Memahami Email Promosi dan Bagaimana Cara Membuatnya dengan Efektif

Email promosi itu sendiri merupakan pesan komersial yang akan terkirim ke sekelompok orang untuk mengenalkan atau menjual produk/layanan.

Email promosi kamu wajib menggunakannya untuk tujuan yang jelas. Tawarkan value yang nyata, buat subject yang memancing click, dan jangan lupa sertakan CTA yang sederhana.

Ini semua agar penerima mengetahui langkah apa yang harus mereka tentukan selanjutnya terhadap email promosi kamu, Sob.

Seberapa Penting Email Promosi Ini?

Promotion email menjadi salah satu marketing channel langsung yang paling terukur. Biayanya juga relatif rendah, dan kamu bsa saja menjangkau audiens yang sudah menunjukkan minat.

Jika ini terkelola dengan benar, hasilnya terukur melalui metrik seperti open rate, click-through rate, dan konversi.

Namun, sudah banyak praktisi marketing yang menyepelekan kualitas pesan, Sob. Hasilnya banyak email yang berakhir di promotion tab atau bahkan dianggap spam.

Unsur Utama dalam Email Promosi yang Bekerja

1. Subject yang singkat dan relevan: Subject inilah yang akan menentukan apakah email akan dibuka atau diabaikan. Jadi Hindarilah clickbair berlebihan, Sob.
2. Preheader yang mendukung subject: Sertakan kalimat pendek setelah subject yang akan memperkuat alasan membuka email.
3. Value-first content: Coba awali dengan manfaat bagi si penerima, bukan langsung monolog penjualan.
4. Visual terukur dan cepat dimuat: Gambar boleh terlihat menarik, tapi jangan sampai membuat email berat di ponsel.
5. CTA jelas dan mudah diikuti: Cukup dengan satu atau dua CTA yang terfokus, jangan memaksa pembaca memilih di banyak jalur.
6. Personalisasi dan segmentasi: Kirimkan pesan yang relevan untuk segmen tertentu, maka hasilnya akan jauh lebih baik daripada hanya broadcast generik.
7. Kepatuhan dan kemudahan untuk opt-out: Jangan lupa untuk sertakan link berhenti berlangganan yang jelas, jadi hindarilah praktik yang membuat penerima akan frustasi.

Contoh Email Promosi Singkat yang Bisa Kamu Adaptasi

BErikut ini beberapa contoh promotion email dengan pendekatan yang berbeda. Ingat jangan kamu salin mentah-mentah, ini bukan template, hanya contoh dan gunakan sebagai pola.

1. Contoh Email Promosi Produk Penawaran Diskon

Subject: Diskon 20% untuk Paket Hostingmu, Hanya 48 jam.

Hi [Nama],

Sob, paket hosting punyamu bisa lebih cepat tanpa bikin kantongmu jebol. Dengan memakai kode HOST70 dan segera dapatkan diskon 20% untuk 1 tahun langganan.

Klik tombol di bawah untuk claim.

CLAIM DISKON SEKARANG!

2. Contoh Email Promosi New Feature Release

Subject: Fitur Backup Otomatis: Tenang, Datamu Aman, Kok

Hi [Nama],

Kami telah meluncurkan fitur auto backup agar kamu tidak akan pusing lagi soal kehilangan data. Cukup aktifkan dnegan 1 click dan segera dapatkan 7 hari percobaan gratis.

AMBIL KEMBALI DATAMU DENGAN AUTO BACKUP!

3. Contoh Promotion Email Newsletter Edukatif dengan Soft Sell

Subject: 3 Cara Menurunkan Bounce Rate Website

Halo [Nama],

Dalam episode kali ini, kami akan bahas beberapa langkah praktis yang bisa kamu lakukan untuk menurunkan bounce rate. Plus, contoh server settings yang akan kami rekomendasikan.

[Baca Selengkapnya]

Catatan: Gunakanlah variasi style yang sesuai dengan tujuan campaign. Langsung jual, edukasi, atau retention.

Technical Praktik Agara Promotion Email Tidak Masuk ke Spam Folder

• Kirim melalui trusted provider: Bisa gunakan email sending service atau smtp relay, pastikan juga autentikasi seperti SPF/DKIM/DMARC terpasang.
• Monitoring IP reputation dan domain pengirim: Karena saat IP tercemar, deliverability akan menurun.
• Hindari bahasa yang terlalu spammy: Contohnya seperti kebanyakan tanda seru, huruf kapital seluruhnya, atau klaim yang terlalu lebay.
• Segmentasi frekuensi pengiriman: Jangan pernah mengirim tiap hari ke semua daftar, berikan jeda sesuai engagement yang ada.
• Bersihkan daftar secara berkala: Jangan lupa untuk hapus alamat yang nonaktif untuk mengurangi terjadinya bounce rate.

Cara Praktik Segmentasi dan Personalisasi yang Realistis

Gini Sob, jangan berpikir bahwa personalisasi selalu harus kompleks. Mulai dari:

1. Segmentasi berdasar ke purchase history dari buyer vs non-buyer.
2. Segmentasi berdasar ke latest activities, seperti terakhir buka email 30 hari lalu.
3. Atau dengan personalisasi sederhana, gunakan nama, product recommendation, dan berdasarkan kategori yang pernah terlihat.

Ingat ya, Sob. Personalisasi yang dipaksakan malah akan terasa canggung. Jadi, buatlah dengan relevansi yang wajar.

Adakah Cara Membuat Promotion Email yang Tidak Berasa Promosi?

Kuncinya gini, Sob. Berikan manfaat atau informasi yang berguna terlebih dahulu. Misal, gabungkan edukasi dengan tawaran: “3 cara mengoptimalkan loading website + diskon 15% untuk upgrade hosting.”

Itu contohnya, dengan itu pembaca mungkin akan merasa mendapat value sebelum diminta kembali.

Cara Menghapus Email Promosi di Gmail

Jika kamu mau mengelola promotion tab atau menghapus pesan promosi di Gmail. Ada caranya, Sob. Kamu bisa ikuti langkah berikut ini:

1. Unsubscribe secara resmi: Buka email, cari link unsubscribe atau pakai tombol unsubscribe yang kadang muncul di samping nama pengirim. 
2. Pakai fitur (Filter Messages Like This): Bisa dengan klik titik tiga di pojok email, lalu tekan filternya, dan buat filter untuk menghapus atau memindahkan pesan ke folder lain.
3. Pindahkan ke Primary tab: Seret email ke Primary tab lalu pilih (Always mars as important), jika kamu ingin semua pesan itu serupa masuk Primary.
4. Spam report: Jika email yang kamu lihat terlalu mencurigakan, gunakan opsi report spam agar Gmail mempelajari polanya.
5. Hapus massal: Dengan mencari label (Promotions), pilih semua pesan yang tidak kamu perlukan, lalu tinggal hapus saja.

Dengan catatan, selalu berhati-hati saat unsubscribe dari pengirim yang mencurigakan.

Kadang link unsubscribe itu dijadikan sebagai trik phising. Jika kamu ragu, langsung saja report spam atau blok pengirimnya.

Jadi, email promosi itu sendiri dijadikan sebagai alat marketing yang efektis bila terkirim dengan relevan dan targetnya jelas. 

FAQ

Apa Bedanya Promotion Email dengan Newsletter?

Kalau promotion email itu fokus ke penawaran dan konversi, sedangkan newsletter itu lebih ke edukasi dan engagement berkala.

Memangnya aman untuk meng-klik link unsubscribe?

Bisa aman tapi juga bisa tidak. Itulah makanya, kamu harus tetap hati-hati, Sob. Karena link unsubscribe bisa jadi modus untuk menyelipkan link phising.

Mengapa promotion email sering masuk ke Promotion tab di Gmail?

Ini karena Gmail itu sendiri yang mengkategorikan berdasarkan konten, format, dan pola pengiriman, perilaku pengirim, serta user settings.

Seberapa ideal untuk sering mengirim promotion email tanpa menjadi annoying?

Optimalnya, frekuensi pengiriman bisa 1-3 kali per minggu, tergantung audiensnya. Lakukan dulu uji A/B untuk menemukan cadence yang pas.

Apa langkah teknis utama untuk promotion email sampai ke inbox?

Pasang autentikasi SPF, SKIM, dan DMARC. Jangan lupa untuk selalu menjaga IP reputation dan rutin membersihkan daftar email untuk mengurangi bounce.

Pastikan Memilih Email Hosting Murah dengan Performa Terbaik

Kalau kamu membutuhkan solusi email yang cepat dan hemat. Jagoan Hosting adalah jawabannya.

Dengan penawaran Email Hosting murah, kamu akan mendapatkan performa server yang sudah dioptimalkan untuk pengiriman email yang cepat.

Disini juga mengadaptasi pengaturan dan migrasi yang praktis, hasilnya waktu tim teknis akan menjadi lebih lega.

Selain itu, kamu juga akan mendapatkan full support 24/7 via WhatsApp dengan real time untuk mengatasi troubleshooting cepat.

Tunggu apa lagi, segera cek penawaran Email Hosting Murah di Jagoan Hosting!