rendah.
9 hal di atas merupakan cara untuk mengelola cloud cost dengan baik menggunakan metode cloud cost management.
Kendalikan Cloud Cost Lebih Baik dengan Layanan VPS Murah
Sobat bisa melakukan cloud cost management dengan lebih efisien lagi, dan tentu saja tanpa mengorbankan performa. Bagaimana caranya? Dengan VPS Murah dari Jagoan Hosting kamu bisa mendapatkan VPS dengan performa tinggi dan harga yang ramah kantong.
Jadi, dengan layanan ini kamu bisa melakukan pengoptimalan penggunaan cloud resource sesuai dengan kebutuhan bisnismu. Dengan kualitas dan harganya ini, VPS Murah sangat ideal bagi UMKM dan startup diluar sana.
Apalagi kamu akan mendapatkan support 24/7 dengan melalui WhatsApp. Jadi, bukan hanya bisa menekan biaya, kamu juga akan mendapat benefit yang kamu butuhkan disini.
Sekarang, Optimasi Biaya dan Performa Cloud dengan Managed Service
Sobat pasti sudah tahu bahwa mengelola cloud sendiri akan menghabiskan waktu dan biaya yang tak terduga. Maka dari itu, sobat bisa gunakan Cloud Managed Service milik Jagoan Hosting.
Dengan layanan ini kamu bisa menyerahkan segala hal teknis kepada tim profesional disini. Jadi, kamu dan tim bisa lebih fokus dalam hal development bisnis saja.
Layanan ini sangat mendorong praktek cloud cost management, seperti pemantauan workload, performance optimization, sampai penghapusan resource idle.
Tunggu apa lagi, ayo gunakan layanan ini demi mencapai efisiensi anggaran cloud tanpa kehilangan kontrol.
Performa Maksimal Butuh Dedicated Hosting yang Tepat
Jangan asal pilih! Kenali fitur yang wajib ada di server dedicated agar bisnis kamu berjalan lancar tanpa hambatan.Simak Tipsnya di Sini!
FAQ
Ada yang disebut AWS Billing dan Cost Management, apa itu?
Ini merupakan sebuah alat yang menyediakan fitur untuk menolong bisnis segala hal tentang cost management. Seperti analytics, planning, hingga optimization anggaran bisnis.
Bagaimana dengan Azure Cost Management, apa itu?
Sama halnya dengan AWS Billing and Cost Management. Bedanya ini disediakan oleh Microsoft untuk membantu dalam menjalankan metode cloud cost management.
Lalu apa maksud dari SAP spend management?
Sebuah tindakan untuk mengelola semua hubungan pemasok dan pembelian bisnis. Gunanya untuk mengidentifikasi setiap dollar yang bisnis belanjakan dan memanfaatkan semaksimal mungkin.
Apa penjelasan tentang cloud cost analysis?
Sebuah tindakan evaluasi total pengeluaran suatu bisnis dalam computing, storage, network, hingga managed services.
Apa yang dimaksud dengan SaaS spend management?
Suatu strategi yang dipimpin oleh keuangan dan sering selaras dengan FinOps principle. Membantu CFO dan procurement team agar mendapatkan visibilitas penuh akan penggunaan software, optimize cost, serta mendorong ROI pada masing-masing departemen.
