cURL Command: Definisi, Penggunaan dan Metode Instalasinya

cURL Command

Dalam proyek perangkat lunak, cURL Command berperan sebagai alat komunikasi via server web maupun aplikasi. Proses penggunaannya dimulai dengan penentuan URL (Uniform Resource Locator) yang relevan dan data yang perlu dikirim atau diterima.

Selain itu produk berikut juga didukung oleh beberapa protokol dalam prosesnya. Lantas, apa saja pengertian dan elemen tambahan software satu ini? Yuk langsung simak ulasan berikut, check it out!

Pengertian cURL Command

Bagi kamu yang ingin menekuni dunia URL, maka wajib mengenal cURL Command. Pasalnya, software ini berfungsi untuk menangani segala sesuatu yang berkaitan dengan URL.

cURL sendiri memiliki kepanjangan yaitu adalah Client URL dan pertama kali dirilis pada tahun 1997. Pencetus pertamanya adalah seseorang bernama Daniel Stenberg. Kemudian pengembangan dari Curl dilakukan dalam Curl Project.

Selain itu, terdapat berbagai macam sistem operasi yang dikembangkan oleh banyak developer di seluruh dunia yang dapat menggunakan software satu ini, mulai dari Linux, macOS, Windows, hingga HTTP.

Software ini mempunyai lipcurl yang merupakan sekumpulan fungsi cURL dan bisa menggunakan berbagai macam bahasa pemrograman. Selain itu, software ini juga mendukung beberapa protokol-protokol lainnya seperti:

  1. HTTP dan HTTPS
  2. FTP dan FTPS
  3. IMAP dan IMAPS
  4. POP3 dan POP3S
  5. SMB dan SMBS
  6. SFTP
  7. SCP
  8. TELNET
  9. GOPHER
  10. LDAP dan LDAPS
  11. SMTP dan SMTPS

Baca juga: HTML5 Adalah: Pengertian dan Perbedaannya dari HTML Biasa

Protokol Pendukung cURL Command

Setelah mengetahui pengertian singkatnya, selanjutnya kamu mungkin sudah sedikit memahami bahwa ada banyak protokol yang dapat dipakai dan bahkan bukan hanya HTTP dan HTTPS saja.

Cek Konten Lainnya:
Panduan Belajar CSS Mudah Untuk Pemula

Terdapat juga beberapa protokol pendukung lainnya seperti yang sudah disebutkan sebelumnya. Beberapa di antaranya yang paling sering digunakan yaitu: 

1. MAP dan IMAPS

IMAP memiliki kepanjangan yaitu dari Internet Message Access Protocol dan IMAPS adalah IMAP yang sudah disertai SSL dengan nomor port 993.

Protokol pendukung ini sudah mengalami beberapa pembaruan dan hingga saat ini telah sampai pada generasi ke-4. Oleh karena itu, kamu juga dapat menggunakannya pada protokol IMAP maupun IMAPS.

2. POP3 dan POP3S

POP3 memiliki kepanjangan yaitu dari Post Office Protocol version 3. Protokol ini mempunyai fungsi untuk berkomunikasi dengan berbagai server email remote.

User akan dapat melakukan download seluruh email masuk ke dalam aplikasi email klien, seperti Thunderbird, Outlook, Window Mail, dan lain-lain. Contoh perintah membuat list ukuran dan penomoran email:

curl pop3://mail.example.com/

3. FTP dan FTPS

FTP adalah singkatan dari File Transfer Protocol. Di mana protokol ini didesain untuk melakukan penyambungan ke server internet dengan komputer.

User dapat melakukan pengiriman file ke komputer atau mengirim file ke server. Di samping itu, pengguna juga dapat memanfaatkannya sebagai media pertukaran data antara user. Sedangkan FTPS adalah singkatan dari File Transfer Protocol SSH.

FTP dan FTPS ini bisa digunakan bersama dengan cURL Command. Kamu bisa menggunakan cURL untuk membuat direktori FTP setelah memastikan adanya penggunaan garis miring di bagian akhir.

Jadi jika pada bagian URL terdapat akhiran garis miring, maka cURL akan mengasumsikan hal itu sebagai direktori. Nah apabila itu bukan direktori, kamu akan mengetahui adanya pemberitahuan error.

curl ftp://ftp.contoh.com/directory/

Baca juga: Apa itu CRUD? Pengertian, Fungsi, Kelebihan, dan Caranya

Penggunaan cURL Command

Selain dapat mendukung berjalannya protokol-protokol yang ada, penggunaan cURL Command juga dapat ditemukan pada:

Cek Konten Lainnya:
5 Hal Ini Wajib Kamu Perhatikan Sebelum Memilih Jasa Webhosting

1. Syntax Dasar

Syntax cURL Command dasar nantinya akan terlihat seperti berikut:

curl [OPTIONS] [URL]

Perlu diketahui sebelumnya, cURL mempunyai berguna untuk menampilkan konten dari sebuah halaman.

Nantinya, software  ini akan me-render seluruh source code dari homepage untuk suatu domain. Kemudian jika tidak ada protokol pendukung yang specified, maka cURL akan menginterpretasikannya pada HTTP.

2. Cek cURL Command

Selanjutnya, kamu dapat melakukan cek versi pada cURL. Untuk dapat menggunakannya, kamu bisa memulainya dengan login ke VPS terlebih dahulu. Pertama-tama, mari cek versi cURL yang tersedia dengan command berikut:

curl –version

Nantinya, output tersebut akan menunjukkan daftar protokol yang didukung oleh versi cURL yang ada dan dapat kamu gunakan.

Baca juga: 7 Framework PHP Terbaik yang Mudah dan Sering Digunakan Developer

Metode Instalasi dan Konfigurasi Curl

cURL yang berkaitan dengan dunia URL ini terbagi menjadi dua kategori yaitu program dan library. Jika kamu ingin menggunakannya, disarankan untuk melakukan metode instalasi dan konfigurasi cURL terlebih dahulu.

Sebagai catatan, proses instalasi dan konfigurasi dilaksanakan dengan menggunakan suatu perintah khusus, yaitu:

apt install curl

Kamu juga bisa melakukan metode instalasi sekaligus konfigurasi tersebut pada sistem operasi Linux, PHP, dan Windows dengan beberapa tahapan yang akan dijelaskan sebagai berikut:

1. cURL Command Linux

Bagi kamu yang ingin melakukan instalasi dan juga konfigurasi dengan cURL Command Linux dapat menggunakan perintah Syntax cURL Command dasar berikut:

curl [options] [URL…]

Kamu bisa mengaktifkannya secara otomatis saat menggunakan sistem operasi Linux dengan cara seperti berikut:

<?php

Phpinfo();

/>

Nantinya, perintah tersebut akan memberitahukanmu mengenai instalasi dari cURL.

2. cURL Command PHP

Bagi kamu yang ingin melakukan instalasi dan juga konfigurasi library saja dengan software PHP dapat menggunakan perintah:

Cek Konten Lainnya:
Perbedaan Domain dan Hosting serta Fungsinya pada Website

apt install php-curl

Untuk melakukan instalasi dan konfigurasi cURL Command PHP, kamu perlu menginstal aplikasi pihak ketiga, salah satunya yaitu libcurl 7.10.5 atau yang lebih baru dan mengkompilasi PHP.

Contoh :

Sebelum menggunakan cURL dalam kode PHP, kamu perlu menginisialisasi sesi cURL dengan memanggil metode curl_init(), dan kemudian kamu dapat mengatur semua parameter dengan metode curl_setopt().

Setelah itu, kamu perlu memanggil metode curl_exec () untuk mengirim permintaan. Dengan cURL Command PHP dengan aplikasi pihak ketiga, kamu dapat mengonversi hampir semua perintah Curl ke kode PHP hanya dengan satu klik.

3. cURL Command Windows

Jika ingin melakukan instalasi dan konfigurasi cURL Command Windows, maka kamu dapat menggunakan cURL di Windows versi terbaru ataupun yang lebih lama.

Sebagai catatan, apabila ingin menggunakan cURL Command Windows, perlu diketahui dulu bahwa kamu harus mengunduhnya dari situs web resmi terlebih dahulu. Pilih sesuai versi Windows ada di bagian bawah halaman unduhan.

Pertama, unduh versi zip generik. Kemudian ekstrak file zip dan di dalam folder bin, setelahnya kamu akan menemukan file curl.exe. Buka command prompt di folder ini, dan jalankan perintah apa pun yang kamu inginkan.

Demikian pembahasan tentang definisi, protokol pendukung serta metode instalasi dan konfigurasi cURL Command. Kesimpulannya, agar dapat menjalankan software satu ini, kamu perlu memahami dasar penggunaannya.

Nah, apabila kamu sedang mencari penyedia hosting dengan provider terbaik, Jagoan Hosting menyediakan layanan Unlimited Hosting dengan harga mulai dari 15.000/bulan lho. Tunggu apalagi? Yuk coba sekarang!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
Read More
Bersiaplah! Sambut Aplikasi Whatsapp untuk Bisnis Online
Lagi-lagi, dunia digital semakin menjadi ladang subur bagi sebuah bisnis atau perusahaan. Setelah aplikasi sosial media, seperti Facebook…
pengertian website
Read More
Inilah Pengertian Website, Jenis dan Manfaatnya!
Website adalah istilah yang sudah sangat awam kamu dengar pastinya. Apalagi ketika kamu bergelut di dunia teknologi atau…