Mengenal Express JS, Ini Fitur dan Kelebihannya

Express Js
Express Js

Dengan adanya framework menjadikan pembuatan website lebih mudah karena biasanya akan ada panduan bagaimana kamu input coding dengan tepat.

Oleh karena itu sangat penting sekali buat kamu yang ingin membuat website sendiri untuk memanfaatkannya. Adapun salah satu framework yang layak kamu pakai adalah express JS. Mari berkenalan dengan yang satu ini :  

Apa Itu Express JS

Express js adalah sebuah framework yang berpondasikan pada lingkungan Node.JS dan bahasa pemrograman JavaScript. Di sini fokus perannya lebih kepada back end yang berarti jobdesknya dikhususkan untuk mengelola sistem kerja website secara keseluruhan misalnya : 

  • Mengatur routing , sesi, dan permintaan HTTP yang diajukan oleh user.
  • Mengatasi eror
  • Mengatur pertukaran data di server.

Selain itu untuk lebih menunjang kinerjanya, express JS juga memiliki arsitektur berbasis Model View Controller. Lewat basis ini, setiap data yang sistem olah akan dapat terhubung dengan controller lalu divisualisasikan ke dalam suatu informasi . 

Fungsi Express JS

Secara umum, beginilah  fungsi-fungsi yang akan express JS berikan kepada pemakainya: 

1. Pengembangan Web dengan Express JS Jadi Lebih Mudah

Sebagaimana yang sudah disebutkan pada paragraf pembuka bahwa adanya framework semacam ini sangat mempermudah pembuatan website. Apalagi di dalam express js memiliki beraneka ragam fitur yang sangat mendukung. Apa sajakah fiturnya tersebut? Akan dibahas lebih detail pada poin tersendiri. 

2. Menjamin Pembuatan Konten yang Dinamis Secara Konsisten

Dengan adanya pula dukungan segala macam template engine membuat user yang memakai framework berikut tidak pusing memikirkan bagaimana membuat halaman website yang dinamis. 

Cek Konten Lainnya:
13+ Tools AI Coding yang Siap Bantu Programmer

Maksud dinamis di sini adalah website yang mampu dengan cepat melakukan penyesuaian konten tergantung data yang kamu masukkan dalam server

3. Mengatasi Eror Dengan Tepat

Program yang terbuat dari serangkaian sistem coding yang begitu rumit maka peluang terjadinya eror akan begitu tinggi. Namun untungnya menggunakan express JS tersedia sistem penangan eror yang bagus. Aplikasi akan langsung memberitahukan saat itu juga dan apa eror yang dialami. 

Fitur-Fitur Express JS

Sekarang mari kita membahas, sob semua fitur-fitur yang ada dalam framework ini yang memungkinnya menjalankan segala fungsi di atas dengan optimal. Geeksforgeeks menguraikannya di bawah ini

1. Fitur Routing dan Middleware

Fitur routing fungsi utamanya memastikan jalur server yang menerima dan menyalurkan permintaan tetap bersih. Dengan begitu setiap permintaan yang masuk dapat tertangani dengan baik. 

Dari routing ini kemudian juga mengimplementasikan fungsi pemakaian ulang yang disebut middleware. Adapun middleware berperan untuk menunda lalu lintas permintaan serta membuat respon, serta menambah fungsionalitas seperti otentikasi, logging, dan pengubahan suatu data ke format lain. 

2. Desain User Interface yang Cenderung Minimalis 

User Interface dalam framework express JS begitu sederhana supaya kamu bisa mengoperasikan pengelolaan server dan rute permintaan HTTP secara efisien. Jadi tidak perlu sampai sakit kepala menghadapi kompleksitas yang tidak perlu saat membuat website. 

3. Fleksibilitas dan Kustomisasi yang Luas 

Framework yang satu ini memang berupaya mempermudah urusan pembuatan website-mu, salah satunya lewat sistem operasi yang tidak kaku. Kamu dapat merancang struktur kodemu sendiri dengan leluasa sesuai preferensi yang kamu tahu. Jadi tidak perlu menghabiskan waktu lagi belajar dari awal. 

4. Mampu Melakukan Integrasi Dengan Berbagai Database

Secara default, express JS sama sekali tidak memberikan fasilitas fungsionalitas database tapi di sisi lain ia begitu mudah terintegrasi pada macam-macam  database. Misalnya database yang kompatibel adalah MongoDB, MySQL, dan PostgreSQL

Lewat fitur berikut, kamu jadi lebih sederhana melaksanakan urusan menyimpan, mengambil, dan mengotak-atik data.

Cara Kerja Express JS

Tahap 1

Tahap pertama dari cara kerja framework adalah menginisiasi perjalanan suatu website atau aplikasi supaya bisa dipakai mengkonfigurasi server. 

Tahap 2

Tahap yang baru akan berlangsung apabila ada user yang mengajukan suatu permintaan kepada server. 

Cek Konten Lainnya:
Perbedaan Docker vs VM, Pilih yang Mana?

Tahap 3

Permintaan dari tahap 2 ditampung oleh server penerima dan kemudian sistem akan memprosesnya lebih lanjut dalam middleware. 

Tahap 4 

Permintaan dan respon yang sudah masuk dalam middleware bisa kamu modifikasi  serta di sini kamu juga dapat mengoptimasi autentikasi dan logging.

Tahap 5

Dalam tahapan ini, developer selanjutnya akan menentukan aturan tentang jalur seperti apa yang harus aplikasi laksanakan untuk merespon suatu permintaan. Masing-masing jalur dapat mempunyai satu fungsi pengaturan atau lebih dari itu tergantung kecocokannya.

Tahap 6

Sesuai permintaan melewati proses middleware dan juga sudah menemukan jalur pengiriman yang sesuai maka express JS akan mengirim kembali respon ke user. 

Bentuk responnya bisa berupa : halaman web, data-data yang berformat JSON, atau jenis respons lainnya.

Tahap 7

Tahap yang dapat ada ataupun tidak tergantung apakah timbul eror dalam proses penyaluran permintaan. Jika ternyata ada maka sistem akan aktifkan prosedur penyelesaian error yang akan mengarahkan harus memberikan respon yang bagaimana。

Tahap 8

Apabila respon sudah sistem kirimkan kepada klien, proses penyaluran akan dihentikan lalu siap menerima permintaan baru selanjutnya.

Cara Instalasi Express JS

Bagaimana setelah membaca penjelasan-penjelasan di atas, kamu mulai tertarik memakai Express JS dan ingin menginstalnya? Kalau iya maka mari ikuti beberapa pilihan cara instalnya : 

1. Menginstal Menggunakan NPM

  • Buka antarmuka baris perintah atau terminal dan navigasikan ke direktori tempat kamu ingin membuat proyek Express.js kamu. Jalankan perintah npm init untuk membuat file package.json yang akan menyimpan metadata dan dependensi proyek.
  • Perintah ini juga akan memunculkan beberapa pertanyaan, termasuk nama dan versi aplikasi. Untuk ini, kamu bisa cukup menekan RETURN untuk menerima pengaturan default dengan pengecualian berikut: Entry point: (index.js).
  • Masukkan nama yang kamu inginkan untuk file utama kamu. Jika kamu setuju dengan index.js, tekan RETURN untuk menerima nama default untuk file kamu.
  • Sekarang, instal Express.js sebagai dependensi proyek dengan menggunakan perintah npm install express.
  • Perintah tersebut akan menginstruksikan npm untuk mengunduh dan menginstal versi terbaru dari Express JS.
  • Setelah berhasil diinstal, kamu dapat mulai menggunakannya dalam proyek  dengan memanggilnya di file JavaScript. Caranya adalah dengan menambahkan perintah berikut di bagian atas file kamu untuk mengimpor modulnya : const express = require(‘express’)
Cek Konten Lainnya:
Apa itu Cloud Object Storage? Kelebihan & Keuntungannya

2. Menginstal Lewat Visual Studio

  • Buka Visual Studio dan buat proyek Node.js atau lanjutkan dengan yang sudah ada.
  • Di Solution Explorer, klik kanan pada proyek dan pilih “Manage NuGet Packages” dari menu konteks.
  • Di NuGet Package Manager, cari “express” dan pilih paket Express.js dari hasil yang disarankan.
  • Klik tombol “Install” untuk menginstal Express JS sebagai proyek yang dependen.
  • Setelah berhasil menginstal, kamu dapat menggunakannya dalam proyek Visual Studio kamu dengan memanggilnya di file JavaScript. Masukkan perintah berikut di bagian atas file kamu untuk mengimpor modulnya.

const express = require (‘express’);

Memang kalau melihat dari penjelasan artikel soal express JS ini terasa begitu sempurna tapi jangan lupa tetap perhatikan kebutuhanmu. Jadi bandingkan dulu dengan produk-produk framework lainnya. 

Kelola Project Node Js Lebih Mudah di Jagoan Hosting

Jagoan Hosting memahami betul bahwa kenyamanan dan performa adalah segalanya dalam mengelola project Node JS. Oleh karena itu, kami menawarkan VPS Hosting yang dirancang khusus untuk mendukung kebutuhanmu.

Dengan performa tinggi dan keandalan yang bisa diandalkan, kamu bisa lebih fokus pada inovasi tanpa perlu khawatir dengan gangguan teknis. Jangan tunggu lagi, coba VPS Murah Jagoan Hosting sekarang dan lihat perbedaannya!

FAQ

1. Bagaimana cara menangani kesalahan di Express.js?

Untuk menangani kesalahan, kamu dapat menggunakan middleware penanganan kesalahan. Contoh:

app.use((err, req, res, next) => {

  console.error(err.stack);

  res.status(500).send(‘Something broke!’);

});

2. Bagaimana cara melayani file statis di Express.js?

Kamu dapat menggunakan middleware express.static untuk melayani file statis. Contoh:

app.use(express.static(‘public’));

File-file dalam direktori public akan tersedia di root URL.

3. Bagaimana cara menggunakan template engine di Express.js?

Express.js mendukung berbagai template engine seperti Pug, EJS, dan Handlebars. Contoh menggunakan Pug:

  • Instal Pug:

    npm install pug
  • Setel View Engine:
    js
    Copy code
    app.set(‘view engine’, ‘pug’);

app.set(‘views’, ‘./views’);

  • Render Template:
    js
    Copy code
    app.get(‘/hello’, (req, res) => {

  res.render(‘index’, { title: ‘Hey’, message: ‘Hello there!’ });

});

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
tabel HTML
Read More
Tabel HTML: Ini Cara Membuat dan Contohnya
Tabel HTML mempunyai peranan penting di dalam sebuah website, loh. Apalagi, jika website tersebut merupakan website toko online…
CRUD
Read More
Apa itu CRUD? Fungsi, Kelebihan, dan Caranya
Mungkin istilah CRUD sudah tidak asing lagi bagi seorang back end developer. Pada proses implementasinya, CRUD adalah poin-poin…