Hal-Hal yang Harus Dilakukan untuk Optimalkan SEO Sebuah Website

Optimalkan SEO Website
Optimalkan SEO Website

Mengoptimalkan Search Engine Optimization atau SEO dapat membantu Anda untuk menaikkan peringkat website agar muncul di posisi halaman pencarian Google paling atas, sehingga orang-orang bisa menemukannya dengan mudah.

Tidak kalah penting dari SEO adalah memiliki dampak yang besar terhadap pencarian produk yang dijual hanya dengan menggunakan kata kunci tertentu yang berhubungan dengan bisnis Anda.

Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan SEO. Termasuk, salah satunya memastikan hosting yang dimiliki aman.

“Kualitas situs yang bagus kalau dilihat dari SEO itu ada 3, yaitu age atau usia domainnya. Bouncerate page atau berapa lama user bisa stay di situs tersebut, dan isi index page-nya semakin tinggi semakin besar chance dapat trafik,” ungkap Dudung Rahmanto Head of SEO Lifepal.co.id dalam Instagram Live bersama Jagoan Hosting.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengoptimalkan SEO untuk sebuah website, di antaranya:

1. Riset Keyword

Hal paling pertama yang bisa dilakukan adalah, menjalani riset keyword. Dengan melakukan riset keyword, Anda akan memungkinkan untuk menjalani beberapa poin berikut:

  • Membuat konten yang sering dicari para pengunjung situs.
  • Memahami keinginan dan kebutuhan pasar dengan lebih baik.
  • Melacak keberhasilan konten yang Anda tulis.
  • Memahami cara meningkatkan pengunjung website dan menaikkan trafik ke situs.
  • Bisa memakai banyak tool yang tersedia untuk membantu Anda melakukan riset keyword, di antaranya adalah KWFinder, SEMRush, dan Google Keyword Planner.

“Namun, bagi Anda yang baru mulai membuat website, tidak perlu tools berbayar seperti Ahrefs, SEMRush atau KeywordTool.io. Cukup punya 3 tools saja, yaitu Google Search Console (GSC) untuk tracking performance organic, untuk konten bisa pakai fitur Google Related Search yang free, dan ada fitur baru di Google People Free Ask Question,” kata Dudung.

Cek Konten Lainnya:
Penting, Ini Cara Mengecek Keamanan Website!

Riset keyword ini juga harus termasuk meriset kompetitor dengan browsing situs-situs serupa melalui tool riset keyword untuk mengecek keyword yang dimiliki oleh kompetitor.

Tentunya cari keyword yang membawa trafik banyak ke situs kompetitor. Dan, cari keyword milik kompetitor yang nilai saingnya rendah sehingga Anda bisa berkompetisi dengan mudah.

2. Jangan Sembarangan Pilih Layanan Hosting

Memilih layanan hosting tidak dianjurkan untuk sembarangan, karena website memiliki banyak jenis dan beragam jenis hosting.

Salah satunya, memilih layanan hosting yang sesuai dengan domisili Anda berada.

“Yang paling pertama dari website itu hosting yang bukan hanya speed atau secure saja, tapi juga cepat diaksesnya. Dari server IP-nya bukan lokal, tapi luar negeri, maka diaksesnya di luar negeri lebih cepat. Karena itu, kalau mau buka website wajib pakai server Indonesia biar lebih mudah untuk diaksesnya di Indonesia,” imbuh Dudung.

Selain itu, jika Anda mendapatkan hosting berbayar, maka harus lebih teliti dan berkonsultasi terlebih dahulu pada orang yang lebih berpengalaman.

Berikut ini adalah tips keamanan layanan hosting agar tidak merusak situs:

  • Pilih hosting dengan up time 90 ke atas
  • Dari sisi user testimonial bagus semua, yaitu memiliki 4-5 star
  • Penting banget sebuah hosting punya PIC untuk bisa menjawab pertanyaan di komunitas baik di forum seperti Quora, sosial media, dan sebagainya, jadi bisa meminimalisasi brand jelek dan bisa mengetahui kebutuhan.

3. Pengoptimalan Media Sosial

Hal yang perlu diperhatikan tentang bisnis online adalah pesaing yang semakin banyak, yang menyebabkan Anda harus lebih fokus dan mencari strategi baru untuk meningkatkan penjualan.

Selain mengoptimalkan website sebagai branding atau media berjualan yang didesain menarik dan profesional, Anda juga harus mengoptimalkan media sosial.

Cek Konten Lainnya:
Pahami Apa itu Unicorn dan Bedanya dari Decacorn & Hectocorn

Berikut ini adalah kebutuhan-kebutuhannya:

  1. Website, kalau kekurangan source bisa pakai CMS sistem dari WordPress atau bisa custom domain blogspot blogger di-pointing pakai register hosting yang sudah ada sekarang.
  2. Ketika sudah memiliki website-nya dari produk yang mau dioptimasi sudah tahu, lalu optimasi keyword/on page SEO.
  3. Baru offpage. Yaitu dengan menggunakan white hat SEO yaitu sesuai anjuran Google, tidak menggunakan paid chanel atau paid offpage, melainkan pakai organic create content seperti apa dan berbagi konten itu dengan yang sejenis.

Sumber artikel

Artikel ini ditulis oleh Aulia Akbar, CFP®, Financial Educator Lifepal dan Head of SEO Lifepal.co.id, Dudung Rahmanto sebagai bagian dari kolaborasi dengan Lifepal.co.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
Grafana vs Prometheus
Read More
Perbedaan Grafana vs Prometheus: Pilih yang Mana?
Demi menjaga performa server kamu perlu monitoring melalui platform yang tepat. Prometheus vs Grafana kerap menjadi pilihan platform…
Read More
Inilah Do’s dan Dont’s dalam Menjalankan Email Marketing untuk Bisnis
Tahukah kamu, salah satu kegiatan marketing yang tidak boleh dilewatkan adalah menjalankan email marketing. Tentu saja karena kamu…