Bot: Pengertian, Jenis-Jenis, Manfaat, dan Cara Kerja

bot

Di era perkembangan secara pesat ini, semuanya bisa dilakukan. Salah satunya dengan penciptaan bot atau robot yang bertujuan untuk memudahkan pekerjaan manusia. Kehadiran bot adalah pertanda bahwa teknologi saat ini sudah sangat maju. 

Secara sederhana, bot adalah perangkat lunak yang diciptakan untuk menirukan aktivitas manusia. Namun, apakah kamu sudah memiliki pengetahuan yang cukup mengenai bot ini? Jika belum, yuk simak artikel di bawah ini!

Apa Itu Bot?

Akun bot adalah kependekan dari ‘robot’ yang bisa diartikan sebagai suatu sistem untuk melaksanakan suatu tugas tertentu secara otomatis dan berulang.

Dalam artian lainnya, akun bot adalah program perangkat lunak yang diatur secara otomatis untuk menggantikan tugas manusia dalam melakukan tugas tertentu.

Dari pengertian tersebut, dapat diketahui bahwa bot dapat bekerja dengan lebih cepat dibandingkan manusia karena dioperasikan secara otomatis. Bot juga dapat berjalan setiap saat tanpa perlu pengoperasian secara manual oleh manusia.

Dalam pengerjaannya, bot dapat memberikan pelayanan pelanggan otomatis, mencari konten online, membantu pengoptimalan mesin telusur, dan lain sebagainya. Beberapa bot yang dapat membantu pekerjaan manusia seperti web crawler dan chat bot.

Akan tetapi, perlu diingat bahwa ada juga bot yang digunakan untuk melakukan hal merugikan seperti meretas, mengirim spam, memata-matai orang lain, dan sebagainya.

Jenis-Jenis Bot

Mengingat pelayanan yang diberikan dapat bermacam-macam, maka tak mengherankan jika bot juga terbagi dalam beberapa jenis. Adapun jenis-jenis bot adalah sebagai berikut.

1. Chat Bot

Chat bot adalah bot yang dapat menyimulasikan percakapan manusia dengan respon yang sudah diprogram. Pada umumnya, bot jenis ini digunakan untuk menjawab pertanyaan yang sering diajukan, atau komunikasi dasar tingkat awal lainnya tentang suatu produk atau layanan.

Cek Konten Lainnya:
Mengenal Saas, Paas, dan Iaas dalam Cloud Computing

Chat bot terkenal yang biasanya digunakan seperti Siri dari Apple atau Alexa dari Amazon, biasanya disebut sebagai knowledge chat bot yang memberikan pengetahuan dasar tentang suatu hal.

2. Crawler Bot

Crawler bot adalah jenis bot yang digunakan untuk menjelajahi internet dengan cepat dalam menemukan semua konten kemudian mengindeksnya. Informasi tersebut lalu akan diproses dan dikirim ke penyedia mesin pencarian, seperti salah satunya Google.

Dalam mengindeks sebuah konten baru, proses crawling biasanya memakan waktu mulai dari satu hari hingga beberapa bulan. Hal ini bergantung pada seberapa kuat dan seberapa dalam suatu crawler dirancang.

Contohnya saat sebuah website mengupload konten baru, maka crawler Google perlu beberapa waktu untuk melakukan indeks pada konten tersebut. 

2. Social Bot

Social bot adalah jenis bot yang dioperasikan secara khusus pada suatu platform media sosial. Pada umumnya, bot ini digunakan untuk menghasilkan pesan secara otomatis, memberikan ide, hingga menjadi sebuah akun palsu yang menyerupai pengguna nyata.

Terkadang social bot dapat ditemukan dalam bentuk akun palsu yang digunakan dalam kebutuhan media sosial suatu perusahaan agar mendapat lebih banyak pengikut hingga peningkatan rasa kepercayaan pelanggan. 

3. Malicious Bot

Malicious bot adalah bot berbahaya yang biasa digunakan oleh para pelaku cybercrime untuk mendapatkan informasi secara ilegal, menyebarkan spam, melakukan serangan seperti DDoS attack dan lain sebagainya.

Bot ini dibuat untuk dioperasikan secara diam-diam di latar belakang aplikasi hingga pengguna perangkatnya sendiri tidak sadar jika malicious bot sudah masuk ke sistem mereka. Perangkat lunak yang telah dimasuki malicious bot akan rusak karena dirusak oleh bot berbahaya ini.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Captcha, Jenis, dan Fungsinya pada Website

Fungsi Bot

Setelah mengetahui beberapa jenisnya, adapun fungsi bot adalah sebagai berikut.

1. Mempercepat Proses Pekerjaan

Menyinggung penjelasan sebelumnya, pengertian bot adalah perangkat lunak yang dapat diprogram secara otomatis. Kamu dapat menentukan waktu pengoperasian, kapasitas, dan pengaturan lainnya pada sebuat bot sesuai dengan kebutuhan.

Setelah pengaturan selesai, kamu dapat mengoperasikan bot tersebut secara otomatis. Untuk suatu bidang bisnis yang sudah paham tentang apa itu bot, hal ini sangatlah membantu dalam mempercepat proses pengerjaan.

Cek Konten Lainnya:
Perbedaan Bard (Gemini) vs ChatGPT, Mana yang terbaik?

2. Menghemat Waktu

Karena pengerjaannya yang bisa berjalan otomatis, kamu tidak perlu pusing mengatur pengerjaan bot setiap akan digunakan. Manfaat bot dapat bekerja dengan efektif dan menghemat waktu yang dibutuhkan dalam menyelesaikan pekerjaan. 

3. Mengurangi Biaya Tenaga Kerja

Keuntungan lain dari menggunakan bot adalah mengurangi biaya tenaga kerja. Pengerjaan yang bisa dilakukan oleh bot secara otomatis tentu dapat meminimalisir biaya tambahan yang mungkin dibutuhkan.

Hanya saja, ada biaya pengganti yang harus kamu keluarkan yaitu biaya maintenance yang digunakan agar bot tetap berjalan dengan baik.

4. Menyediakan Layanan Selama 24/7

Kelebihan akun bot adalah dapat bekerja selama 24 jam nonstop tanpa henti. Hal ini tentu akan sangat berguna untuk perusahaan yang membutuhkan pelayanan secara selalu dan selama terus-menerus

5. Meningkatkan User Experience

Manfaat bot yang digunakan dalam suatu bisnis bisa meningkatkan user experience atau pengalaman pelanggan selama berkaitan dengan perusahaan.

Pelayanan yang terus dapat dihubungi dengan cepat, efektif, dan selalu ada selama 24 jam akan meningkatkan kepuasan mereka dalam komunikasinya pada perusahaan. 

Manfaat Bot

Ada banyak manfaat bot yang dapat kamu rasakan dalam membantu kebutuhan pribadi ataupun perusahaan, beberapa di antaranya yaitu:

  • Bot bisa bekerja selama 24 jam penuh
  • Mengurangi beban kerja manusia
  • Mengurangi pengeluaran biaya perusahaan
  • Meningkatkan kualitas layanan usaha
  • Bot dapat diintegrasikan untuk beberapa platform media
  • Meningkatkan kepuasan pengguna layanan

Baca juga: Pengertian XAMPP, Fungsi, Komponen, Fitur dan Cara Install

Contoh Bot

Agar lebih memahami apa itu bot, maka kamu pun harus tahu juga beberapa contohnya seperti:

1. Web Crawler

Contoh pot pertama adalah web crawler yang biasanya digunakan pada search engine seperti Google dan Bing untuk mengunduh serta mengindeks konten dari suatu website agar dapat mengetahui isi dari website tersebut.

Web crawler bekerja secara crawling dan indexing, yang hasilnya digunakan untuk mendapatkan peringkat teratas di mesin pencarian.

Dalam menemukan data sesuai dengan yang dibutuhkan, web crawler bot akan mulai proses pencarian data dan informasi di internet pada website yang sudah dikenali sebelumnya, lalu mengikuti hyperlink dari halaman tersebut ke halaman lain dan seterusnya. 

Cek Konten Lainnya:
Mengenal Sistem Informasi Desa, Manfaat dan Contohnya

2. Chat Bot

Contoh bot selanjutnya yaitu chat bot yang dirancang untuk melakukan interaksi dengan pengguna secara langsung melalui suara maupun tulisan. 

Chat bot ini dapat menjadi alternatif layanan komunikasi otomatis yang akan memberikan tanggapan sesuai dengan pertanyaan dari pengguna.

3. Malicious Bot

Pengertian malicious bot adalah bahwa setiap tindakan yang dilakukan oleh bot tersebut akan melanggar aturan dan membahayakan untuk penggunanya. 

Malicious bot masuk ke dalam bot yang merugikan pengguna dan terkadang juga serangan ini dapat dilakukan secara sengaja.

Beberapa serangan dari malicious bot bisa berupa Denial-of-Service (DoS) atau Distributed Denial-of-Service (DDoS), Click Fraud, Spam, Credential Stuffing, Brute Force Password Cracking.

Baca juga: ​​Mengenal Apa Itu Bug, Penyebab, Jenis, dan Cara Mengatasinya

4. Traffic Bot

Traffic Bot atau lalu lintas akun bot adalah traffic di website atau aplikasi yang tidak dilakukan oleh manusia namun robot. Sebagian besar lalu lintas semacam ini memberi timbal balik yang negatif karena akan sulit untuk mendeteksi traffic sebenarnya dari aplikasi tersebut.

Untuk mengetahui traffic sebenarnya yang belum diganggu oleh bot tersebut, coba lihatlah data bounce rate, page views, page load metrics, dan average session duration yang mencurigakan. 

5. Social Bot

Jika kamu sudah mengetahui apa itu bot, maka bisa saja kamu menggunakan social bot untuk menanyakan sesuatu melalui media sosial. Social bot juga dapat kamu gunakan untuk kebutuhan media sosial perusahaan dan sejenisnya. 

Itu tadi merupakan penjelasan singkat mengenai apa itu bot hingga manfaatnya. Selain digunakan untuk kebaikan, ternyata bot juga bisa dimanfaatkan sebagai cyber crime oleh pihak tak bertanggungjawab, lho.

Maka dari itu, bot adalah salah satu teknologi yang wajib diawasi agar tidak menimbulkan kerugian bagi orang lain. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kamu, ya.

Tidak hanya itu, Jagoan Hosting juga siap mendukungmu dengan layanan Hosting terbaik dari kami atau VPS dengan performa mumpuni mulai 9.000/bulan, Sob!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
algoritma google
Read More
Ada Apa Dengan Algoritma Google di 2021?
Memasuki tahun yang baru, sistem atau aturan yang berlaku bisa juga mengalami pembaharuan. Lalu, di tahun 2021 ini,…
membuat server ujian online dengan VPS
Read More
Cara Membuat Server untuk Ujian Online menggunakan VPS
Permasalahan yang sering ditemui untuk menerapkan ujian berbasis online atau CBT (Computer Based Test) yaitu menyiapkan server. Harga…