Bagi kamu yang berkecimpung di dunia pembuatan aplikasi, tentunya kamu ingin bukan aplikasi tersebut diunduh oleh semakin banyak orang?
Untuk membantu mencapai tujuan itulah kamu sangat membutuhkan yang namanya app store optimization. Mari simak pembahasannya lebih dalam pada artikel berikut :
Apa Itu App Store Optimization?
Glints menjelaskan bahwa app store optimization adalah proses mengusahakan aplikasi disebarluaskan kepada sebanyak mungkin orang yang masuk ke dalam suatu app store. Harapannya peluang aplikasi mereka diinstal juga semakin besar.
Dari sini dapat disimpulkan bahwa app store optimization (ASO) konsepnya sejenis dengan optimasi SEO. Kalau optimasi SEO digunakan untuk meraih peringkat setinggi mungkin dalam mesin pencari, sementara ASO menjalankan fungsi itu dalam lingkup app store.
Kegunaan App Store Optimization
Seperti yang sudah disebutkan berulang kali bahwa dengan adanya ASO diharapkan akan Meningkatkan visibilitas app store dari aplikasi yang kamu buat kepada lebih banyak orang.
Dengan begitu harapannya akan semakin banyak yang tertarik menginstal aplikasi yang bersangkutan. Namun tentu saja kegunaannya bukan cuma itu saja, berikut beberapa tujuan ASO lainnya seperti :
Menghemat Anggaran Untuk Periklanan
Secara umum sebenarnya untuk memperluas visibilitas aplikasi ada 2 jenis cara yang dipakai. Pertama adalah cara organik yaitu mengusahakan kedatangan user terjadi secara alami. Kedua adalah cara paid promote yaitu memasang iklan di suatu playstore.
App store optimization di sini memiliki peran untuk mendatangkan traffic secara organik. Metode berikut lebih dianjurkan kepada kamu-kamu yang masuk dalam golongan developer aplikasi yang masih dalam tahap pemula karena tidak perlu modal sama sekali.
Memang cara organik akan membutuhkan waktu yang lebih lama daripada cara paid promote. Namun dalam jangka waktu yang panjang akan menyebabkan jumlah traffic yang masuk akan lebih konstan
Menjangkau Audiens yang Relevan Dengan Target Pasar Dalam Skala Global
Apabila aplikasi yang kamu buat, cakupan pasarnya adalah seluruh dunia maka melakukan app store optimization merupakan hal yang mutlak. Optimasi app store ini yang memungkinkan kamu bisa mengubah-ubah bahasa dalam aplikasi sesuai negara pemakainya.
Meningkatkan Keuntungan dan Conversion Rate
Visibilitas mau setinggi apapun akan menjadi percuma saja jika user sama sekali tidak mengunduh aplikasi. Dengan demikian manfaati ASO menjadi semakin krusial karena juga berpartisipasi menaikkan parameter konversi dalam website hingga mencakup pada jumlah keuntungan yang bisa perusahaan peroleh.
Cara Kerja App Store Optimization
Pada umumnya cara kerja app store itu memiliki 3 tahap yang terdiri atas :
- Mendeteksi aplikasi yang baru saja diluncurkan atau baru saja memperoleh update.
- Membuat indexing yaitu menggolongkan suatu aplikasi ke dalam kategori yang telah dibuat oleh app store bersangkutan
- Menentukan ranking aplikasi berdasarkan algoritmanya.
App Store Optimization hadir dalam hal ini menjadi faktor penentu agar aplikasimu mendapatkan penilaian yang berdasarkan ketiga tahapan di atas.
Faktor-Faktor App Store Optimization yang Mempengaruhi Ranking Aplkasi
Untuk bisa meningkatkan download aplikasi dalam suatu app store, kenali apa saja rank factor yang akan mempengaruhi peringkat aplikasi. Berikut beberapa di antaranya:
- Kualitas aplikasi: Kualitas dinilai dari performa aplikasi setelah dijalankan. Apakah terdapat bugs pada aplikasi ataukah performanya berjalan lambat.
- Frekuensi update : Kapan versi terbaru aplikasi dikeluarkan dan seberapa sering aplikasi diperbarui oleh pihak pengembang.
- Brand awareness: Seberapa besar brand dari aplikasi tersebut dikenal masyarakat.
- Sinyal pengguna: Seperti apa sinyal yang diberikan pengguna terhadap aplikasi. Sinyal dilihat dari review, rating, dan engagement aplikasi di app store
- Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dalam ASO, yaitu nama, judul, ikon, screenshot, dan rating aplikasi. Dengan memaksimalkan hal-hal tersebut, aplikasimu secara otomatis bisa berada di peringkat teratas pencarian app store.
ASO Strategi
Sekedar menggunakan google atau apple store untuk promosi aplikasi jelas tidak cukup. Banyak pesaingmu yang sudah melakukannya. Untuk itulah penting sekali melakukan app store optimization lewat beberapa strategi berikut :
- Desain visual menarik: visual menarik seperti ikon aplikasi, screenshot informatif, dan video promo akan menarik perhatian user.
- Pemilihan kata kunci yang tepat : lakukan keyword research secara komprehensif untuk memastikan keyword relevan dengan aplikasi. Keyword harus mendeskripsikan fitur dan manfaat aplikasi secara efektif.
- Optimasi app store listing melalui membuat deskripsi deskripsi yang menarik dan memilih keyword ASO penting untuk menjelaskan fitur utama, manfaat, serta keunikan aplikasi. Deskripsi harus menjawab kebutuhan user dan menjelaskan bagaimana aplikasi membantu mereka.
- Perhatikan frekuensi update: aplikasi harus di-update secara teratur untuk memperbaiki bug dan menambahkan fitur baru. Hal ini tidak hanya meningkatkan user experience, tetapi juga memberi “tanda” kepada algoritma app store bahwa produk terus berkembang.
- A/B testing: lakukan A/B testing pada berbagai aspek aplikasi, seperti ikon, screenshot, dan deskripsi, untuk menentukan elemen mana yang cocok dengan user.
- Penggunaan review dan rating: user harus didorong untuk meninggalkan review dan rating positif. Review dan rating tinggi dapat memengaruhi keputusan download user baru dan meningkatkan visibilitas aplikasi di hasil pencarian.
Itulah beberapa hal seputar App Store Optimization yang perlu sekali kamu tahu supaya aplikasi yang kamu sudah buat susah payah mendapatkan sambutan yang baik dari user.
Yang terpenting adalah jangan melupakan urusan kualitas aplikasinya karena ini berkaitan dengan kenyamanan yang paling utama buat user.
FAQ
1. Apa saja elemen utama dalam ASO?
- Judul Aplikasi: Nama aplikasi yang relevan dan mengandung kata kunci.
- Deskripsi: Deskripsi aplikasi yang informatif dan menarik, serta mengandung kata kunci.
- Kata Kunci: Kata kunci yang relevan dan populer untuk meningkatkan visibilitas.
- Ikon Aplikasi: Ikon yang menarik dan mudah dikenali.
- Screenshot dan Video: Gambar dan video yang menunjukkan fitur dan manfaat aplikasi.
- Ulasan dan Rating: Ulasan positif dan rating tinggi yang memengaruhi keputusan pengguna.
2. Bagaimana cara memilih kata kunci yang tepat untuk ASO?
- Riset Pasar: Lakukan riset pasar untuk mengetahui kata kunci yang digunakan oleh aplikasi serupa.
- Gunakan Alat ASO: Manfaatkan alat ASO seperti Sensor Tower, App Annie, atau Mobile Action untuk menemukan kata kunci yang relevan.
- Analisis Kompetitor: Lihat kata kunci yang digunakan oleh kompetitor dan identifikasi celah yang bisa dimanfaatkan.
- Pertimbangkan Volume Pencarian dan Persaingan: Pilih kata kunci dengan volume pencarian tinggi dan persaingan yang tidak terlalu ketat.
3. Bagaimana cara meningkatkan rating dan ulasan aplikasi?
- Minta Feedback: Ajak pengguna memberikan ulasan dan rating melalui notifikasi dalam aplikasi.
- Tanggapi Ulasan: Tanggapi ulasan pengguna dengan cepat dan profesional, baik yang positif maupun negatif.
- Perbaiki Masalah: Gunakan feedback untuk memperbaiki masalah dalam aplikasi dan rilis pembaruan secara berkala.
- Berikan Insentif: Berikan insentif seperti konten eksklusif atau diskon untuk pengguna yang memberikan ulasan.
4. Apa perbedaan ASO untuk Apple App Store dan Google Play Store?
- Penempatan Kata Kunci: Apple App Store memiliki kolom kata kunci khusus, sedangkan Google Play Store mengandalkan kata kunci dalam deskripsi.
- Judul dan Deskripsi: Apple App Store lebih fokus pada judul dan subtitle, sementara Google Play Store mengoptimalkan judul, deskripsi pendek, dan deskripsi panjang.
- Algoritma Pencarian: Algoritma pencarian berbeda untuk masing-masing platform, sehingga strategi ASO harus disesuaikan.
